{"id":20283,"date":"2021-10-22T18:28:12","date_gmt":"2021-10-22T11:28:12","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20283"},"modified":"2021-10-22T18:28:12","modified_gmt":"2021-10-22T11:28:12","slug":"prosedur-operasi-sinus-dan-risikonya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/prosedur-operasi-sinus-dan-risikonya\/","title":{"rendered":"Prosedur Operasi Sinus dan Risikonya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Sinus merupakan rongga yang berada di area sekitar mata, hidung, dan bagian depan wajah. Rongga-rongga ini bisa mengalami peradangan yang biasa dikenal dengan sebutan sinusitis<\/a>. Sinusitis terjadi akibat infeksi virus maupun bakteri.<\/p>\n Kondisi ini sering kali mengganggu aktivitas penderitanya, bahkan dapat menyebabkan komplikasi berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat.<\/p>\n Infeksi sinus sendiri lebih sering ditangani dengan obat-obatan dibandingkan dengan operasi. Karena itu, penting untuk Anda ketahui bahwa tidak semua kasus sinusitis memerlukan prosedur operasi. Operasi sinus dibutuhkan saat infeksi terjadi secara berulang.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Apakah Gurah Bisa Mengobati Sinus? Berikut Penjelasannya<\/a><\/p>\n Operasi sinus merupakan prosedur membuka jalur sinus dan membersihkan hambatan. Metode ini merupakan cara yang tepat untuk Anda yang sedang mengalami infeksi sinus berulang, memiliki struktur sinus abnormal, atau terdapat pertumbuhan jaringan tidak normal (polip<\/a>).<\/p>\n Operasi sinus dapat memicu sedikit rasa tidak nyaman dan juga beberapa komplikasi. Meski begitu, operasi ini dilakukan untuk mencegah sinusitis kembali kambuh sehingga membantu Anda agar bisa bernapas lebih baik lagi.<\/p>\n Tujuan dari operasi sinus adalah untuk menyingkirkan sesuatu yang menghambat jalur drainase sinus. Ini termasuk:<\/p>\n Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa operasi sinus dilakukan untuk menangani beragam masalah yang muncul akibat sinusitis dan polip hidung. Tujuan lainnya adalah untuk meringankan gejala dan mengurangi infeksi.<\/p>\n Terdapat beberapa jenis operasi sinus yang terbagi berdasarkan tingkat keparahan sinusitis, antara lain:<\/p>\n FESS dilakukan dengan alat bernama endoskop. Alat ini merupakan tabung serat optik tipis yang bisa menyala. Endoskopi akan dimasukkan ke dalam hidung, tepatnya ke bukaan sinus.<\/p>\n Semua prosedur dikerjakan melalui lubang hidung. Biasanya prosedur ini meninggalkan sedikit atau tanpa bekas luka.<\/p>\n Prosedur ini mungkin akan mengakibatkan pembengkakan, tetapi akan hilang dalam waktu singkat. Bedah FESS sering dilakukan secara rawat jalan.<\/p>\n Operasi endoskopi dengan petunjuk gambar merupakan operasi baru yang juga disarankan untuk menangani penyumbatan sinus yang parah, atau setelah operasi sinus yang terdahulu.<\/p>\n Bukan hanya endoskopi saja yang dipakai, operasi ini juga memakai sistem pemetaan yang hampir setara dengan tiga dimensi untuk memperlihatkan posisi peralatan bedah. Metode ini dilakukan dengan bantuan CT scan dan sinyal inframerah.<\/p>\n Dengan bantuan alat-alat tersebut, dokter mampu menavigasi saluran sinus yang sulit dan menyingkirkan jaringan dan penyumbatan dengan tepat.<\/p>\n Prosedur Caldwell-Luc<\/em> tidak terlalu umum dilakukan untuk operasi sinusitis. Operasi ini umumnya diterapkan ketika ada pertumbuhan di dalam rongga sinus. Tujuan operasi Caldwell-Luc<\/em> adalah untuk menyingkirkan pertumbuhan dan membenahi drainase sinus.