{"id":19737,"date":"2021-10-07T17:39:44","date_gmt":"2021-10-07T10:39:44","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19737"},"modified":"2023-07-04T14:49:40","modified_gmt":"2023-07-04T07:49:40","slug":"perbedaan-rematik-dan-asam-urat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-rematik-dan-asam-urat\/","title":{"rendered":"Pahami Perbedaan Rematik dan Asam Urat"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 14 Juni 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Rematik<\/a> dan asam urat<\/a> mempunyai banyak persamaan. Keduanya adalah jenis inflamasi\/peradangan sendi dan memicu pembengkakan, nyeri, serta kekakuan pada sendi. Namun, ada perbedaan penting di antara keduanya. Perbedaan terlihat pada pemicunya sehingga dokter juga menanganinya dengan cara yang berbeda.<\/p>\n

Anda bisa mengalami rematik dan asam urat secara bersamaan. Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020, terdapat 1.999 orang yang mengidap rematik memperlihatkan 6,1% dari mereka mengalami asam urat di saat bersamaan. Obesitas<\/a> menjadi salah satu faktor risiko dari keduanya.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Berapa Besar Kadar Asam Urat Normal Bagi Tubuh?<\/a><\/p>\n

Penyebab Asam Urat dan Rematik<\/strong><\/h3>\n

Asam urat dan rematik termasuk ke dalam penyakit pada sendi, tetapi pemicu yang mendasarinya berbeda.<\/p>\n

Rematik sendiri merupakan gangguan autoimun. Kondisi ini terjadi akibat adanya kekeliruan sistem imun yang malah menyerang jaringan sehat yang melindungi sendi.<\/p>\n

Sedangkan asam urat merupakan penyakit akibat terlalu tingginya kadar asam urat di dalam darah. Tubuh Anda membuat jenis asam ini saat sedang memecah makanan jenis tertentu, termasuk daging.<\/p>\n

Biasanya ginjal berfungsi untuk membuangnya ketika Anda buang air kecil. Namun, kadar asam urat yang terlalu banyak bisa memicu pembentukan kristal. Kristal tersebut berkumpul di sendi dan jaringan yang ada di sekitarnya yang berkontribusi memicu rasa nyeri dan peradangan (inflamasi).<\/p>\n

Faktor Risiko<\/strong><\/h3>\n

Faktor Risiko Asam Urat<\/strong><\/h4>\n

Berikut ini adalah seseorang yang berpotensi lebih besar mengalami asam urat:<\/p>\n