{"id":19713,"date":"2021-10-07T14:35:15","date_gmt":"2021-10-07T07:35:15","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19713"},"modified":"2022-11-22T21:33:26","modified_gmt":"2022-11-22T14:33:26","slug":"ketahui-manfaat-ardium-untuk-wasir-serta-efek-sampingnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-manfaat-ardium-untuk-wasir-serta-efek-sampingnya\/","title":{"rendered":"Ketahui Manfaat Ardium untuk Wasir serta Efek Sampingnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 16 November 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Ardium adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan kesehatan yang menyerang pembuluh darah, seperti wasir. Tak hanya itu, obat Ardium juga digunakan untuk pengobatan gejala yang berhubungan dengan kondisi insufisiensi venolymphatic seperti nyeri, kaki terasa berat dan sindrom kaki gelisah pada saat tidur. Ardium mengandung diosmin 90&, dan flavonoid dalam bentuk hesperidin 10%. Ardium adalah obat yang termasuk dalam golongan vasoprotektif, agen stabilisasi kapiler atau bioflavonoid.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Gejala Wasir (Hemoroid) dan Cara Pencegahannya<\/a><\/p>\n

Cara Menggunakan Ardium<\/h3>\n

Sebelum Anda mengonsumsi atau menggunakan obat Ardium, Anda sebaiknya berkonsultasi kepada dokter atau apoteker terlebih dahulu. Hal ini agar Anda bisa mengonsumsi obat sesuai dengan petunjuk dokter mengenai dosis dan aturan minum obat tersebut.<\/p>\n

Anda juga harus cermat dalam mengonsumsi obat, yaitu dengan memeriksa label obat dengan seksama sebelum menggunakan obat. Anda juga dapat berkonsultasi kepada dokter atau apoteker mengenai informasi pada label kemasan obat yang tidak Anda pahami. Selain itu, obat Ardium bentuk oral juga harus diminum dengan segelas air.<\/p>\n

Dosis Penggunaan<\/h3>\n

Penggunaan obat Ardium harus sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Untuk mengobati hemoroid atau wasir akut, maka Anda boleh mengonsumsi 6 tablet per hari selama 4 hari pertama, kemudian 4 tablet per hari selama 3 hari. Sedangkan untuk mengobati sindrom insufisiensi hemoroid dan vena kronis, obat ini sebaiknya dikonsumsi 2 tablet setiap hari pada waktu makan. Jika Anda terlewat satu dosis, sebaiknya segera minum obat setelah Anda mengingatnya. Namun, jika saat Anda mengingat sudah mendekati jadwal dosis selanjutnya, abaikanlah dosis yang sebelumnya terlewat dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai dengan jadwal.<\/p>\n

Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan pakai yang telah tercantum pada kemasan atau mengikuti saran dari dokter Anda. Anda juga perlu berhati-hati dengan tidak terlalu sering menggunakan obat ini atau melebihi dosis yang diberikan oleh dokter. Jika gejala yang Anda alami tidak kunjung hilang selama lebih dari seminggu, maka sebaiknya Anda segera menghentikan mengonsumsi obat Ardium ini dan kembali memeriksakan diri ke dokter.<\/p>\n

Untuk Anda yang sedang hamil, jika ingin menggunakan obat ardium sebaiknya mintalah saran dari dokter atau apoteker terlebih dahulu. Studi eksperimental yang telah dilakukan pada hewan diketahui belum mengungkapkan efek teratogenik. Selain itu, masih tidak ada efek berbahaya yang dilaporkan sampai saat ini saat dikonsumsi manusia.<\/p>\n

Sedangkan untuk ibu yang sedang menyusui, hingga kini belum ada data mengenai ekskresi ke dalam ASI, namun menyusui tidak dianjurkan selama masih dalam tahap pengobatan. Untuk masalah kesuburan, hingga kini studi toksisitas reproduksi menunjukkan tidak ada efek pada kesuburan yang ditemukan pada objek penelitian yaitu tikus jantan dan betina.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Beberapa Metode untuk Menghilangkan Benjolan Wasir<\/a><\/p>\n

Efek Samping Ardium<\/h3>\n

Penggunaan obat Ardium bisa menimbulkan efek samping tertentu. Pada umumnya, efek samping jarang terjadi dan tidak diperlukan pengobatan tambahan. Kandungan diosmin yang merupakan salah satu bahan yang menyusun obat Ardium dapat menimbulkan efek samping sebagai berikut:<\/p>\n