{"id":19874,"date":"2021-10-11T00:25:18","date_gmt":"2021-10-10T17:25:18","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19874"},"modified":"2022-12-20T23:35:51","modified_gmt":"2022-12-20T16:35:51","slug":"tes-urine-narkoba","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tes-urine-narkoba\/","title":{"rendered":"Berbagai Fakta Mengenai Tes Urine Narkoba"},"content":{"rendered":"

Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 9 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Meskipun tes narkoba dapat dilakukan lewat beberapa jenis sampel, seperti sampel darah, air liur, dan rambut, urine merupakan sampel yang paling umum digunakan. Tes urine narkoba dilakukan dalam berbagai situasi yang diperlukan.<\/p>\n

Contohnya, dokter bisa melakukan tes ini pada pasien yang menggunakan obat resep yang berpotensi disalahgunakan. Gunanya adalah untuk memastikan bahwa pasien meminum obat sesuai resep.<\/p>\n

Beberapa obat resep yang paling sering disalahgunakan termasuk opioid, depresan sistem saraf pusat yang digunakan untuk mengobati kecemasan dan masalah tidur, dan stimulan yang digunakan untuk mengobati gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD). Mari simak informasi lebih lanjut mengenai tes urine narkoba berikut ini!<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Waspada! Sel Epitel di Urine dapat Menandakan Penyakit<\/a><\/p>\n

Tujuan Tes Urine Narkoba<\/strong><\/h3>\n

Di samping untuk memastikan penggunaan obat sesuai resep, tes urine narkoba juga dilakukan untuk berbagai tujuan lain, seperti:<\/p>\n