{"id":19823,"date":"2021-10-11T07:44:31","date_gmt":"2021-10-11T00:44:31","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19823"},"modified":"2022-12-21T00:14:19","modified_gmt":"2022-12-20T17:14:19","slug":"perlukah-memasang-retainer-gigi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/","title":{"rendered":"Perlukah Memasang Retainer Gigi Setelah Selesai Memakai Behel?"},"content":{"rendered":"<p>Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n<p>Ditinjau oleh: <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/team_member\/dr-tommy\/\">dr. Tommy<\/a><\/p>\n<p>Terakhir ditinjau: 9 Desember 2022<\/p>\n<p>&nbsp;<\/p>\n<p>Setelah memakai <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/manfaat-dan-risiko-memakai-kawat-gigi\/\">kawat gigi atau behel<\/a>, gigi Anda tetap membutuhkan perawatan. Salah satunya adalah pemakaian <em>retainer<\/em> gigi. Fungsi dari <em>retainer<\/em> gigi adalah untuk menjaga gigi yang sudah dipasangi behel agar tidak bergeser kembali.<\/p>\n<p>Meski telah berada di posisi permanennya, gigi Anda tak bisa terhindar dari berbagai aktivitas yang menimbulkan pergeseran gigi, seperti mengunyah. Maka itu, <em>retainer<\/em> perlu dipakai selama beberapa waktu sesuai dengan kebutuhan gigi Anda.<\/p>\n<p><strong>Baca Juga: <\/strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/tips-memasang-kawat-gigi-dengan-aman\/\">Tips Memasang Kawat Gigi dengan Aman<\/a><\/p>\n<h3><strong>Fungsi Penggunaan Retainer<\/strong><\/h3>\n<p>Ternyata, <em>retainer<\/em> gigi memiliki fungsi yang beragam. Jadi Anda bisa menjadikannya solusi pada beberapa masalah mulut Anda. Fungsinya antara lain:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Membantu agar gigi tetap pada posisinya setelah pemakaian behel<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Menutup jarak atau ruang antar gigi pada anak-anak, hingga memindahkan 1 atau 2 gigi<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Apabila Anda memiliki kondisi <em>tongue thrust<\/em> (dorongan lidah), <em>retainer<\/em> bisa menjaga lidah Anda agar ak maju di sela-sela gigi saat sedang berbicara<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Membantu jika Anda memiliki gangguan <em>temporomandibular<\/em>, yaitu kondisi saat Anda menggertakkan gigi di malam hari<\/li>\n<\/ul>\n<p><em>Retainer<\/em> gigi juga bisa menjadi pengganti behel jika hanya 1-2 gigi yang bermasalah. Meski <em>retainer<\/em> dapat menjadi opsi bagi beberapa masalah gigi, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memasangnya.<\/p>\n<h3><strong>Jenis Retainer Gigi<\/strong><\/h3>\n<p>Sebelum menggunakan <em>retainer<\/em> gigi, Anda perlu tahu bahwa <em>retainer<\/em> memiliki jenis yang berbeda. Durasi pemakaiannya pun juga disesuaikan dengan kondisi gigi Anda.<\/p>\n<h4><strong>1. Retainer lepas-pasang (<em>removable<\/em>)<\/strong><\/h4>\n<p><em>Retainer<\/em> lepas-pasang sebaiknya digunakan setiap waktu, kecuali saat sedang makan dan membersihkan.<\/p>\n<p>Anda bisa menggunakannya selama 4-9 bulan. Namun setelah beberapa bulan, Anda mungkin bisa menggunakan retainer hanya saat tidur di malam hari.<\/p>\n<p>Jenis <em>retainer<\/em> ini juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Retainer Hawley<\/strong><\/li>\n<\/ul>\n<p style=\"padding-left: 40px;\"><em>Retainer<\/em> ini memiliki jenis kawat serta plastik yang bisa diletakan di bagian atas maupun bawah gigi Anda.<\/p>\n<p style=\"padding-left: 40px;\">Jika Anda memilih jenis <em>retainer<\/em> Hawley, maka Anda bisa menggunakannya selama bertahun-tahun. Selain itu, <em>retainer<\/em> ini bisa diatur agar pas.<\/p>\n<p style=\"padding-left: 40px;\">Meski begitu, retainer Hawley dapat membuat Anda sulit berbicara karena bentuknya yang lebih besar.<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Retainer plastik bening<\/strong><\/li>\n<\/ul>\n<p style=\"padding-left: 40px;\">Selanjutnya adalah <em>retainer<\/em> berbahan plastik bening yang sedang populer digunakan.<\/p>\n<p style=\"padding-left: 40px;\">Meski bisa dilepas-pasang, <em>retainer<\/em> ini perlu dicetak terlebih dahulu sesuai dengan posisi baru gigi Anda. Untungnya, <em>retainer<\/em> ini tidak akan mengganggu penampilan Anda serta ukurannya yang tak begitu besar.<\/p>\n<p style=\"padding-left: 40px;\">Namun, <em>retainer<\/em> plastik bening tidak bisa disesuaikan, sehingga Anda mungkin harus menggantinya jika dibutuhkan. Selain itu, <em>retainer<\/em> ini juga dapat lebih mudah rusak.<\/p>\n<h4><strong>2. Retainer permanen<\/strong><\/h4>\n<p>Berbeda dengan <em>retainer<\/em> sebelumnya, <em>retainer<\/em> permanen hanya bisa dilepas oleh dokter gigi Anda.<\/p>\n<p>Biasanya, <em>retainer<\/em> permanen digunakan jika gigi Anda berisiko untuk bergeser atau anak-anak. <em>Retainer<\/em> permanen dipasang atau disemen di dalam gigi depan Anda, sehingga tidak terlihat.