<\/p>\n Dokter bedah akan membuat sayatan di rahang bagian atas, tepatnya di atas salah satu gigi geraham kedua di dalam mulut. Melalui sayatan inilah, ahli bedah memasuki rongga sinus. Operasi ini bisa diterapkan dengan anestesi lokal atau umum.<\/p>\n Sinuplasti balon dilakukan dengan cara memasukkan tabung tipis ke dalam hidung Anda. Pada salah satu ujung tabung terdapat balon kecil.<\/p>\n Pada prosedur ini, dokter akan memandu balon ke area dalam hidung Anda dan mengembangkannya. Metode ini berfungsi membersihkan lorong agar sinus bisa mengalir lebih baik, dan memperbaiki pernapasan Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>9 Cara Mudah Mengatasi Sakit Kepala Sinus<\/a><\/p>\n Berikut tahapan dalam melakukan operasi sinus:<\/p>\n Seperti operasi lainnya, prosedur bedah sinus endoskopi juga mempunyai risiko komplikasi, seperti:<\/p>\n Mayoritas operasi sinus bisa menyebabkan pasien kehilangan darah cukup banyak, tapi rata-rata masih bisa ditoleransi dengan baik oleh pasien.<\/p>\n Hanya saja, untuk kasus perdarahan yang terlalu banyak, harus segera dihentikan dengan tampon hidung. Transfusi darah juga dibutuhkan, tetapi hanya saat kondisi darurat.<\/p>\n Meski sangat jarang terjadi, beberapa pasien ada yang mengalami gangguan penglihatan setelah menjalani operasi sinus akibat cedera mata atau saraf optik. Kondisi seperti ini bisa menimbulkan masalah besar, seperti munculnya penglihatan ganda.<\/p>\n Setelah operasi sinus, indra penciuman pasien umumnya membaik karena aliran udara telah diperbaiki. Namun, bisa juga memburuk pada kasus tertentu yang jarang terjadi.<\/p>\n Sinus berada di dekat otak, sehingga jarang memicu bocornya cairan tulang belakang (cairan yang membaluti otak) atau melukai otak. Komplikasi langka akibat operasi sinusitis ini bisa mengakibatkan pasien mengalami infeksi meningitis.<\/p>\n Selain yang telah disebutkan sebelumnya, operasi sinus juga bisa menyebabkan komplikasi lainnya yang perlu Anda waspadai. Komplikasi tersebut termasuk sakit kepala parah, demam tinggi, serta keluarnya cairan bening dan encer dari satu sisi hidung dalam jumlah banyak.<\/p>\n Diskusikan dengan dokter spesialis THT bila Anda mempertimbangkan untuk menjalani operasi sinusitis. Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter mengenai langkah pengobatan sinusitis Anda, agar mendapatkan penanganan yang tepat.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ini Beda Polip dan Sinus yang Perlu Anda Ketahui<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2017). Sinus Surgery<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2017). Everything You Need to Know About Sinus Surgery<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Stanford Health Care. Complications of Endoscopic Sinus Surgery<\/a>. www.stanfordhealthcare.org<\/span><\/p>\nApa Itu Operasi Sinus?<\/strong><\/h3>\n
Alasan untuk Melakukan Operasi Sinus<\/strong><\/h3>\n
\n
Jenis-Jenis Operasi Sinus<\/strong><\/h3>\n
1. Bedah Sinus Endoskopi Fungsional (FESS)<\/strong><\/h4>\n
2. Operasi dengan Arahan Gambar<\/strong><\/h4>\n
3. Operasi Caldwell-Luc<\/em><\/strong><\/h4>\n
4. Sinuplasti Balon<\/strong><\/h4>\n
Langkah-Langkah Melakukan Operasi Sinus<\/strong><\/h3>\n
\n
Risiko dan Komplikasi Operasi Sinus<\/strong><\/h3>\n
Perdarahan<\/strong><\/h4>\n
Terganggunya Penglihatan<\/strong><\/h4>\n
Kehilangan Penciuman<\/strong><\/h4>\n
Kebocoran Cairan Tulang Belakang<\/strong><\/h4>\n
Komplikasi Lainnya<\/strong><\/h4>\n