Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 7 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Nyeri panggul pada masa kehamilan adalah hal yang umum terjadi. Nyeri yang disebabkan oleh kekakuan atau pergerakan sendi panggul yang tidak merata ini disebut dengan Pelvic Girdle Pain (PGP) atau disfungsi simfisis pubis.<\/p>\n Gejala PGP termasuk rasa sakit di punggung bawah, di depan, dan belakang panggul Anda. PGP juga bisa menyebabkan rasa sakit di area vagina selama masa kehamilan. Karena itu, banyak orang yang lebih umum menyebutnya sebagai nyeri selangkangan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ambeien Saat Hamil? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Panggul wanita berbentuk, seperti korset yang melingkari rahim, kandung kemih, dan sebagian usus. Ketika ada nyeri yang terjadi di area panggul, Anda juga akan merasakan kumpulan gejala tidak nyaman pada area selangkangan, perut bawah, paha bagian dalam, dan area vagina. Nyeri yang mengganggu inilah yang disebut dengan nyeri selangkangan atau nyeri panggul (pelvic girdle pain<\/em>\/PGP).<\/p>\n PGP terjadi ketika tubuh Anda memproduksi hormon yang disebut dengan relaksin. Relaksin akan melembutkan ligamen, jaringan keras yang menghubungkan persendian Anda, termasuk persendian yang ada di area panggul.<\/p>\n Selama masa kehamilan, panggul secara alami akan melebar untuk memberikan ruang pada janin yang terus berkembang. Semakin banyak ligamen yang longgar, semakin mudah bayi melewati panggul saat proses persalinan. Namun, ini jugalah yang membuat Anda rentan mengalami nyeri selangkangan.<\/p>\n Namun, ligamen yang longgar tidak selalu mengarah ke masalah PGP. Saraf dan otot Anda beradaptasi dan mengimbangi fleksibilitas yang lebih besar pada persendian Anda. Ini memungkinkan tubuh mengatasi perubahan postur dengan lebih baik.<\/p>\n PGP pada dasarnya tidak berbahaya bagi janin yang Anda kandung, tetapi bisa sangat menyakitkan dan membuatnya menjadi sulit bergerak. Wanita yang mengalami PGP biasanya akan merasakan nyeri:<\/p>\n Beberapa wanita mungkin merasakan atau mendengar bunyi \u2018klik\u2019 di area panggul. Rasa sakit umumnya akan bertambah parah ketika Anda sedang berjalan, naik atau turun tangga, berdiri dengan 1 kaki (misalnya saat mengenakan celana), berbalik tubuh di tempat tidur atau menggerakkan kaki secara terpisah (misalnya ketika Anda keluar dari mobil). Sebagian besar wanita yang mengalami PGP di masa kehamilannya bisa melahirkan secara normal.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Bahaya Keputihan Saat Hamil Berdasarkan Warnanya<\/a><\/p>\n Meskipun olahraga atau aktivitas tertentu selama kehamilan dapat memperburuk nyeri punggung, penting bagi ibu hamil untuk tetap aktif. Jalan kaki merupakan ide yang baik untuk melakukan olahraga ringan. Rutin berjalan kaki selama kehamilan juga membantu meregangkan otot dan persendian.<\/p>\n Anda juga bisa melakukan beberapa latihan dasar panggul untuk memperkuat area panggul serta perut, punggung, dan pinggul Anda.<\/p>\n Tak hanya itu, melakukan latihan peregangan atau prenatal yoga<\/a> juga dapat membantu meredakan nyeri selangkangan saat hamil. Tanyakan kepada dokter Anda latihan mana yang aman untuk Anda dan janin Anda.<\/p>\n Ubah posisi secara perlahan (seperti berdiri atau duduk) untuk menghindari gerakan tiba-tiba yang dapat menyebabkan tertariknya ligamen dan nyeri pada selangkangan Anda.<\/p>\n Anda juga harus mencoba untuk mengurangi tingkat aktivitas harian Anda dan menghindari posisi yang dapat memperburuk kondisi.<\/p>\n Penggunaan bantalan pemanas atau mandi air hangat dapat membantu meredakan rasa nyeri pada selangkangan Anda. Namun, sebelum menggunakannya, tanyakan kepada dokter atau bidan Anda apakah cara ini baik atau aman Anda lakukan. Karena panas yang ekstrem bisa berbahaya bagi janin Anda.<\/p>\n Tetap aktif selama kehamilan memang penting, tetapi istirahat juga sangat penting bagi ibu hamil. Hal ini karena dengan istirahat bisa menyembuhkan segalanya. Jika nyeri selangkangan Anda kambuh, segera duduk dan cobalah untuk rileks.<\/p>\n Tidur dengan bantal khusus untuk ibu hamil atau meletakkan bantal biasa di antara kedua kaki Anda dapat membantu meredakan nyeri selangkangan dan nyeri panggul.<\/p>\n Jika Anda merasakan nyeri panggul yang mengganggu dan membuat Anda kesulitan beraktivitas, tidak ada salahnya untuk segera berkunjung ke dokter. Diagnosis sejak awal bisa membantu meminimalkan rasa sakit dan menghindari ketidaknyamanan jangka panjang.<\/p>\n Perawatan oleh fisioterapis biasanya melibatkan penekanan lembut pada area sendi yang terdampak untuk membantunya berfungsi secara normal kembali.<\/p>\n Jika Anda merasakan nyeri di area sekitar panggul, beritahu bidan, dokter, atau dokter kandungan Anda. Mintalah salah satu anggota tim persalinan Anda untuk memberikan rujukan ke fisioterapis yang berpengalaman dalam menangani masalah sendi panggul.<\/p>\n Masalah-masalah yang berhubungan dengan PGP memang tidak akan sembuh sepenuhnya sampai bayi lahir. Tapi dengan perawatan dari praktisi yang berpengalaman dapat secara signifikan membantu memperbaiki kondisi Anda selama masa kehamilan.<\/p>\n Fisioterapis Anda mungkin akan menyarankan berbagai langkah penanganan termasuk melakukan pemasangan support belt<\/em> atau kruk untuk membantu Anda bergerak. Anda mungkin juga akan disarankan untuk membatasi aktivitas, terutama yang bisa menyebabkan rasa nyeri semakin parah.<\/p>\n Beristirahatlah selagi Anda bisa dan jika ada hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan sendiri, mintalah bantuan pasangan, keluarga atau orang terdekat Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pantangan saat Hamil Muda yang Perlu Diwaspadai<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span>Apa Itu PGP\/Nyeri Selangkangan dan Penyebabnya?<\/strong><\/h3>\n
Gejala PGP<\/strong><\/h3>\n
\n
Tips Mengatasi Nyeri Selangkangan saat Hamil<\/strong><\/h3>\n
1. Tetap aktif<\/h4>\n
2. Hindari gerakan tiba-tiba<\/strong><\/h4>\n
3. Kompres hangat<\/strong><\/h4>\n
4. Istirahatlah selagi bisa<\/strong><\/h4>\n
5. Gunakan bantal kehamilan<\/strong><\/h4>\n
Kapan Anda Harus ke Dokter?<\/strong><\/h3>\n