{"id":20480,"date":"2021-10-28T09:35:14","date_gmt":"2021-10-28T02:35:14","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20480"},"modified":"2023-01-16T10:34:35","modified_gmt":"2023-01-16T03:34:35","slug":"maag-akut-penyebab-gejala-dan-pencegahannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/maag-akut-penyebab-gejala-dan-pencegahannya\/","title":{"rendered":"Maag Akut: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Maag akut atau gastritis akut merupakan suatu gangguan pencernaan, di mana terjadinya peradangan pada lapisan lambung yang timbul secara mendadak. Kondisi ini akan menyerang perut bagian atas atau ulu hati.<\/p>\n Biasanya, maag akut hanya bersifat sementara. Akan tetapi jika tidak segera mendapatkan penanganan dan berlangsung terus-menerus, maka akan menjadi maag kronis.<\/p>\n Perlu Anda pahami, maag akut berbeda dengan maag kronis. Maag kronis merupakan kondisi di mana maag pernah timbul sebelumnya dan bisa kambuh kapan saja. Gejala yang muncul antara maag kronis dan maag akut pun berbeda. Maag kronis akan berlangsung dalam waktu yang lama, serta dapat muncul dan hilang dengan sendirinya.<\/p>\n Maag itu sendiri dapat disebabkan oleh beragam penyakit yang berbeda, meliputi:<\/p>\n Berdasarkan penyebab maag, radang lambung atau gastritis yang dibedakan menjadi dua, yaitu akut dan kronis. Dapat diartikan bahwa maag akut merupakan gejala dari peradangan lambung akut.<\/p>\n Terdapat beberapa penyebab terjadinya maag akut, seperti:<\/p>\n Penyebab terjadinya maag akut yang paling umum adalah terjadinya infeksi bakteri Helicobacter pylori <\/i>yang masuk ke dalam tubuh. Bakteri ini menyerang tubuh melalui air liur, makanan, air minum, dan beberapa hal yang yang telah terkontaminasi.<\/p>\n Selain bakteri, munculnya infeksi dapat juga terjadi akibat virus, parasit, jamur, dan cacing.<\/p>\n Cairan empedu yang masuk ke lambung dapat menyebabkan lapisan lambung mengalami iritasi, sehingga Anda dapat merasakan gejala maag secara mendadak.<\/p>\n Obat non-steroid anti inflamasi atau NSAID (seperti ibuprofen, aspirin, dan naproxen) merupakan obat anti nyeri. Namun, jika Anda mengonsumsinya terlalu sering dalam jangka waktu panjang akan memicu timbulnya iritasi pada lambung.<\/p>\n Jika Anda pernah mengalami keracunan makanan, intoleransi terhadap suatu makanan, atau alergi, hal tersebut dapat memicu iritasi dan peradangan pada lambung, sehingga dapat menimbulkan gastritis akut.<\/p>\n Mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat memicu kerusakan pada lambung dan menyebabkan terjadinya maag akut.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Dispepsia atau Sakit Maag? Ketahui 5 Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Terdapat beberapa gejala umum yang biasanya dirasakan oleh penderitanya, seperti:<\/p>\n Beberapa obat-obatan berikut ini dapat mengatasi gejala yang muncul. Obat yang direkomendasikan, meliputi:<\/p>\n Obat ini mampu membantu untuk menurunkan produksi asam di lambung. Cara mengonsumsinya adalah dengan meminum obat pada 10-60 menit sebelum makan. Adapun beberapa jenis obat yang termasuk H-2 receptor blocker<\/em>, seperti cimetidine 200 dan famotidine.<\/p>\n Obat ini memiliki peran dalam menurunkan produksi asam pada lambung. Adapun beberapa jenis obat yang termasuk proton pump inhibitor<\/em> (PPI) seperti esomeprazole dan omeprazole.<\/p>\n Umumnya obat proton pump inhibitor<\/em> (PPI) dapat Anda beli secara bebas di apotek. Namun, untuk meningkatkan dosisnya, harus menggunakan resep dokter.<\/p>\n Obat ini berfungsi untuk menetralkan produksi asam di lambung. Adapun dosis yang dianjurkan dapat dilihat melalui kemasan yang tertera atau sesuai resep dokter.<\/p>\n Namun, perlu Anda ketahui bahwa mengonsumsi antasida<\/a> dalam jangka waktu panjang dapat memicu berbagai efek samping, seperti mual, sakit kepala, dan sembelit.<\/p>\n Terdapat beberapa cara pencegahan maag akut yang dapat Anda lakukan, seperti:<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Perubahan Pola Makan untuk Mengobati Maag Kronis<\/a><\/p>\nSumber<\/span>\n
Penyebab maag akut<\/b><\/h3>\n
1. Infeksi bakteri<\/b><\/h4>\n
2. Masuknya cairan empedu ke lambung<\/b><\/h4>\n
3. Terlalu sering mengonsumsi obat anti nyeri<\/b><\/h4>\n
4. Keracunan makanan, intoleransi makanan, dan alergi<\/b><\/h4>\n
5. Mengonsumsi alkohol berlebihan<\/b><\/h4>\n
Gejala maag akut<\/b><\/h3>\n
\n
Obat maag akut<\/b><\/h3>\n
1. H-2 receptor blockers<\/b><\/h4>\n
2. Proton pump inhibitor (PPI)<\/b><\/h4>\n
3. Antasida<\/b><\/h4>\n
Cara pencegahan maag akut<\/b><\/h3>\n
\n