{"id":20445,"date":"2021-10-27T12:44:57","date_gmt":"2021-10-27T05:44:57","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20445"},"modified":"2023-02-06T09:01:57","modified_gmt":"2023-02-06T02:01:57","slug":"perubahan-pola-makan-untuk-mengobati-maag-kronis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/perubahan-pola-makan-untuk-mengobati-maag-kronis\/","title":{"rendered":"Perubahan Pola Makan untuk Mengobati Maag Kronis"},"content":{"rendered":"
Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Perubahan pola makan untuk mengobati maag kronis. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi memang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam makanan dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya secara maksimal.<\/p>\n Namun, jika Anda merupakan penderita maag kronis, sebaiknya Anda tidak hanya memperhatikan kandungan nutrisi pada makanan saja, tetapi juga memperhatikan pola makan sehari-hari.<\/p>\n Gastritis kronis atau maag kronis<\/a> merupakan gangguan pencernaan yang terjadi akibat dinding lambung mengalami peradangan dan iritasi secara terus menerus. Penderita bisa mengalaminya selama bertahun-tahun.<\/p>\n Maag kronis menjadi salah satu penyakit kronis yang paling sering terjadi. Jika tidak segera mendapatkan penanganan dengan baik, penderita maag kronis bisa mengalami nyeri lambung hingga seumur hidup.<\/p>\n Terdapat beberapa gejala yang mendandakan Anda mengalami maag kronis, meliputi:<\/p>\n Penderita maag kronis umumnya memiliki beberapa gangguan kesehatan yang menyebabkan peradangan kronis pada dinding mukosa perut.<\/p>\n Berikut beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan maag kronis.<\/p>\n Umumnya, penyebab maag kronis adalah terjadinya infeksi bakteri Helicobacter pylori<\/i>. Bakteri ini dapat menginfeksi melalui air liur, air minum, makanan, dan cairan tubuh lainnya.<\/p>\n Maag kronis dapat terjadi karena gangguan pada dinding lambung. Adapun beberapa penyebabnya meliputi: terlalu sering terpapar radiasi, sering mengonsumsi obat non-steroid, stres, cedera di area perut, refluks empedu, mengonsumsi alkohol berlebih, dan mengonsumsi kokain.<\/p>\n Pada beberapa kasus, maag kronis dapat disebabkan oleh penyakit autoimun atau sistem kekebalan tubuh menyerang dinding lambung hingga menyebabkan luka.<\/p>\n Penyebab lain maag kronis yaitu karena alergi makanan, terlebih jika Anda memiliki alergi terhadap suatu makanan dan tidak sengaja mengonsumsinya. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada lambung.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>6 Gejala Maag Kronis Ini Perlu Anda Ketahui<\/a><\/p>\n Jika Anda penderita maag kronis dan ingin mengatasinya, Anda harus mengubah pola makan, meliputi:<\/p>\n Selain itu, tidak jarang dokter akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan sehat tinggi serat, kaya akan antioksidan, serta anti bakteri, seperti kunyit, jahe, dan bawang putih.<\/p>\n Setelah Anda melakukan konsultasi dengan dokter, umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh berkaitan dengan riwayat kesehatan, pengecekan feses, tes darah, endoskopi, X-ray<\/i>, dan mungkin juga melakukan pengecekan pendarahan dalam.<\/p>\n Dokter akan memberikan obat untuk mengatasi maag kronis sesuai dengan jenis dan tingkat keparahan kondisi maag yang Anda alami. Umumnya, dokter akan memberikan beberapa obat berikut.<\/p>\n Jika penyebab maag kronis adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori<\/i>, dokter akan memberikan Anda obat antibiotik. Dokter akan memberikan dosis yang sesuai dengan kondisi maag kronis yang Anda alami.<\/p>\n Obat antacid<\/i> mengandung kalsium, magnesium, sodium, dan garam aluminum yang mampu menetralisir asam lambung. Namun, pada beberapa kasus maag kronis, mengonsumsi obat antacid <\/i>dapat menyebabkan diare atau bahkan sembelit.<\/p>\n Obat proton-pump inhibitors (PPI) mampu mengurangi produksi asam lambung.<\/p>\n Sama seperti obat proton-pump inhibitors (PPI), obat H2 blockers merupakan obat jenis antihistamin yang mampu mengurangi produksi asam lambung.<\/p>\nMaag kronis<\/b><\/h3>\n
Gejala maag kronis<\/b><\/h3>\n
\n
Penyebab maag kronis<\/b><\/h3>\n
Infeksi bakteri <\/b>pylori<\/i><\/b><\/h4>\n
Gangguan pada dinding lambung<\/b><\/h4>\n
Penyakit autoimun<\/a><\/b><\/h4>\n
Alergi makanan<\/b><\/h4>\n
Perubahan pola makan untuk mengobati maag kronis<\/b><\/h3>\n
\n
Obat sakit maag kronis<\/b><\/h3>\n
1. Antibiotik<\/b><\/h4>\n
2. Antacid<\/i><\/b><\/h4>\n
3. Proton-pump inhibitors (PPI)<\/b><\/h4>\n
4. H2 blockers<\/b><\/h4>\n