Penulis: Unik Fa | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 23 Juli 2020<\/p>\n <\/p>\n Usia bukanlah satu-satunya variabel yang menentukan kemampuan kita untuk memproduksi kolagen. Sebagian besar justru ditentukan oleh pilihan gaya hidup, yang sehat atau tidak sehat.<\/p>\n Singkatnya, pilihan gaya hidup yang tidak sehat seperti \u00a0pola makan yang buruk, paparan sinar matahari yang tinggi, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan merokok akan menurunkan produksi kolagen. Pada gilirannya, tanda-tanda penuaan dini bisa terjadi.<\/p>\n Di sisi lain, kita dapat meningkatkan produksi kolagen dengan mengonsumsi vitamin, mineral, dan asam amino yang dibutuhkan tubuh kita untuk menstabilkan produksi kolagen. Berikut ini beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan produksi kolagen.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a07 Manfaat Vitamin E untuk Kulit<\/a><\/p>\n Buah kiwi sangat tinggi vitamin C, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen. Vitamin C berkoordinasi dengan glisin (bagian dari asam amino) dan prolin untuk menghasilkan hidroksiprolin yang memicu kulit untuk memproduksi kolagen.<\/p>\n Sementara vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Antioksidan melindungi dari kerusakan sel-sel kolagen yang disebabkan oleh radikal bebas yang ada di udara, makanan, dan persediaan air kita.<\/p>\n Seperti kiwi, buah beri adalah sumber vitamin C lain yang bagus. Blueberry, blackberry, raspberry, dan stroberi adalah sumber antioksidan yang kuat yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas.<\/p>\n Almond mengandung banyak vitamin E yang merupakan antioksidan paling melimpah di kulit kita. Ini berfungsi untuk menetralisir radikal bebas yang merusak sel-sel kolagen.<\/p>\n Vitamin E juga berkoordinasi dengan vitamin C untuk merangsang pembentukan kolagen. Selain itu, almond merupakan sumber tembaga yang baik, mineral penting yang diperlukan dalam pembentukan fibril kolagen.<\/p>\n Alpukat mungkin tidak terlalu kaya vitamin E seperti almond, meskipun mengandung antioksidan yang cukup. Namun, alpukat juga mengandung omega-3 yang akan mencegah terjadinya kerusakan kolagen. Sehingga akan membantu mencegah penuaan dini pada kulit.<\/p>\n Wortel adalah sumber vitamin A yang berlimpah, yang membantu memperbaiki dan mengembalikan kolagen pada kulit yang rusak. Tidak suka wortel? Jangan khawatir. Ubi jalar, labu, aprikot, blewah, dan mangga adalah alternatif yang bagus untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin A Anda.<\/p>\n Sayuran hijau gelap adalah makanan super padat nutrisi. Sayuran tersebut adalah sumber tinggi vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang semuanya merupakan nutrisi penting untuk sintesis kolagen.<\/p>\n Selain itu, sayuran hijau gelap seperti bayam, kangkung, kacang hijau, dan brokoli \u00a0mengandung klorofil (pigmen yang memberi tanaman warna hijau). Penelitian telah menunjukkan bahwa klorofil meningkatkan prokolagen (prekursor pembentukan kolagen) di kulit, jadi kami memetik manfaat kecantikannya juga.<\/p>\n Bawang putih kaya akan sulfur, suatu turunan mineral yang telah terbukti meningkatkan sintesis kolagen. Sulfur juga membantu mencegah kerusakan serat kolagen, sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan persendian.<\/p>\n Kerang adalah sumber yang kaya akan zinc, mineral penting yang menstimulasi sintesis kolagen dan diperlukan untuk pembentukan tulang. Selain itu, zinc telah terbukti memperlambat laju kerusakan sel-sel kolagen dalam jaringan granulasi, yang juga memungkinkan luka sembuh lebih cepat.<\/p>\n Tomat mengandung likopen, asam amino yang melindungi kulit Anda dari sinar matahari. Paparan sinar matahari yang tinggi merusak serat kolagen di kulit Anda, yang mempercepat proses penuaan dan memicu garis halus atau keriput. Menambahkan tomat ke dalam makanan bisa membantu menjaga kulit awet muda.<\/p>\n Ada alasan mengapa banyak suplemen kolagen berasal dari ayam. Jika Anda pernah memotong ayam utuh, Anda mungkin memperhatikan berapa banyak unggas jaringan ikat yang terkandung. Jaringan ini menjadikan ayam menjadi sumber makanan yang kolagen.<\/p>\n Putih telur memiliki prolin dalam jumlah besar, salah satu asam amino yang diperlukan untuk produksi kolagen. Menambahkan lebih banyak putih telur dalam makanan Anda dapat membantu mendukung produksi kolagen alami tubuh Anda.<\/p>\n Zinc, vitamin B, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E adalah beberapa nutrisi terbaik yang mendukung produksi kolagen. Kacang seperti almon misalnya, bisa Anda gunakan untuk makanan dan camilan Anda. Kacang adalah makanan protein tinggi yang sering mengandung asam amino yang diperlukan untuk sintesis kolagen.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ketahui 7 Manfaat Vitamin C untuk Kulit<\/a><\/p>\nSumber<\/span> HealthLine. (2019). Some critical questions about collagen and diet<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n New Beauty. (2020). 11 Collagen-Boosting Foods<\/a>. www.newbeauty.com<\/span><\/p>\n Mauer Sport Nutrition. (2018). 10 Foods That Increase Collagen Production<\/a>. www.medium.com<\/span><\/p>\n1. Kiwi<\/strong><\/h3>\n
2. Berry<\/strong><\/h3>\n
3. Almond<\/strong><\/h3>\n
4. Alpukat<\/strong><\/h3>\n
5. Wortel<\/strong><\/h3>\n
6. Sayuran Hijau Tua<\/strong><\/h3>\n
7. Bawang Putih<\/strong><\/h3>\n
8. Kerang-Kerangan<\/strong><\/h3>\n
9. Tomat<\/strong><\/h3>\n
10. Daging Ayam<\/strong><\/h3>\n
11. Putih Telur<\/strong><\/h3>\n
12. Kacang-Kacangan<\/strong><\/h3>\n