Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Napas pendek (dispnea) merupakan sensasi tidak nyaman karena tidak mendapatkan cukup udara untuk bernapas. Kondisi ini bisa terjadi saat berjalan, menaiki tangga, berlari atau bahkan saat duduk diam.<\/p>\n Tidak mengherankan jika hal-hal seperti olahraga berat, perubahan suhu yang ekstrim, kualitas udara yang buruk, dan obesitas membuat Anda sulit bernapas, bahkan untuk orang yang sehat sekalipun.<\/p>\n Namun, jika pernapasan Anda tiba-tiba berubah menjadi lebih pendek tanpa alasan yang jelas, atau semakin memburuk dari waktu ke waktu, itu mungkin merupakan tanda masalah yang lebih serius.<\/p>\n Bertambahnya usia tidak dengan sendirinya menyebabkan kondisi ini. Meskipun mungkin tidak perlu dikhawatirkan, napas pendek terkadang bisa menjadi serius dan membuat Anda perlu mendapatkan bantuan medis.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Ketahui Perbedaan Pernapasan Dada dan Perut<\/a><\/p>\n Napas pendek membuat Anda tidak dapat menarik napas atau mendapatkan cukup udara di paru-paru. Kondisi ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang membutuhkan perawatan segera.<\/p>\n Saat Anda mengalami dispnea, Anda mungkin merasakan:<\/p>\n Anda bisa menderita napas pendek akut (dispnea mendadak) atau kronis (dispnea jangka panjang). Dispnea akut bisa terjadi dalam hitungan beberapa menit atau jam disertai dengan gejala lain seperti:<\/p>\n Jika gejala sesak napas Anda berlangsung selama empat minggu atau lebih, Anda mungkin menderita dispnea kronis. Dispnea kronis dapat membuat Anda merasa sesak napas saat melakukan tugas sehari-hari, seperti berjalan atau berdiri.<\/p>\n Beberapa kemungkinan penyebab napas pendek termasuk:<\/p>\n Khusus untuk napas pendek kronis, beberapa kemungkinan penyebabnya termasuk:<\/p>\n Metode pernapasan dan relaksasi dapat membantu, namun perawatan napas pendek akan tergantung pada apa penyebabnya. Misal:<\/p>\n Beberapa cara mengatasi napas pendek lainnya yang bisa Anda lakukan sendiri adalah:<\/p>\n Dokter akan melakukan pemeriksaan kondisi paru-paru. Anda mungkin menjalani tes fungsi paru-paru, yang disebut spirometri.<\/p>\n Spirometri mengukur seberapa banyak udara yang dapat Anda hirup masuk dan keluar dari paru-paru dan seberapa cepat Anda melakukannya. Ini dapat membantu mendiagnosis asma dan PPOK.<\/p>\n Tes lain yang mungkin Anda jalani untuk diagnosa napas pendek, termasuk:<\/p>\n Anda berisiko mengalami napas pendek atau kondisi terkait lainnya jika:<\/p>\n Napas pendek bukanlah kondisi yang boleh diabaikan. Hubungi dokter jika Anda mengalami berbagai gejala di atas atau jika masalah Anda memburuk bahkan setelah Anda menggunakan inhaler.<\/p>\n Segera temui dokter jika napas pendek yang Anda alami disertai dengan:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Latihan dan Olahraga Pernapasan untuk Meningkatkan Fungsi Paru-Paru<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2019). Acid Reflux and Shortness of Breath<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). What Does Shortness of Breath Feel Like?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Shortness of breath<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n NHS. (2020). Shortness of breath<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n American Lung Association. (2021). Learn About Shortness of Breath<\/a>. www.lung.org<\/span><\/p>\n Cedars Sinai. (2019). Shortness of Breath: When to See Your Doctor<\/a>. www.cedars-sinai.org<\/span><\/p>\nGejala Napas Pendek<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Penyebab Napas Pendek<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Cara Mengatasi Napas Pendek<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Diagnosa Napas Pendek<\/strong><\/h3>\n
\n
Faktor Risiko<\/strong><\/h3>\n
\n
Kapan Harus ke Dokter<\/strong><\/h3>\n
\n