{"id":20555,"date":"2021-10-28T21:35:45","date_gmt":"2021-10-28T14:35:45","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20555"},"modified":"2023-07-05T14:18:55","modified_gmt":"2023-07-05T07:18:55","slug":"ketahui-gejala-kerusakan-saraf-tepi-dan-cara-menanganinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-gejala-kerusakan-saraf-tepi-dan-cara-menanganinya\/","title":{"rendered":"Ketahui Gejala Kerusakan Saraf Tepi dan Cara Menanganinya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Devita | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 26 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Saraf tepi merupakan bagian dari sistem saraf yang berperan menghubungkan sistem saraf ke anggota tubuh lainnya. Sistem ini terdiri dari saraf somatik dan saraf otonom. Fungsi sistem saraf somatik adalah mengendalikan gerakan yang kita sadari misalnya mengangkat tangan. Sedangkan saraf otonom berperan mengatur gerakan tidak sadar misalnya kedipan mata atau gerakan peristaltic pada kerongkongan.<\/p>\n Oleh karena itu, jika saraf tepi mengalami kerusakan maka akan mempengaruhi refleks dan pergerakan di seluruh tubuh. Kerusakan saraf tepi bisa memicu kelemahan gerak, nyeri, mati rasa, hingga gerakan tidak terkendali pada anggota tubuh. Kerusakan ini juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan sistem ekskresi. Penyebabnya bisa dipicu karena cedera, infeksi, gangguan metabolisme, faktor genetika, hingga sindrom metabolik seperti diabetes. Anda perlu waspada dan melakukan pengobatan dini bilai dinilai mengalami kerusakan pada saraf tepi. Simaklah artikel berikut untuk mengetahui gejala dan cara penanganan kerusakan saraf tepi.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Lebih Jauh Bagian dan Sistem Saraf Manusia<\/a><\/p>\n Ada beberapa jenis saraf tepi yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sehingga bila salah satunya rusak gejalanya pun akan berbeda. Adapun saraf tepi diklasifikasikan berdasarkan:<\/p>\n Jika sistem saraf tepi Anda mengalami kerusakan, maka gejala yang mungkin muncul antara lain:<\/p>\n Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kerusakan saraf tepi bisa disebabkan karena hal sebagai berikut:<\/p>\n Perawatan terhadap kerusakan saraf tepi bisa dilakukan dengan mengatasi penyebab atau mengurangi gejalanya. Misalnya jika Anda mengalami kerusakan saraf tepi karena penyakit diabetes, sebaiknya melakukan pengobatan dasar dengan mengendalikan kadar gula darah. Setelah itu barulah mengobati gejalanya dengan mengonsumsi obat tertentu atau perawatan medis. Berikut ini adalah cara mengatasi kerusakan saraf tepi:<\/p>\n Saat mengalami kerusakan saraf tepi Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual di apotek. Namun alangkah lebih baik untuk melakukan perawatan ke dokter terlebih dahulu sebab obat pereda nyeri yang diminum secara berlebihan bisa mengurangi fungsi hati dan perut. Obat yang direkomendasikan untuk Peripheral Neuropati antara lain absorbine, krim berbasis mentol, atau neurogen.<\/p>\n Jika Anda melakukan perawatn ke dokter, dokter mungkin akan memberikan tindakan tertentu untuk mengendalikan gejala kerusakan saraf. Salah satunya dengan plasmapheresis atau transfusi darah dengan menghilangkan antibodi yang kemungkinan dapat mengiritasi. Atau dengan blok saraf dengan anestesi yang langsung disuntikan ke saraf.<\/p>\n Stimulasi ini bisa dilakukan namun tidak ke semua orang, hanya pada orang yang bisa melakukan perawatan tanpa obat. TENS dilakukan dengan menstimulasi kulit dengan listrik kecil yang bertujuan menghalangi sinyal rasa sakit ke otak.<\/p>\n Perawatan rumahan yang bisa dilakukan misalnya dengan merendam kaki selama 30 menit menggunakan essential oil yang diteteskan ke air hangat. Anda juga bisa menggunakan heating pad pada area yang mengalami kerusakan saraf.<\/p>\n Demikian gejala dan tips perawatan untuk kerusakan saraf tepi, semoga membantu.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Diagnosis dan Pengobatan Sakit Saraf yang Perlu Diketahui<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Macam-Macam Saraf Tepi<\/h3>\n
\n
Gejala Kerusakan Saraf Tepi<\/h3>\n
\n
Penyebab<\/h3>\n
\n
Cara Mengatasi Kerusakan Saraf Tepi<\/h3>\n
1. Mengonsumsi Obat Nyeri Obat pereda nyeri<\/h4>\n
2. Perawatan Medis<\/h4>\n
3. Stimulasi Saraf Elektrik Transkutan<\/h4>\n
4. Melakukan Perawatan Rumahan<\/h4>\n