Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 13 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Diet golongan darah pertama kali diperkenalkan oleh seorang dokter naturopati bernama Dr. Peter D’Adamo pada tahun 1996. Ia menuliskan metode tersebut dalam bukunya yang berjudul Eat Right 4 Your Type<\/em>.<\/p>\n Buku tersebut amat sukses di pasaran sehingga masuk dalam daftar buku terlaris New York Times<\/em> setelah berhasil terjual hingga jutaan eksemplar.<\/p>\n Dalam bukunya, D’Adamo mengklaim bahwa makanan yang dimakan bereaksi secara kimiawi dengan golongan darah Anda. Jadi, jika menerapkan pola makan yang khusus dirancang untuk golongan darah Anda maka konsumsi dan asupan nutrisi kita akan lebih efisien.<\/p>\n Anda bisa menurunkan berat badan sekaligus memiliki lebih banyak energi dan membantu mencegah sejumlah penyakit.<\/p>\n Menurutnya, setiap golongan darah memiliki sifat genetik bawaan yang diturunkan. Hal ini termasuk diet yang dipraktikkan untuk menurunkan berat badan.<\/p>\n Oleh sebab itu, penting untuk memahami jenis pangan yang sebaiknya dikonsumsi berdasarkan golongan darah yang Anda miliki.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Cocok untuk Diet, 9 Sayuran Ini Bantu Turunkan Berat Badan<\/a><\/p>\n Diet golongan darah memiliki sistem yang berbeda dibandingkan metode lainnya yang sudah banyak digunakan.<\/p>\n Metode ini juga dianggap lebih menyenangkan dan mudah dilakukan karena pilihan makanan yang lebih bervariatif.<\/p>\n Tidak ada aturan khusus soal waktu atau jumlah makanan yang harus dikonsumsi.<\/p>\n Namun, diet golongan darah menerapkan larangan untuk tidak minum air atau jenis minuman lainnya dengan makanan.<\/p>\n Pasalnya, hal ini dianggap dapat mengencerkan enzim pencernaan alami sehingga membuat tubuh lebih sulit untuk mencerna makanan.<\/p>\n Masih banyak pro-kontra soal diet golongan darah ini namun banyak yang mengaku sukses menjalankannya untuk menurunkan berat badan.<\/p>\n Ada sejumlah panduan yang harus diperhatikan jika Anda tertarik menjalankan diet golongan darah:<\/p>\n Pemilik golongan darah O<\/a> dianjurkan menerapkan pola makan tinggi protein dengan mengutamakan konsumsi daging tanpa lemak, unggas dan ikan.<\/p>\n Selain itu, jenis makanan yang juga disarankan adalah:<\/p>\n Selanjutnya, pemilik golongan darah O juga disarankan mengonsumsi berbagai suplemen untuk membantu mengatasi masalah perut dan masalah lain yang cenderung dialami.<\/p>\n Orang dengan golongan darah A<\/a> dinilai riskan mengalami penyakit jantung, kanker, dan diabetes.<\/p>\n Mereka juga dianggap memiliki sistem kekebalan yang sensitif sehingga disarankan untuk melakukan diet vegetarian organik dan bebas daging.<\/p>\n Caranya dengan mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan, dan biji-bijian.<\/p>\n Jenis pangan tersebut disarankan masih dalam kondisi segar dan lebih baik lagi, organik.<\/p>\n Selain itu, Anda dianjurkan juga untuk menerapkan jenis olahraga yang menenangkan dan terpusat seperti yoga<\/a> dan tai chi<\/a>.<\/p>\n Diet golongan darah B<\/a> diharuskan menghindari makanan-makanan berikut ini:<\/p>\n Jenis makanan yang disarankan antara lain:<\/p>\n Pemilik golongan darah B dianggap memiliki sistem kekebalan yang kuat dan sistem pencernaan yang toleran. Hal ini membuat mereka lebih mudah beradaptasi daripada golongan darah lainnya.<\/p>\n Pemilik golongan darah B dianjurkan untuk melakukan jenis olahraga fisik sedang dan menerapkan latihan keseimbangan.<\/p>\n Selain itu, orang dengan kategori ini dinilai lebih rentan terhadap gangguan autoimun, seperti kelelahan kronis, lupus, dan multiple sclerosis.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Tata Cara Diet Pisang yang Benar<\/a><\/p>\n Pemilik golongan darah AB<\/a> dianggap memiliki kondisi biologis yang lebih kompleks dibandingkan yang lainnya.<\/p>\n Berdasarkan kepercayaan ini, orang-orang ini seharusnya melakukan yang terbaik dengan kombinasi latihan dan diet untuk tipe A dan B, meskipun konsumsi daging harus dibatasi.<\/p>\n Orang dengan golongan darah AB dapat mengurangi konsumsi beberapa jenis makanan berikut ini:<\/p>\n Selain itu, pemilik golongan darah AB dinilai rentan dengan asam lambung sehingga dianjurkan menghindari kafein, alkohol, dan daging asap atau daging yang diawetkan.<\/p>\n Orang dengan golongan darah ini juga cenderung memiliki tingkat alergi yang lebih rendah, tetapi penyakit jantung, kanker, dan anemia sering terjadi.<\/p>\n Semua metode diet, termasuk berdasarkan golongan darah, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.<\/p>\n Diet golongan darah memiliki kelebihan berupa unsur olahraga yang ditingkatkan dan kecenderungan mengonsumsi makanan segar dan utuh, dibandingkan olahan.<\/p>\n Sayangnya, belum ada penelitian yang memastikan jika diet golongan darah benar-benar efektif dan menyehatkan.<\/p>\n Jenis makanan yang disarankan untuk setiap golongan darah tidak benar-benar berdasarkan sains dan kandungan nutrisi yang memadai. Kecenderungan untuk menghindari jenis makanan tertentu dan memperbanyak yang lainnya juga dapat memicu masalah kesehatan serius di kemudian hari.<\/p>\n Jadi, bijaksanalah dalam memilih jenis diet yang tepat untuk kondisi tubuh Anda. Jika perlu, konsultasikan terlebih dahulu terutama kepada dokter spesialis gizi agar dibuatkan menu diet yang sesuai dengan kondisi awal tubuh Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Sedang Memperbaiki Pola Makan? Pahami Jam Makan untuk Diet Berikut<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Panduan pangan diet golongan darah<\/strong><\/h3>\n
1. Golongan darah O<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Golongan darah A<\/strong><\/h4>\n
3. Golongan darah B<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
4. Golongan darah AB<\/strong><\/h4>\n
\n
Kelebihan dan Kekurangan Diet Golongan Darah<\/strong><\/h3>\n