{"id":19732,"date":"2021-10-07T17:25:45","date_gmt":"2021-10-07T10:25:45","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19732"},"modified":"2021-10-07T17:25:45","modified_gmt":"2021-10-07T10:25:45","slug":"antibiotik-sulfamethoxazole","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/antibiotik-sulfamethoxazole\/","title":{"rendered":"Sulfamethoxazole: Peringatan, Petunjuk Penggunaan, dan Dosis"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Sulfamethoxazole adalah antibiotik sulfonamida oral, diberikan dalam kombinasi dengan trimethoprim. Obat ini berfungsi untuk menangani infeksi saluran kemih<\/a>, infeksi telinga bagian tengah (otitis media<\/a>), bronkitis<\/a>, diare<\/a>, shigellosis (disentri<\/a> basiler). Sulfamethoxazole juga berguna untuk mengobati pneumocystis carinii pneumonia (PCP).<\/p>\n

PCP sendiri merupakan jenis pneumonia yang paling berbahaya. Pneumonia jenis ini paling sering menyerang seseorang yang sistem imunnya tidak berfungsi dengan semestinya, termasuk pasien kanker, pasien transplantasi, dan pasien AIDS.<\/p>\n

Penggunaan Sulfamethoxazole harus dengan resep dokter. Obat ini tersedia dalam dua bentuk, yaitu tablet dan sirop.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Kenali Fungsi Antibiotik Metronidazole dan Efek Sampingnya<\/a><\/p>\n

Peringatan Sulfamethoxazole<\/strong><\/h3>\n

Sebelum mengonsumsi Sulfamethoxazole, beri tahu dokter bila Anda mengidap salah satu dari kondisi berikut:<\/p>\n