{"id":20518,"date":"2021-10-28T15:41:26","date_gmt":"2021-10-28T08:41:26","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20518"},"modified":"2022-02-18T16:45:12","modified_gmt":"2022-02-18T09:45:12","slug":"penyebab-nyeri-punggung-bagian-bawah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-nyeri-punggung-bagian-bawah\/","title":{"rendered":"Berbagai Penyebab Nyeri Punggung Bagian Bawah"},"content":{"rendered":"

Penulis: Siska | Editor: Opie<\/p>\n

Rasa nyeri pada punggung bagian bawah kerap dialami banyak orang, bukan hanya pada lansia saja tapi juga kaum muda.<\/p>\n

Sakit yang dirasakan pun terasa mengganggu sehingga dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.<\/p>\n

Angka prevalensi kasus Nyeri Punggung Bawah (NPB) di Indonesia sendiri belum diketahui pasti, namun diperkirakan banyak dialami masyarakat antara 7,6 %- 37 % dari seluruh populasi.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Nyeri Punggung Tidak Kunjung Reda? Ketahui Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n

Penyebab Nyeri Punggung Bagian Bawah<\/strong><\/h3>\n

Ada umumnya nyeri punggung bawah diakibatkan oleh cedera, seperti misalnya keseleo atau ketegangan otot karena gerakan tiba-tiba atau mekanika tubuh yang buruk saat mengangkat benda berat. Namun nyeri punggung bawah juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti:<\/p>\n

    \n
  1. kanker sumsum tulang belakang<\/li>\n
  2. cakram yang pecah atau herniasi<\/li>\n
  3. linu panggul<\/li>\n
  4. radang sendi<\/li>\n
  5. infeksi ginjal<\/li>\n
  6. infeksi tulang belakang<\/li>\n<\/ol>\n

    Nyeri punggung bawah sebagian besar disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada tubuh seiring bertambahnya usia. Hal tersebut dikarenakan ada pengurangan kandungan cairan di antara tulang belakang.<\/p>\n

    Penyebab lain yang umum terjadi antara lain adalah:<\/p>\n

    1. Salah Urat<\/strong><\/h4>\n

    Otot dan ligamen di punggung bisa meregang atau robek karena aktivitas berlebihan. Gejalanya meliputi nyeri dan rasa kaku di punggung bagian bawah, serta kejang otot. Istirahat dan terapi fisik adalah solusi untuk gejala-gejala ini.<\/p>\n

    2. Cedera Cakram<\/strong><\/h4>\n

    Cakram di bagian belakang rentan terhadap cedera. Risiko ini pun meningkat seiring bertambahnya usia.<\/p>\n

    Cedera cakram biasanya terjadi tiba-tiba setelah mengangkat sesuatu atau memutar punggung. Tidak seperti ketegangan punggung, nyeri akibat cedera cakram biasanya berlangsung lebih dari 72 jam.<\/p>\n

    3. Linu Panggul<\/strong><\/h4>\n

    Linu panggul dapat terjadi dengan cakram hernia jika cakram menekan saraf skiatik.<\/p>\n

    Saraf sciatic<\/em> menghubungkan tulang belakang ke kaki. Akibatnya, linu panggul dapat menyebabkan nyeri pada tungkai dan kaki. Rasa sakit ini biasanya terasa seperti terbakar, atau tertusuk jarum.<\/p>\n

    4. Stenosis Tulang Belakang<\/strong><\/h4>\n

    Stenosis tulang belakang adalah kondisi ketika tulang belakang menyempit, memberi tekanan pada sumsum tulang belakang dan saraf tulang belakang.<\/p>\n

    Tekanan pada saraf tulang belakang menyebabkan gejala seperti:<\/p>\n