{"id":20497,"date":"2021-10-28T13:32:31","date_gmt":"2021-10-28T06:32:31","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20497"},"modified":"2022-12-09T05:11:07","modified_gmt":"2022-12-08T22:11:07","slug":"polip-serviks","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/polip-serviks\/","title":{"rendered":"Mengenal Polip Serviks, Gejala dan Penyebabnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 6 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Polip serviks adalah pertumbuhan pada saluran serviks, bagian yang menghubungkan rahim ke vagina. Anda juga bisa mengategorikannya sebagai tumor kecil memanjang yang tumbuh di leher rahim.<\/p>\n

Warnanya bisa bervariasi termasuk kemerahan, keunguan, atau keabu-abuan.Bentuknya juga berbeda-beda, ada yang seperti jari, bohlam, atau batang tipis. Polip serviks memiliki ukuran berkisar dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter.<\/p>\n

Polip serviks biasanya dialami oleh wanita di atas usia 20 yang telah melahirkan lebih dari satu anak. Mereka jarang terjadi pada anak perempuan yang belum memulai menstruasi atau lebih muda. Polip serviks juga umum terjadi selama kehamilan karena peningkatan kadar estrogen dalam tubuh ibu hamil.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Mengenal IVA Test untuk Deteksi Dini Kanker Serviks<\/a><\/p>\n

Gejala Polip Serviks<\/strong><\/h3>\n

Polip serviks tidak selalu memicu gejala yang kentara dan mudah dikenali. Umumnya, pasien tidak merasakan adanya perubahan pada tubuhnya atau keluhan tertentu. Biasanya, polip serviks diketahui ketika dokter melakukan pemeriksaan pap smear atau prosedur lainya yang berkaitan dengan organ kewanitaan<\/a>.<\/p>\n

Meski demikian, ada sejumlah gejala yang bisa menjadi pertanda polip serviks misalnya:<\/p>\n