<\/p>\n<p>Sayangnya, <em>retainer<\/em> permanen dapat membuat penumpukkan plak di mulut karena lebih sulit untuk dibersihkan.<\/p>\n<h3><strong>Cara merawat retainer<\/strong><\/h3>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Merawat retainer lepas-pasang<\/strong>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Simpan di tempat yang aman dan bersih jika tak digunakan<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Bersihkan <em>retainer<\/em> setelah makan, jika tidak dibersihkan setidaknya dibilas<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Rendam <em>retainer<\/em> dengan obat kumur agar tetap segar dan bebas dari bakteri<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Jangan letakkan di sembarang tempat agar tak mudah rusak<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Lepaskan <em>retainer<\/em> sebelum makan, sikat gigi, atau berolahraga<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Jika <em>retainer<\/em> sudah tidak pas, segera hubungi dokter gigi<\/li>\n<\/ul>\n<\/li>\n<\/ul>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\"><strong>Untuk retainer permanen<\/strong>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Sikat gigi 2 kali sehari dan bersihkan dengan benang gigi setidaknya sekali sehari<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Hindari makanan yang bisa merusak gigi, seperti makanan yang keras, permen, atau cokelat<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Segera hubungi dokter gigi Anda jika <em>retainer<\/em> terasa longgar atau menusuk<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Rutin memeriksakan <em>retainer<\/em> ke dokter gigi<\/li>\n<\/ul>\n<\/li>\n<\/ul>\n<h3><strong>Pembersihan Retainer<\/strong><\/h3>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Anda perlu banyak minum air agar <em>retainer<\/em> tetap lembap dan terhindar dari pertumbuhan bakteri<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Sikat <em>retainer<\/em> saat sedang menyikat gigi<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Gunakan baking soda pada retainer lepas pasang, karena baking soda bisa mengontrol bakteri<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Atau cukup gunakan obat kumur (<em>mouthwash<\/em>) yang tak mengandung alkohol untuk merendam <em>retainer<\/em>, lalu disikat dengan sikat gigi lembut<\/li>\n<\/ul>\n<p>Waktu yang tepat untuk membersihkan <em>retainer<\/em> gigi Anda adalah saat:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\"><em>Retainer<\/em> bau atau rasanya aneh<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Warna <em>retainer<\/em> seperti menggelap<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Lebih dari satu minggu setelah dibersihkan<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Terdapat kotoran yang tersangkut di <em>retainer<\/em><\/li>\n<li aria-level=\"1\">Ada bintik putih atau penumpukan tartar dan plak<\/li>\n<\/ul>\n<p><strong>Baca Juga: <\/strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/apakah-gigi-gingsul-harus-dicabut-berikut-penjelasannya\/\">Apakah Gigi Gingsul Harus Dicabut? Berikut Penjelasannya!<\/a><\/p>\n<span class=\"collapseomatic \" id=\"id656ad89a09f9f\"  tabindex=\"0\" title=\"Sumber\"    >Sumber<\/span><div id=\"target-id656ad89a09f9f\" class=\"collapseomatic_content \">\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Healthline. (2018). <a href=\"https:\/\/www.healthline.com\/health\/retainer-types#clear-plastic-retainer-pros-and-cons\">Retainer Types: Bonded, Hawley, Essix, and Clear Retainers<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Orthodontics Australia. (2017). <a href=\"https:\/\/orthodonticsaustralia.org.au\/retain-brand-new-smile\/\">Orthodontic Retainers For Teeth: Fixed And Removable Types<\/a>. orthodonticsaustralia.org.au<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Kids Health. (2018). <a href=\"https:\/\/kidshealth.org\/en\/kids\/retainers.html\">The Reality of Retainers (for Kids) &#8211; Nemours Kidshealth<\/a>. kidshealth.org<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Medical News Today. (2021). <a href=\"https:\/\/www.medicalnewstoday.com\/articles\/317894#When-to-clean-a-retainer\">How to clean your retainer: Eight helpful tips<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Penulis: Anggita | Editor: Opie Ditinjau oleh: dr. Tommy Terakhir ditinjau: 9 Desember 2022 &nbsp; Setelah memakai kawat gigi atau behel, gigi Anda tetap membutuhkan perawatan. Salah satunya adalah pemakaian retainer gigi. Fungsi dari retainer gigi adalah untuk menjaga gigi yang sudah dipasangi behel agar tidak bergeser kembali. Meski telah berada di posisi permanennya, gigi&#8230;<\/p>\n<div class=\" [&hellip;]\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/\">Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":742,"featured_media":19910,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[876,331],"tags":[373,3621,6470],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v21.4 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>Perlukah Memasang Retainer Gigi seusai Memakai Behel? - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Fungi retainer gigi adalah untuk menjaga gigi yang sudah dipasangi behel agar tidak bergeser kembali. Lalu, perlukah ini dilakukan?