{"id":20598,"date":"2021-10-31T09:41:09","date_gmt":"2021-10-31T02:41:09","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20598"},"modified":"2022-10-17T00:11:19","modified_gmt":"2022-10-16T17:11:19","slug":"keputihan-setelah-berhubungan-seks","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/keputihan-setelah-berhubungan-seks\/","title":{"rendered":"Keputihan Setelah Berhubungan Seks, Normal Kah?"},"content":{"rendered":"

Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 12 Oktober 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Keputihan normal (leukorea) adalah hal normal dan bekerja sebagai pelumasan, penghidrasi, serta pembersih vagina.<\/p>\n

Keputihan normal membantu menghilangkan sel-sel mati akibat pembaruan terus-menerus dari dinding vagina. Cairan yang keluar dari vagina ini terdiri dari air, lendir dan garam mineral.<\/p>\n

Keputihan setelah berhubungan seksual merupakan tanda bahwa organ genital bekerja dengan normal. Kondisi ini tidak perlu Anda khawatirkan selama tidak berbau, berwarna terang atau seperti susu dan tidak menyebabkan iritasi atau rasa terbakar.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Penyebab Keputihan Gatal dan Tidak Nyaman<\/a><\/p>\n

Penyebab Keputihan Setelah Berhubungan<\/strong><\/h3>\n

Setidaknya ada 5 penyebab utama keputihan setelah berhubungan seks, yaitu:<\/p>\n