{"id":20731,"date":"2021-10-31T19:20:14","date_gmt":"2021-10-31T12:20:14","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20731"},"modified":"2022-12-01T11:19:11","modified_gmt":"2022-12-01T04:19:11","slug":"fungsi-eritrosit-sel-darah-merah-dan-gangguannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/fungsi-eritrosit-sel-darah-merah-dan-gangguannya\/","title":{"rendered":"Fungsi Eritrosit (Sel Darah Merah) dan Gangguannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n

Eritrosit atau sel darah merah merupakan salah satu komponen terpenting dalam darah. Sel ini juga memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai pengantar oksigen ke seluruh tubuh hingga ke dalam jaringan terkecil dan membawa karbondioksida ke luar tubuh.<\/p>\n

Pembentukan sel darah merah terjadi di sumsum tulang merah yang disebut eritropoiesis. Eritrosit ini kemudian dilepas ke aliran darah untuk melakukan fungsinya.<\/p>\n

Sel darah merah yang mengalir tersebut bertahan sekitar 100\u2013120 hari. Setelah 120 hari, sel darah merah tua didaur ulang oleh limpa, hati, sumsum tulang dan kelenjar getah bening.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Sering Lelah? Kenali Vitamin dan Suplemen Penambah Darah yang Cocok untuk Anda<\/a><\/p>\n

Fungsi Eritrosit di Dalam Tubuh<\/strong><\/h3>\n

Selain menjadi transportasi yang membawa oksigen dan karbondioksida, ternyata ada fungsi lain eritrosit yang tak kalah penting. Beberapa fungsi tersebut meliputi:<\/p>\n

1. Menggambarkan kesehatan tubuh<\/strong><\/h4>\n

Eritrosit dapat memberikan gambaran kondisi tubuh selama 3 bulan terakhir. Salah satunya untuk pemeriksaan kadar glukosa dalam darah bagi penderita diabetes melalui glycated hemoglobin (HbA1c).<\/p>\n

2. Memelihara keseimbangan asam-basa<\/strong><\/h4>\n

Tingkat asam dan basa dalam tubuh harus seimbang. Eritrosit berperan penting untuk menjaga kesimbangan pH karena bertindak sebagai penyeimbang untuk mengangkut karbondioksida dalam plasma sebagai ion karbonat.<\/p>\n

3. Menunjukkan golongan darah<\/strong><\/h4>\n

Membran (permukaan) sel darah merah mengandung antigen yang berfungsi sebagai pengenal dalam menentukan golongan darah. Pengenal inilah yang bisa menghasilkan 4 golongan darah utama yaitu A, B, O, dan AB.<\/p>\n

Jumlah Eritrosit Normal<\/strong><\/h3>\n

Pada dasarnya, tubuh mampu mempertahankan jumlah eritrosit yang cukup. Jumlah eritrosit normal akan berbeda tergantung berdasarkan jenis kelamin dan usia. Berikut ini jumlah eritrosit normal:<\/p>\n