Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ekspresi wajah digunakan oleh manusia untuk menyampaikan berbagai jenis makna dalam berbagai konteks. Ini adalah salah satu cara non-verbal terpenting untuk berkomunikasi. Dengan 43 otot berbeda, wajah mampu membuat lebih dari 10.000 ekspresi.<\/p>\n
Ekspresi wajah sangat penting untuk interaksi sosial karena dapat menampilkan emosi dan menunjukkan niat individu dalam situasi sosial. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengenali ekspresi wajah dan macam-macamnya.<\/p>\n
Ada tujuh ekspresi wajah universal yang semua orang gunakan, tanpa memandang usia, ras, bahasa, atau agama seseorang, yaitu:<\/p>\n
Ekspresi wajah marah membuat seseorang terlihat lebih kuat secara fisik. Marah adalah salah satu emosi manusia yang paling kuat dan menunjukkan betapa ekspresifnya wajah manusia.<\/p>\n
Ekspresi wajah ini berfungsi sebagai peringatan untuk sekadar mengintimidasi atau untuk menunjukkan bahwa konflik terjadi.<\/p>\n
Ekspresi wajah unik ini adalah satu-satunya ekspresi wajah yang terjadi hanya pada satu sisi wajah dan dapat bervariasi dalam intensitas.<\/p>\n
Paling kuat, satu alis bisa turun sementara kelopak mata bawah dan sudut bibir naik di sisi yang sama. Untuk ekspresi wajah menghina lebih ringan, sudut bibir mungkin hanya naik sebentar.<\/p>\n
Ekspresi wajah jijik tidak hanya menunjukkan ketidaksukaan, namun juga berfungsi untuk melindungi diri. Mengerutkan hidung menutup saluran hidung (melindunginya dari asap berbahaya), sementara menyipitkan mata melindunginya dari kerusakan.<\/p>\n
Setiap gerakan wajah berbasis rasa takut mempersiapkan diri untuk respons melawan-atau-lari. Ekspresi wajah ini melebarkan mata, membuka bidang penglihatan, membiarkan lebih banyak cahaya masuk, dan memungkinkan seseorang melihat ancaman di sekitar.<\/p>\n
Beberapa tanda bahwa seseorang benar-benar bahagia adalah matanya sedikit menyipit, kerutan muncul di sudut mata, dan pipi terangkat.<\/p>\n
Ekspresi sedih sulit dipalsukan dengan salah satu tanda ekspresi wajah sedih adalah alis terangkat.<\/p>\n
Sementara ekspresi wajah terkejut mungkin hanya berlangsung 1-2 detik, gerakan wajah (terutama alis yang terangkat) memungkinkan seseorang untuk melihat sekeliling, mengalihkan perhatian ke peristiwa lain yang mungkin mengancam, dan bereaksi lebih cepat. Entah itu kejutan baik atau buruk, reaksi wajah terkejut tetap sama.<\/p>\n
Anda bisa mengidentifikasi ekspresi wajah berdasarkan fitur wajah. Manusia \u201cmenyampaikan\u201d banyak informasi nonverbal di wajah.<\/p>\n
Anda bisa menafsirkan arti setiap ekspresi dengan cara memerhatikan perbedaan fitur wajah, seperti bentuk alis, mata, dan mulut. Berikut informasinya:<\/p>\n
Alis dapat menunjukkan sinyal emosional yang khas (dan potensinya sama pentingnya dengan mata untuk mengenali ekspresi wajah). Bentuk alis berdasarkan emosi tertentu dapat berupa:<\/p>\n
Mata sering digambarkan sebagai “jendela jiwa” dan manusia sering melihatnya untuk menentukan apa yang mungkin dirasakan orang lain.<\/p>\n
Anda bisa mengenali ekspresi wajah seseorang dengan berbagai gerakan mata, seperti:<\/p>\n
Mulut bisa menyampaikan lebih dari hanya senyuman. Orang sering menggunakan mulut untuk menutupi emosi lain yang ditunjukkan wajah.<\/p>\n
Contoh, senyum yang dipaksakan mungkin menutupi ekspresi mata yang menunjukkan perasaan seseorang yang sebenarnya.<\/p>\n
Anda dapat mengenali ekspresi wajah seseorang lewat berbagai bentuk mulut, seperti:<\/p>\n
Beberapa manfaat membaca ekspresi wajah orang lain adalah:<\/p>\n
Dengan membaca ekspresi wajah orang lain yang mungkin marah, sedih, jijik, atau bahagia, Anda bisa berpikir tentang kontribusi Anda terhadap emosi tersebut, misalnya dengan memikirkan kembali berbagai tindakan yang Anda lakukan yang mungkin berdampak pada reaksi emosional orang lain.<\/p>\n
Saat Anda menafsirkan alasan mengapa orang lain menunjukkan ekspresi wajah tertentu, Anda harus mempertimbangkan bagaimana Anda mungkin berkontribusi pada emosi itu. Mungkin itu berasal dari kata-kata atau tindakan Anda.<\/p>\n
Jika Anda lebih mampu membaca ekspresi wajah orang lain, serta semua jenis perilaku nonverbal lainnya, Anda akan menjadi pendengar dan pengamat yang lebih baik. Keterampilan ini bermanfaat dalam interaksi apa pun, baik profesional maupun pribadi.<\/p>\n
Membaca ekspresi wajah orang lain memungkinkan Anda untuk memahami orang lain secara emosional, memperdalam percakapan dengan orang lain, dan menjadi dasar untuk meningkatkan empati dan berbagi emosi. Semua itu adalah dasar untuk pengembangan dan pemeliharaan hubungan baik.<\/p>\nSumber<\/span> Verywell Mind. (2021). How to Read Facial Expressions<\/a>. www.verywellmind.com<\/span><\/p>\n Frontiers in Psychology. (2013). Facial expressions, emotions, and sign languages<\/a>. www.frontiersin.org<\/span><\/p>\n Berkeley News. (2020). The 16 facial expressions most common to emotional situations worldwide<\/a>. news.berkeley.edu<\/span><\/p>\n Scientific American. (2010). Why do we use facial expressions to convey emotions?<\/a>. www.scientificamerican.com<\/span><\/p>\n