{"id":20543,"date":"2021-10-28T18:56:33","date_gmt":"2021-10-28T11:56:33","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20543"},"modified":"2023-03-24T11:09:48","modified_gmt":"2023-03-24T04:09:48","slug":"ketahui-gejala-balanitis-penyebab-dan-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-gejala-balanitis-penyebab-dan-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Ketahui Gejala Balanitis, Penyebab, dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 12 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Balanitis adalah suatu kondisi di mana terjadi pembengkakan pada kulup atau kepala penis. Balanitis dapat mempengaruhi 1 dari 20 pria. Penyakit ini pada umumnya sering dialami pada pria yang tidak disunat. Balanitis bisa terasa menyakitkan, tetapi kondisinya tidak serius. Pada umumnya, rasa sakit yang diakibatkan oleh penyakit ini bisa dikurangi dengan menggunakan obat topikal.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Waspadai 5 Penyebab Penis Bengkak<\/a><\/p>\n Suatu peradangan yang bisa disebabkan karena infeksi atau kondisi kulit yang kronis. Kebiasaan membersihkan kulit yang tidak baik juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Berikut beberapa penyebabnya:<\/p>\n Pada umumnya, penyakit ini akibat karena infeksi akibat jamur Candida albicans, yang sering menyebabkan sariawan. Infeksi lain yang juga dapat menimbulkannya, meliputi:<\/p>\n Iritasi pada area kulup penis juga dapat menyebabkannya. Penyebab iritasi, yaitu:<\/p>\n Ada beberapa kondisi kulit tertentu yang dapat menimbulkannya, meliputi:<\/p>\n Lichen planus: yaitu penyakit kulit yang ditandai dengan timbulnya bintik-bintik kecil, terasa gatal, berwarna merah muda atau ungu yang sering ditemukan pada lengan atau kaki.<\/p>\n Diabetes dapat meningkatkan risiko infeksi, apalagi jika kadar gula dalam darah menjadi tidak terkontrol. Jika ada glukosa di dalam urin, sebagian glukosa mungkin akan tertinggal pada kulup. Glukosa yang tertinggal ini dapat membuat bakteri berkembang biak jadi lebih cepat.<\/p>\n Phimosis adalah suatu kondisi saat kulup terlalu kencang dan sulit untuk menariknya kembali sepenuhnya di atas kepala penis. Tak hanya itu, penumpukan keringat, urin, dan zat lain juga dapat menimbulkan iritasi dan membuat kuman jadi semakin berkembang biak. Akan tetapi, phimosis biasanya jarang terjadi pada anak laki-laki yang masih remaja dan pria dewasa.<\/p>\n Hubungan seksual tanpa menggunakan kondom, serta pemasangan kateter urin juga dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Selain itu, jika melakukan hubungan seksual dengan seorang wanita yang menderita sariawan vagina, maka hal itu dapat meningkatkan risiko pria terkena penyakit ini.<\/p>\n Berikut tanda dan gejalanya, antara lain:<\/p>\n Perawatan atau pengobatan untuk mengatasinya disesuaikan dengan apa yang menjadi penyebab dari balanitis. Pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya yaitu sebagai berikut:<\/p>\n Selain mengobati, ada baiknya jika Anda mencoba untuk mencegah terjadinya balanitis. Balanitis dapat dicegah dengan disiplin dalam membersihkan tubuh. Anda perlu mandi setiap hari, terutama setelah Anda berkeringat atau melakukan hubungan seksual. Selain itu, Anda perlu menghindari menggunakan produk yang mengandung parfum seperti produk pewangi penghilang bau pada penis untuk mencegah terjadinya kembali.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Gejala Peradangan Orchitis pada Penis<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab<\/h3>\n
1. Infeksi<\/h4>\n
\n
2. Iritasi<\/h4>\n
\n
3. Kondisi Kulit<\/h4>\n
\n
4. Diabetes<\/h4>\n
5. Phimosis<\/h4>\n
Gejala Balanitis<\/h3>\n
\n
Pengobatan Balanitis<\/h3>\n
\n