{"id":20585,"date":"2021-10-31T09:15:16","date_gmt":"2021-10-31T02:15:16","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20585"},"modified":"2022-10-10T02:07:23","modified_gmt":"2022-10-09T19:07:23","slug":"gejala-asma-berdasarkan-tingkat-keparahannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-asma-berdasarkan-tingkat-keparahannya\/","title":{"rendered":"Pahami Gejala Asma Berdasarkan Tingkat Keparahannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 30 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Asma adalah gangguan paru-paru yang menyebabkan gejala intermiten. Siapapun bisa terkena asma pada usia berapa pun.<\/p>\n Orang-orang yang berisiko tinggi terkena asma adalah yang memiliki riwayat keluarga asma, riwayat alergi asma, perokok yang tinggal di rumah, dan tinggal di perkotaan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Asma : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati<\/a><\/p>\n Asma dibagi menjadi empat kategori atau stadium. Masing-masing dari empat tahap menggambarkan frekuensi gejala dan seberapa parah gejala tersebut saat terjadi.<\/p>\n Kondisi asma bervariasi, bisa sangat ringan, memerlukan sedikit atau tanpa perawatan medis, hingga parah dan memerlukan perawatan setiap hari. Berikut informasinya:<\/p>\n Asma intermiten adalah kondisi gejala asma terjadi tidak lebih dari dua hari seminggu dengan serangan asma malam hari terjadi tidak lebih dari dua kali sebulan.<\/p>\n Meskipun intensitas dari gejala asma ini tidak muncul sesering jenis asma lainnya, penyakit ini tetap memerlukan pengobatan.<\/p>\n Salah satu cara dokter untuk mengklasifikasikan asma adalah dengan mengukur seberapa sering asma berdampak pada seseorang dan sejauh mana asma memengaruhi aktivitas sehari-hari. Dalam kasus asma intermiten, gejalanya berupa:<\/p>\n Untuk pengobatan, Anda umumnya hanya memerlukan inhaler<\/em> dan tidak memerlukan pengobatan setiap hari karena gejala hanya terjadi sesekali.<\/p>\n Namun, kebutuhan pengobatan akan dinilai berdasarkan seberapa parah kekambuhan saat terjadi. Dokter mungkin meresepkan obat alergi jika asma dipicu oleh alergi.<\/p>\n Jika asma disebabkan oleh olahraga, dokter mungkin menginstruksikan Anda untuk menggunakan inhaler<\/em> sebelum berolahraga untuk mencegah gejala.<\/p>\n Orang yang memiliki gejala asma lebih dari dua hari per minggu tapi tidak setiap hari mungkin menderita asma persisten ringan.<\/p>\n Pada tahap ini, asma belum menjadi faktor harian, tapi bersifat persisten.<\/p>\n Anda mungkin perlu minum obat untuk mencegah asma kambuh, tapi Anda belum menghadapi gejala yang terlalu sering. Gejala asma persisten ringan meliputi:<\/p>\n Pada tingkat asma ini, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan berikut ini:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Obat Alami dan Medis untuk Mengatasi Asma<\/a><\/p>\n Jenis asma ini lebih parah daripada asma intermiten dan persisten ringan.<\/p>\n Anda yang menderita asma persisten sedang biasanya akan mengalami gejala setiap hari atau setidaknya hampir setiap hari dalam seminggu.<\/p>\n Gejala asma persisten sedang dapat meliputi:<\/p>\n Untuk pengobatan asma persisten sedang, dokter biasanya akan melakukan tindakan-tindakan berikut:<\/p>\n Jika Anda menderita asma persisten yang parah, Anda akan mengalami gejala beberapa kali di siang hari.<\/p>\n Gejala akan terjadi hampir setiap hari, dan untuk tingkat keparahan ini, kemungkinan gejala juga akan dialami beberapa malam setiap minggu.<\/p>\n Asma persisten yang parah sulit diobati dengan obat-obatan, bahkan saat diminum secara teratur. Gejalanya termasuk:<\/p>\n Untuk pengobatan, Anda membutuhkan perawatan yang lebih banyak dan mungkin melibatkan kombinasi dan dosis obat berbeda.<\/p>\n Dokter akan berusaha menemukan kombinasi yang memberi Anda kendali paling besar atas gejala. Obat-obatan yang digunakan bisa meliputi:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Jangan Salah Pakai, Ketahui Berbagai Jenis Inhaler Asma dan Kegunaannya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2019). Asthma Classification<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n American Family Physician. (2009). Overview of Changes to Asthma Guidelines: Diagnosis and Screening<\/a>. www.aafp.org<\/span><\/p>\n Web MD. (2020). Adult-Onset Asthma<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). Severe Asthma<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2018). Everything You Need to Know About Intermittent Asthma<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). What to Know About Mild Persistent Asthma<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\nGejala Asma Berdasarkan Tingkat Keparahan<\/strong><\/h3>\n
1. Intermittent Asthma<\/em> (Asma Intermiten)<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Mild Persistent Asthma<\/em> (Asma Persisten Ringan)<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
3. Moderate Persistent Asthma<\/em> (Asma Persisten Sedang)<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
4. Severe Persistent Asthma<\/em> (Asma Persisten yang Parah)<\/strong><\/h4>\n
\n
\n