{"id":20120,"date":"2021-10-16T11:51:43","date_gmt":"2021-10-16T04:51:43","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=20120"},"modified":"2021-10-16T11:51:43","modified_gmt":"2021-10-16T04:51:43","slug":"rabun-dekat-hipermetropi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/rabun-dekat-hipermetropi\/","title":{"rendered":"Mengenal Lebih Jauh tentang Rabun Dekat (Hipermetropi)"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Hipermetropi atau rabun dekat (dikenal juga dengan nama hyperopia) merupakan kondisi gangguan penglihatan yang membuat penderitanya kesulitan untuk melihat benda-benda yang berada dalam jarak pandang dekat.<\/p>\n

Orang dengan hipermetropi umumnya tidak memiliki masalah saat melihat objek yang jauh, melainkan ketika membaca buku atau menggunakan komputer. Pada rabun dekat tahap lanjut, objek-objek di sekeliling juga akan terlihat buram.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Gejala, Cara Mencegah, dan Penyembuhan Rabun Jauh (Miopi)<\/a><\/p>\n

Penyebab Rabun Dekat<\/strong><\/h3>\n

Mata yang mengalami rabun jauh tidak bisa membiaskan cahaya dengan benar. Akibatnya, cahaya tidak fokus dan membentuk gambar yang tidak lengkap pada retina.<\/p>\n

Ketika masalah ini terjadi, pandangan Anda menjadi buram. Untuk memahami apa yang menyebabkan hipermetropi, mari Anda simak bagaimana cara kerja mata normal:<\/p>\n