{"id":19740,"date":"2021-10-07T17:57:54","date_gmt":"2021-10-07T10:57:54","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19740"},"modified":"2023-07-03T01:34:06","modified_gmt":"2023-07-02T18:34:06","slug":"aneurisma-aorta-abdominalis-pemicu-perut-berdenyut","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/aneurisma-aorta-abdominalis-pemicu-perut-berdenyut\/","title":{"rendered":"Pahami Aneurisma Aorta Abdominalis, Pemicu Perut Berdenyut"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 27 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Aorta merupakan pembuluh darah paling besar yang ada di tubuh manusia. Perannya untuk mengangkut darah dari jantung Anda ke kepala dan lengan, lalu turun ke perut, kaki, dan panggul Anda. Dinding aorta yang melemah bisa membengkak atau menonjol. Kondisi ini dikenal dengan nama aneurisma aorta.<\/p>\n Aneurisma aorta abdominalis (AAA) adalah pembengkakan atau pembesaran aorta yang berada di bagian perut. AAA tidak selalu menimbulkan masalah, tapi aneurisma yang pecah bisa mematikan. Wanita berusia 70 tahun atau lebih yang mempunyai faktor risiko yang mendasari, seperti tekanan darah tinggi, direkomendasikan untuk mengikuti skrining AAA.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Penyakit Aneurisma Aorta dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n Aneurisma aorta abdominalis umumnya tidak menunjukkan gejala yang jelas. Bahkan lebih sering ditemukan saat pemeriksaan atau tes tertentu. Gejala yang muncul pada penderita AAA termasuk:<\/p>\n Bila aneurisma aorta abdominalis meletus, bisa memicu gejala yang lebih parah, seperti:<\/p>\n Aneurisma aorta abdominalis umumnya digolongkan berdasarkan ukuran serta kecepatan perkembangannya. Dua faktor ini bisa membantu memperkirakan efek kesehatan akibat aneurisma.<\/p>\n Aneurisma aorta abdominalis kecil (kurang dari 5,5 cm) atau AAA yang berkembang lambat biasanya mempunyai potensi pecah lebih rendah daripada dengan aneurisma yang berukuran lebih besar atau yang perkembangannya lebih cepat.<\/p>\n Sebaliknya, aneurisma aorta abdominalis besar (lebih dari 5,5 cm) atau dikenal dengan AAA yang berkembang cepat, berpotensi lebih tinggi untuk pecah dibanding dengan aneurisma kecil. Pembedahan harus dilakukan untuk mengatasi aneurisma aorta abdominalis yang terus membesar.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Penyebab Aneurisma Otak dan Cara Pengobatannya<\/a><\/p>\n Aneurisma bisa tumbuh pada bagian tubuh mana saja yang dilewati aorta, tetapi mayoritas aneurisma aorta muncul di bagian aorta yang ada di daerah perut. Berikut ini adalah beberapa faktor yang memainkan peran dalam pertumbuhan aneurisma aorta abdominalis:<\/p>\n Kondisi medis lainnya yang juga bisa menimbulkan AAA meliputi:<\/p>\n Penyakit ini berisiko lebih besar terjadi pada:<\/p>\n Robekan yang terdapat pada satu atau lebih lapisan dinding aorta (diseksi aorta) atau aneurisma yang meletus merupakan bentuk komplikasi utama.<\/p>\n Aneurisma yang pecah bisa memicu perdarahan internal yang mematikan. Semakin besar ukuran dan semakin cepat perkembangannya, maka semakin besar juga potensi pecahnya.<\/p>\n Aneurisma aorta abdominalis juga bisa meningkatkan potensi munculnya pembekuan darah di bagian tersebut. Bila gumpalan darah lepas dari dinding bagian dalam aneurisma dan menghambat pembuluh darah di tubuh Anda, maka bisa berdampak pada timbulnya rasa sakit atau terhalangnya aliran darah menuju kaki, jari kaki, ginjal, atau organ perut.<\/p>\n Penanganan aneurisma aorta abdominalis dilakukan berdasarkan ukurannya. Biasanya penanganan segera tidak selalu dibutuhkan pada AAA dengan potensi meletus yang lebih rendah.<\/p>\n Disarankan untuk melakukan pemindaian Ultrasound<\/a> setiap tahunnya untuk mengecek apakah ukurannya terus membesar. Dokter juga akan menyarankan Anda mengenai pola gaya hidup sehat untuk membantu menghentikan pertumbuhannya.<\/p>\n Dokter akan merekomendasikan prosedur pembedahan untuk menghalangi AAA menjadi semakin besar atau pecah.<\/p>\n Anda bisa melakukan beberapa hal agar membantu menurunkan risiko mengidap aneurisma aorta abdominalis, seperti:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Pembuluh Darah Di Otak Pecah, Apa Penyebabnya?<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Gejala-Gejala
\n<\/strong><\/h3>\n\n
\n
Jenis Aneurisma Aorta Abdominalis\u00a0<\/strong><\/h3>\n
1. Kecil<\/strong><\/h4>\n
2. Besar<\/strong><\/h4>\n
Penyebab
\n<\/strong><\/h3>\n\n
\n
Faktor Risiko
\n<\/strong><\/h3>\n\n
Komplikasi
\n<\/strong><\/h3>\nPenanganan
\n<\/strong><\/h3>\n1. Aneurisma aorta abdominalis kecil (3cm-4,4cm)<\/strong><\/h4>\n
2. Aneurisma aorta abdominalis (5,5cm atau lebih)<\/strong><\/h4>\n
Tindakan Pencegahan
\n<\/strong><\/h3>\n\n