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Perlukah Memasang Retainer Gigi seusai Memakai Behel? - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Fungi retainer gigi adalah untuk menjaga gigi yang sudah dipasangi behel agar tidak bergeser kembali. Lalu, perlukah ini dilakukan?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2021-10-11T00:44:31+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2022-12-20T17:14:19+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/10\/pexels-cottonbro-6528867.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"853\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Opie\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Opie\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/\",\"name\":\"Perlukah Memasang Retainer Gigi seusai Memakai Behel? - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2021-10-11T00:44:31+00:00\",\"dateModified\":\"2022-12-20T17:14:19+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/9a424f58cdd79b1977cc337d2044901d\"},\"description\":\"Fungi retainer gigi adalah untuk menjaga gigi yang sudah dipasangi behel agar tidak bergeser kembali. Lalu, perlukah ini dilakukan?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Perlukah Memasang Retainer Gigi Setelah Selesai Memakai Behel?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/9a424f58cdd79b1977cc337d2044901d\",\"name\":\"Opie\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/068624ad180fbe447b16b8425b533a97?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/068624ad180fbe447b16b8425b533a97?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Opie\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/opie\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Perlukah Memasang Retainer Gigi seusai Memakai Behel? - Gayasehatku","description":"Fungi retainer gigi adalah untuk menjaga gigi yang sudah dipasangi behel agar tidak bergeser kembali. Lalu, perlukah ini dilakukan?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Perlukah Memasang Retainer Gigi seusai Memakai Behel? - Gayasehatku","og_description":"Fungi retainer gigi adalah untuk menjaga gigi yang sudah dipasangi behel agar tidak bergeser kembali. Lalu, perlukah ini dilakukan?","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2021-10-11T00:44:31+00:00","article_modified_time":"2022-12-20T17:14:19+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":853,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/10\/pexels-cottonbro-6528867.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Opie","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Opie","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/","name":"Perlukah Memasang Retainer Gigi seusai Memakai Behel? - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2021-10-11T00:44:31+00:00","dateModified":"2022-12-20T17:14:19+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/9a424f58cdd79b1977cc337d2044901d"},"description":"Fungi retainer gigi adalah untuk menjaga gigi yang sudah dipasangi behel agar tidak bergeser kembali. Lalu, perlukah ini dilakukan?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/perlukah-memasang-retainer-gigi\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Perlukah Memasang Retainer Gigi Setelah Selesai Memakai Behel?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/9a424f58cdd79b1977cc337d2044901d","name":"Opie","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/068624ad180fbe447b16b8425b533a97?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/068624ad180fbe447b16b8425b533a97?s=96&d=mm&r=g","caption":"Opie"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/opie\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/10\/pexels-cottonbro-6528867.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19823"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/742"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=19823"}],"version-history":[{"count":9,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19823\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":34495,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19823\/revisions\/34495"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/19910"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=19823"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=19823"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=19823"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}