Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 21 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Kutil kelamin disebabkan oleh human papillomavirus<\/em> (HPV). Kondisi ini merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang umum ditularkan melalui seks vaginal dan anal, berbagi mainan seks, serta meskipun jarang, mungkin juga melalui seks oral.<\/p>\n Baik wanita maupun pria sama-sama bisa menderita kondisi ini, namun wanita lebih rentan terhadap komplikasi. Meskipun dapat diobati, kondisi kutil kelamin dapat kambuh kembali, kecuali jika infeksi yang mendasarinya juga diobati. Mari ketahui beberapa obat kutil kelamin di bawah ini.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Pahami Gejalanya, Ini Ciri-ciri Anda Terkena Penyakit Kelamin Menular<\/a><\/p>\n Sementara kutil kelamin yang terlihat umumnya hilang seiring waktu, HPV dapat tetap bertahan di sel-sel kulit bahkan setelah terlihat sembuh. Ini berarti Anda mungkin mengalami kondisi kutil kelamin kambuh kembali beberapa kali sepanjang hidup.<\/p>\n Oleh karena itu, mengelola gejala kutil kelamin menjadi sangat penting untuk menghindari penularan virus ke orang lain. Pasalnya, kutil kelamin dapat ditularkan ke orang lain bahkan saat kutil tidak terlihat atau gejala lainnya tidak Anda alami.<\/p>\n Beberapa jenis perawatan kulit topikal yang mungkin diresepkan oleh dokter untuk mengobati kutil kelamin Anda adalah<\/p>\n Krim ini bisa dioleskan pada kutil eksternal guna meningkatkan sistem kekebalan. Gunakan krim imiquimod 5% sebelum tidur, tiga kali seminggu selama 16 minggu.<\/p>\n Krim imiquimod 3,75% bisa dipakai setiap malam. Anda harus selalu mencuci area yang dirawat dengan sabun dan air 6-10 jam setelah memakainya. Hindari seks saat menggunakan imiquimod di kulit karena dapat melemahkan kondom dan diafragma.<\/p>\n Gel<\/em> untuk membunuh kutil ini bisa dioleskan ke kutil eksternal. Setelah dioleskan pada kutil, biarkan mengering sebelum mengenakan pakaian.<\/p>\n Jangan pakai gel ini pada kutil yang ada di leher rahim, vagina, atau saluran anus. Jika digunakan terlalu banyak atau tidak membiarkannya mengering, gel yang juga tidak dimaksudkan untuk area yang luas ini bisa mengiritasi kulit.<\/p>\n Salep ini terbuat dari ekstrak teh hijau. Untuk mendapat hasil terbaik, oleskan salep sinecatechins 15% ke kutil. Anda bisa melakukan 3 kali sehari selama 16 minggu. Hindari semua kontak seksual saat Anda mengoleskan salep ini di kulit.<\/p>\n Pengobatan lain yang bisa Anda coba jika kutil tidak hilang seiring waktu adalah:<\/p>\n Operasi dapat menghilangkan semua kutil dalam satu kali kunjungan.<\/p>\n Dokter dapat menghilangkan kutil menggunakan metode yang berbeda setelah memberi Anda anestesi lokal, seperti:<\/p>\n Dokter dapat menggunakan asam trikloroasetat atau bichloroacetic acid<\/em> untuk mengobati kutil.<\/p>\n Larutan asam ini akan dioleskan sedikit ke kutil seminggu sekali dan dibiarkan kering.<\/p>\n Ini bekerja paling baik pada kutil kecil yang lembap dan dapat digunakan untuk mengobati kutil vagina, serviks, dan dubur.<\/p>\n Proses membekukan kutil ini dilakukan menggunakan nitrogen cair dan aplikator berujung kapas.<\/p>\n Bisa juga menggunakan cryoprobe, alat khusus berbentuk tabung kecil yang digunakan untuk menyemprotkan cairan nitrogen.<\/p>\n Nitrogen cair diterapkan selama 10-20 detik.<\/p>\n Dokter mungkin akan memberikan Anda anestesi lokal jika jumlah kutil Anda banyak atau ukurannya besar.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Hati-hati, Berikut 7 Penyakit Kelamin yang Sering Menyerang Pria<\/a><\/p>\n Jika Anda ingin mengobati kutil kelamin di rumah, ada beberapa jenis pengobatan rumahan yang dapat membantu, seperti:<\/p>\n Anda bisa membersihkan area kutil dengan mengoleskan ekstrak bawang putih ke kutil.<\/p>\n Oleskan langsung ke kutil atau merendam beberapa kain kasa dalam campuran bawang putih dan minyak untuk kemudian dioleskan dan didiamkan pada kutil.<\/p>\n Sayuran memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, tidak terkecuali untuk mengobati berbagai kondisi termasuk kutil kelamin.<\/p>\n Cobalah makan sayuran seperti:<\/p>\n Kandungan Indole-3-carbinol<\/em> (I3C) pada sayuran-sayuran di atas membantu membersihkan kutil kelamin.<\/p>\n Konsumsi 4-5 porsi sayuran setiap hari untuk mendapat manfaat maksimal..<\/p>\n Teh hijau telah terbukti efektif melawan kutil kelamin.<\/p>\n Sebelum menggunakan teh hijau, Anda bisa tambahkan 1-2 tetes minyak kelapa sebelum selanjutnya mengoleskannya ke kutil.<\/p>\n Kutil kelamin bisa disembuhkan dengan cuka sari apel dengan fungsi mirip dengan obat resep berbahan asam untuk membunuh virus.<\/p>\n Untuk mengoleskannya pada kutil, Anda juga dapat merendam bola kapas atau kain kasa dalam cuka sari apel.<\/p>\n Minyak esensial sering digunakan sebagai agen antijamur dan minyak pohon teh termasuk jenis minyak esensial yang terbukti bermanfaat melawan jamur dan organisme lain, termasuk kutil kelamin.<\/p>\n Anda dapat mengoleskan setetes minyak pohon teh encer (campurkan satu tetes minyak dengan satu atau dua tetes carrier oil,<\/em> seperti minyak kelapa) dan oleskan langsung ke kutil.<\/p>\n Untuk menghindari risiko alergi, uji sedikit minyak pohon teh yang diencerkan di lengan terlebih dahulu. Jika tidak ada reaksi setelah 24 jam, harusnya aman digunakan.<\/p>\n Anda mungkin juga mengalami iritasi dan rasa terbakar atau peradangan yang mengurangi ukuran kutil setelah menggunakan minyak ini. Jangan konsumsi minyak pohon teh secara internal melalui mulut atau melalui vagina.<\/p>\n Untuk memperoleh hasil maksimal, Anda perlu mengoleskan minyak berulang kali selama beberapa minggu. Hentikan penggunaan jika terlalu mengiritasi.<\/p>\n Umumnya, obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi kutil adalah golongan obat keras. Tetap konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk pemilihan jenis obat yang direkomendasikan sesuai kondisi klinis yang Anda alami.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Mengenal Lebih Jauh tentang Kutil Kelamin<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Obat Kutil Kelamin<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
Pengobatan Kutil Kelamin Lainnya\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Mengobati Kutil Kelamin di Rumah<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Catatan Penting<\/strong><\/h3>\n