{"id":19831,"date":"2021-10-10T07:40:03","date_gmt":"2021-10-10T00:40:03","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19831"},"modified":"2022-12-24T18:46:14","modified_gmt":"2022-12-24T11:46:14","slug":"mual-setelah-makan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/mual-setelah-makan\/","title":{"rendered":"Ini Cara Mengatasi Mual Setelah Makan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Siska | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 13 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Ada kalanya aktivitas makan menjadi tidak nyaman karena munculnya perasaan mual setelah makan.<\/p>\n Jika rasa mual setelah makan terus-menerus muncul dalam jangka waktu yang cukup lama, maka Anda perlu memeriksakan kesehatan ke dokter, sebab bisa saja itu menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan pada tubuh Anda.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Perut Terasa Mual? Waspadai Gejala Vomitus<\/a><\/p>\n Pada dasarnya banyak kondisi yang bisa menimbulkan rasa mual setelah makan. Di antaranya adalah:<\/p>\n Salah satu tanda kehamilan<\/a> biasanya ditunjukkan dengan munculnya rasa mual. Walaupun orang lebih mengenalnya dengan istilah morning sickness<\/em>, tetapi kondisi ini dapat terjadi kapan saja, termasuk setelah makan.<\/p>\n Rasa mual yang muncul ini merupakan pertanda bahwa tubuh sedang memproduksi hormon yang dibutuhkan untuk kehamilan.<\/p>\n Meskipun merupakan hal yang wajar, Anda tetap perlu waspada jika mual disertai muntah yang ekstrem disertai nyeri hebat di perut. Jika ini terjadi Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter.<\/p>\n Tidak semua orang aman-aman saja mengonsumsi berbagai jenis makanan.<\/p>\n Ada beberapa orang yang memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu, yang dapat menyebabkan mual beberapa jam setelah makan.<\/p>\n Umumnya makanan yang memicu alergi antara lain seafood,<\/em> kacang-kacangan, telur, makanan yang mengandung laktosa, dan mengandung gluten.<\/p>\n Makanan yang sudah basi pasti mengalami penurunan kualitas dan kondisi sehingga tidak layak untuk dikonsumsi lagi.<\/p>\n Kondisi ini menarik bakteri, virus, dan parasit hingga berkembang pada makanan tersebut.<\/p>\n Jika dikonsumsi, gejala paling umum yang muncul pada diri Anda adalah sakit perut, kram perut, demam, diare, mual, dan muntah.<\/p>\n Virus perut biasanya menginfeksi usus dan memicu gejala gastrointestinal, yang menyebabkan munculnya gejala seperti mual, muntah, dan diare.<\/p>\n Virus ini dapat menular jika berada terlalu dekat dengan orang yang sakit, atau dengan memakan makanan atau air minum yang telah terkontaminasi virus.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyebab Mual dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Cairan dan gas dari lambung yang berbalik mengalir ke kerongkongan biasanya menyebabkan mulut terasa pahit, mual, dan dada terasa terbakar.<\/p>\n Kondisi ini disebut refluks asam atau refluks gastroesofagus.<\/p>\n Jika gejalanya mengganggu, maka Anda perlu melakukan pemeriksaan dan meminum obat-obatan yang menetralisir sekresi asam lambung.<\/p>\n Adanya batu<\/a> pada kantung empedu bisa menyebabkan peradangan ringan pada empedu.<\/p>\n Peradangan ini jika dibiarkan akan memengaruhi kemampuan empedu untuk mencerna lemak sebagaimana mestinya, sehingga akan menimbulkan rasa mual, terutama setelah Anda mengonsumsi makanan yang berlemak.<\/p>\n Sindrom Iritasi Usus atau Irritable Bowel Syndrome<\/em> (IBS)<\/a> adalah kelainan sistem pencernaan yang mempengaruhi kinerja usus besar.<\/p>\n Keluhan yang paling umum timbul adalah mual, sakit perut, kram perut, kembung, diare, konstipasi atau sembelit, dan perut mulas.<\/p>\n Kecemasan adalah respons terhadap stres dan dapat menyebabkan berbagai gejala psikologis dan fisik.<\/p>\n Perasaan ini dapat memengaruhi hampir setiap sistem tubuh, seperti:<\/p>\n Pada sistem pencernaan sendiri, stres dapat menyebabkan:<\/p>\n Terlepas dari apa penyebab mual setelah makan yang Anda alami, Anda bisa melakukan hal-hal berikut untuk mengatasinya:<\/p>\n Jika Anda merasa mual setelah makan, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut:<\/p>\n Biasanya, mual setelah makan tidak menandakan adanya kondisi serius pada kesehatan Anda. Namun, jika masih berlanjut selama lebih dari 5 hari atau jika beberapa gejala yang disebutkan di atas terjadi bersamaan, maka Anda harus menghubungi dokter untuk menyingkirkan kondisi yang mendasarinya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Obat Mual Alami yang Mudah Dicari<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Medical News Today. (2020). What to know about nausea after eating<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). What Causes Nausea After Eating?<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n WebMD. (2020). Nausea and Vomiting<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n Mayoclinic. (2020). Symptoms Nausea and Vomiting<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n WebMD. (2021). Understanding Nausea and Vomiting — Prevention<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\nPenyebab Mual Setelah Makan<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Cara Mengatasi Mual Setelah Makan<\/strong><\/h3>\n
\n
Mencegah <\/strong>Mual Setelah Makan<\/strong><\/h3>\n
\n
Segera Hubungi Dokter<\/strong><\/h3>\n