{"id":19743,"date":"2021-10-07T18:33:00","date_gmt":"2021-10-07T11:33:00","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19743"},"modified":"2023-10-12T15:46:54","modified_gmt":"2023-10-12T08:46:54","slug":"10-penyakit-kuku-yang-tidak-boleh-daibaikan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-penyakit-kuku-yang-tidak-boleh-daibaikan\/","title":{"rendered":"Waspadai 10 Penyakit Kuku yang Tidak Boleh Daibaikan!"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Kuku yang sehat biasanya terlihat halus dan mempunyai warna yang konsisten. Namun, seiring bertambahnya usia, Anda mungkin mengalami tonjolan vertikal atau kuku menjadi agak lebih rapuh.<\/p>\n

Kelainan berupa bintik-bintik, pergantian warna, dan separasi kuku bisa muncul karena cedera pada jari dan tangan, kutil periungual, onikomikosis, dan obat-obatan tertentu. Kondisi medis tertentu juga bisa mengubah penampilan kuku Anda. Namun, perubahannya sulit untuk dideskripsikan.<\/p>\n

Untuk mendiagnosa gangguan pada kuku tidak cukup dilihat dari penampilan kukunya saja. Dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Usahakan untuk selalu melakukan konsultasi dengan dokter kulit bila terjadi perubahan pada kuku Anda.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>7 Obat Jamur Kuku yang Alami Menggunakan Bahan Rumahan<\/a><\/p>\n

1. Psoriasis Kuku<\/strong><\/h3>\n

Psoriasis<\/a> kuku membuat kuku penderitanya menjadi penyok. Orang yang hidup dengan psoriasis bisa mengalami gejala. Gejala tersebut muncul saat psoriasis menyerang kulit dasar kuku atau yang berada di dekat dasar kuku. Gejala-gejalanya mencakup:<\/p>\n