{"id":19613,"date":"2021-10-04T09:44:11","date_gmt":"2021-10-04T02:44:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19613"},"modified":"2022-12-20T13:27:51","modified_gmt":"2022-12-20T06:27:51","slug":"mengenal-usg-4-dimensi-dan-kelebihannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengenal-usg-4-dimensi-dan-kelebihannya\/","title":{"rendered":"Mengenal USG 4 Dimensi dan Kelebihannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 12 Desember 2022<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Tes kehamilan USG 4 Dimensi atau 4D adalah teknik medis yang menggunakan USG empat dimensi untuk memeriksa status janin dalam kandungan selama kehamilan. Teknologi empat dimensi digunakan untuk membuat gambar gerakan janin. Hasil temuan USG 4D berbeda dengan 3D atau 2D, yang hanya berupa gambar. Hasilnya, dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau dokter kandungan yang melakukan pemeriksaan dapat mendeteksi perkembangan janin dengan lebih tepat.<\/span><\/p>\n

Ultrasonografi 4D mampu menunjukkan bayi dengan akurasi lengkap secara <\/span>real time<\/span><\/i>, dan pada usia kehamilan berapa pun. Ini memberikan keunggulan dibandingkan USG 3D, yang hanya menghasilkan citra samar sebagai output.\u00a0<\/span><\/p>\n

Ultrasonografi 4D, selain secara real time (24 gambar per detik), direpresentasikan dalam warna sepia, sehingga wajah, tangan, kaki, dan bahkan seluruh struktur tulang dalam volume dapat dilihat.<\/span><\/p>\n

Perbedaan Antara 2D, 3D dan 4D\u00a0<\/b><\/h3>\n

Ultrasonografi 2D menghasilkan tampilan penampang hitam dan putih janin untuk mendeteksi potensi anomali internal seperti cacat jantung dan ginjal.<\/span><\/p>\n

Ultrasonografi 3D menggunakan perangkat lunak yang lebih canggih untuk menguraikan gambar, menghasilkan gambar tiga dimensi dari permukaan janin. Dari sini, dokter dapat mengukur tinggi, lebar, dan kedalaman janin untuk mendiagnosis hal-hal seperti bibir sumbing dan cacat tulang belakang.<\/span><\/p>\n

Lebih maju dari 2D dan 3D secara tampilan\u00a0 adalah USG 4D. Dalam sonografi 4D, perangkat lunak menghasilkan video janin secara real-time untuk menunjukkan gerakannya, baik itu mengisap ibu jari, membuka matanya, atau meregangkan. Pemindaian ini menawarkan lebih banyak informasi tentang perkembangan janin.<\/span><\/p>\n

Untuk diagnosis kemungkinan komplikasi, USG 2D tradisional adalah metode terbaik. Idealnya adalah membuat gema 4D dalam diagnosis prenatal dan kemudian membuat gema 2D untuk mengevaluasi bayi secara keseluruhan: periksa malformasi lanjut yang tidak teramati pada 20 minggu; menghitung berat badan dan menilai apakah janin terlalu “gemuk atau “kurus”; periksa apakah plasenta berfungsi dengan baik dan ada cukup cairan ketuban; dan periksa aliran Doppler di arteri umbilikalis, serebral, uterus, dan lainnya.<\/span><\/p>\n

Ultrasonografi 4D adalah pengalaman yang menenangkan bagi ibu karena dia telah melihat bayinya dalam penglihatan penuh dan seorang ahli dalam diagnosis prenatal telah melakukan eksplorasi lengkap terhadap bayinya.<\/span><\/p>\n

Apa Pemeriksaan USG 4D Diperlukan?<\/b><\/h3>\n

Pemeriksaan kehamilan USG 4D tersedia untuk semua wanita hamil. Dokter biasanya hanya meresepkan pemindaian ultrasound 4D untuk menyaring kemungkinan anomali pada janin atau kehamilan, seperti:<\/span><\/p>\n