Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 18 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Tanaman patah tulang sudah dikenal sejak lama sebagai obat tradisional. Anda bisa menggunakan hampir semua bagian dari tanaman ini sebagai obat herbal. Salah satu yang cukup terkenal pemakaiannya adalah daunnya.<\/p>\n Daun patah tulang dipercaya memiliki beragam manfaat, khususnya dalam mengobati keretakan pada tulang. Namun, apakah memang daun patah tulang memang berkhasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit?<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Lakukan Hal Ini Sebagai Pertolongan Pertama pada Patah Tulang<\/a><\/p>\n Bagi Anda yang tidak gemar mengoleksi tumbuhan atau bercocok tanam, tanaman patah tulang terdengar seperti tumbuhan yang tidak biasa. Padahal, vegetasi ini bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.<\/p>\n Awalnya, Tumbuhan patah tulang tumbuh secara liar di daerah Afrika bagian timur sebelum akhirnya menyebar ke negara lain yang beriklim tropis dan subtropis melalui teknik penanaman stek.<\/p>\n Tumbuhan patah tulang terlihat seperti semak atau pohon kecil dengan tinggi 7-12 meter. Keunikan batangnya yang berbentuk kecil dan tipis seperti pensil membuat tumbuhan patah tulang mudah dikenali.<\/p>\n Keistimewaan lain dari tanaman patah tulang adalah daun dan batangnya yang berwarna hijau. Nantinya bagian batang tumbuhan patah tulang akan berangsur-angsur berubah warna menjadi coklat setelah beberapa tahun.<\/p>\n Selain bermanfaat sebagai obat tradisional, biasanya tumbuhan patah tulang juga berfungsi sebagai pagar pembatas alami.<\/p>\n Tanaman patah tulang menghasilkan getah berwarna putih susu yang beracun bagi hewan. Tapi, justru getah inilah yang diyakini memiliki khasiat untuk mengobati gangguan fisik tertentu.<\/p>\n Di Indonesia, akar dan daun patah tulang dipercaya dapat mengobati nanah pada hidung, wasir, dan membantu mengeluarkan duri. Sementara bagian akarnya diyakini mampu mengatasi nyeri tulang.<\/p>\n Selain itu, di Jawa, getah dari tumbuhan patah tulang juga dapat mengatasi keretakan pada tulang dan masalah pada kulit.<\/p>\n Negara lain, seperti India, Brazil, Malaysia, dan Afrika, juga meyakini manfaat tanaman patah tulang sebagai obat tradisional. Daun atau tanaman patah tulang bisa mengobati:<\/p>\n Sampai saat ini, sebelum ada penelitian secara medis yang dapat membuktikan khasiat daun patah tulang terhadap kesehatan, khususnya dalam mengobati patah tulang. Namun, ada beberapa riset yang menunjukkan adanya fungsi dari tanaman patah tulang terhadap kesehatan.<\/p>\n Sebuah penelitian menemukan bahwa bagian getah dan batang tanaman patah tulang mengandung senyawa antibakteri dan antioksidan. Bagian daun dan batang dari tumbuhan ini juga mampu menghambat perkembangan virus herpes .<\/p>\n Sementara itu, terdapat riset mendapati bahwa ekstrak tumbuhan patah tulang memiliki senyawa asam ferulat yang mengandung antimikroba dan antioksidan. Zat tersebut mampu menghambat perkembangan bakteri Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus yang menyebabkan infeksi pada kulit.<\/p>\n Meskipun tanaman patah tulang berpotensi menjadi obat herbal, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan dampak positif dari daun patah tulang terhadap kesehatan.<\/p>\n Tulang manusia bisa menyatu kembali secara alami, karenanya pengobatan patah tulang hanya membantu mempercepat proses perekatan tulang dengan meluruskan bagian tulang yang retak.<\/p>\n Pelurusan bagian tulang yang patah bisa dilakukan dari permukaan kulit atau melalui operasi. Setelahnya, dokter akan memasang gips agar tulang tidak bergeser.<\/p>\n Selain gips, lempengan besi, baut, paku, dan batangan besi juga bisa digunakan untuk mengokohkan tulang yang patah. Tergantung dari tingkat keparahannya, patah tulang bisa sembuh setelah beberapa minggu atau bulan.<\/p>\n Tentunya pilihan paling terbaik adalah mencari pengobatan medis yang memang sudah terbukti dapat menyembuhkan penyakit. Apabila Anda mengalami gangguan kesehatan tertentu, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.<\/p>\n Jangan langsung menggunakan daun patah tulang jika Anda memiliki penyakit atau kondisi medis tertentu, selalu diskusikan dengan tenaga medis profesional terlebih dahulu.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Daun Gedi dan Berbagai Manfaatnya bagi Kesehatan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> ACS Publication. (2013). Euphorbia tirucalli L. (Euphorbiaceae) – The Miracle Tree: Current Status of Knowledge<\/a>. www.pubs.acs.org<\/span><\/p>\n Department of Health. (2010). About Staphylococcus aureus<\/a>. www.health.state.mn.us<\/span><\/p>\n MDPI. (2014). Identification of Phenolic Compounds and Evaluation of Antioxidant and Antimicrobial Properties of Euphorbia Tirucalli L.<\/a>.www.mdpi.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2021). What is a fracture?<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n NCBI. (2021). Staphylococcus Epidermidis<\/a>. www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/p>\nApa itu Daun Patah Tulang?<\/h3>\n
Manfaat<\/h3>\n
\n
Khasiat Secara Medis<\/h3>\n
Penanganan Patah Tulang Secara Medis<\/h3>\n
Konsultasikan ke Dokter<\/h3>\n