{"id":20268,"date":"2021-10-22T16:19:38","date_gmt":"2021-10-22T09:19:38","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20268"},"modified":"2021-10-22T16:19:38","modified_gmt":"2021-10-22T09:19:38","slug":"usg-beberapa-hal-yang-perlu-anda-ketahui","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/usg-beberapa-hal-yang-perlu-anda-ketahui\/","title":{"rendered":"USG: Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui"},"content":{"rendered":"

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n

Ultrasonografi atau yang familiar dengan USG merupakan metode pemeriksaan untuk mengetahui penyebab gangguan kesehatan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi, kemudian akan menghasilkan citra dari kondisi organ atau jaringan tubuh pasien.<\/p>\n

Metode pemeriksaan ini juga dianggap efektif dan akurat untuk mendiagnosis suatu penyakit, memantau perkembangan janin, serta minim akan efek samping.<\/p>\n

Jenis-jenis
\n<\/b><\/h3>\n

Terdapat 3 jenis ultrasonografi yang umum, meliputi:<\/p>\n

1. USG endoskopi<\/b><\/h4>\n

Ini dilakukan dengan cara memasukkan probe <\/i>yang telah dipasang ke alat endoskop melalui kerongkongan.<\/p>\n

2. USG internal<\/b><\/h4>\n

Ini dilakukan dengan cara memasukan probe<\/i> ke dalam vagina atau anus pasien. Umumnya, ultrasonografi internal berguna untuk memeriksa kondisi organ area panggul, seperti indung telur atau rahim.<\/p>\n

3. USG eksternal<\/b><\/h4>\n

Ini dilakukan dengan cara menggerakkan probe<\/i> pada permukaan kulit pasien. Umumnya, ultrasonografi eksternal berfungsi untuk melihat kelainan atau gangguan pada organ tubuh, serta melihat kondisi janin selama kehamilan.<\/p>\n

Kategori
\n<\/b><\/h3>\n

Berdasarkan tujuan penggunaannya, terdapat 2 kategori ultrasonografi, meliputi:<\/p>\n

1. USG kehamilan<\/b><\/h4>\n

Sebagaimana namanya, ini bertujuan untuk mengetahui, memantau, serta memeriksa pra-kehamilan, kehamilan, hingga pasca kehamilan.<\/p>\n

2. USG diagnostik<\/b><\/h4>\n

Ultrasonografi diagnostik berfungsi untuk mendeteksi sejumlah penyakit, tergantung pada bagian tubuh yang sakit seperti kepala, leher, payudara, perut, panggul, transvaginal, testis, dan transrectal.<\/p>\n

Baca Juga : <\/b>Masalah Kesehatan yang Bisa Dideteksi Melalui USG<\/a><\/p>\n

Prosedur USG<\/b><\/h3>\n

Sebelum ingin menjalani pemeriksaan, terdapat beberapa prosedur yang harus Anda lalui, berikut lengkapnya.<\/p>\n

Sebelum
\n<\/b><\/h4>\n

Saat akan menjalani USG, biasanya dokter akan meminta Anda untuk berpuasa selama 8-12 jam, terlebih jika ingin menjalani pemeriksaan di area perut.<\/p>\n

Jika pemeriksaan di bagian perut dalam, seperti kandung empedu atau kandung kemih, sebaiknya Anda tidak makan dan minum selama 6-8 jam sebelum USG, tetapi Anda masih boleh mengonsumsi air putih.<\/p>\n

Sementara bagi ibu hamil, biasanya dokter akan menyarankan Anda minum air putih sekitar 4-6 gelas sekiranya 1-2 jam sebelum pemeriksaan.<\/p>\n

Pemeriksaan
\n<\/b><\/h4>\n

Ketika ingin melakukan USG, Anda diminta untuk berbaring di tempat yang telah disiapkan. Kemudian, dokter akan memberikan gel khusus untuk meminimalisir gesekan pada kulit saat menggunakan transduser. Selain itu, gel tersebut berfungsi untuk memudahkan pengiriman gelombang suara ke dalam tubuh.<\/p>\n

Transduser digerakan di bagian tubuh yang akan diperiksa, di mana gerakan ini menangkap gelombang suara yang dikirim kembali dan menghasilkan citra gambar yang dapat dilihat dengan baik.<\/p>\n

Saat menjalani USG, tidak jarang dokter meminta Anda untuk berganti posisi agar memperoleh kualitas gambar yang lebih jelas.<\/p>\n

Setelah
\n<\/b><\/h4>\n

Dokter akan membersihkan gel yang sebelumnya dioleskan, kemudian akan menjelaskan hasil dari ultrasonografi, serta membuat laporan mengenai hasil pemeriksaan yang Anda jalani.<\/p>\n

Kelebihan
\n<\/b><\/h3>\n

Pemeriksaan ultrasonografi memiliki beberapa kelebihan, meliputi:<\/p>\n