Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 18 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Meski seringkali disamakan, gender dan seks ternyata sangat berbeda. Menurut World Health Organization (<\/em>WHO), gender diartikan sebagai karakteristik pria dan wanita yang dibangun secara sosial, seperti norma, peran, dan hubungan dari dan antara kelompok pria dan wanita. Sehingga, gender bisa diartikan di lingkungan tertentu, serta bisa berubah.<\/p>\n Faktor yang mempengaruhi gender:<\/p>\n Sementara, seks adalah karakteristik yang ada pada manusia secara biologis dan psikologis. Misalnya wanita dan pria ditentukan oleh jumlah kromosomnya, hormon, serta bagaimana bentuk organ reproduksinya.<\/p>\n Beberapa bayi bahkan lahir dengan alat kelamin yang tidak biasa karena perbedaan perkembangan alat kelamin tersebut. Hal ini juga sering disebut dengan istilah interseks.<\/p>\n Gender dan seks memang saling berhubungan, namun berbeda dengan identitas gender dan ekspresi gender<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Tips Mencari dan Memilih Psikiater yang Sesuai dan Tepat<\/a><\/p>\n Identitas gender merupakan perasaan atau pengalaman terdalam setiap orang yang berkaitan dengan gendernya. Sehingga, gender yang Anda miliki bisa berbeda dengan jenis kelamin saat Anda dilahirkan.<\/p>\n Karena itu, muncul identitas gender lainnya seperti transgender, non-biner, bahkan individu yang tidak mengklasifikasikan dirinya dengan identitas gender apapun (gender-neutral<\/em>).<\/p>\n Beberapa macam identitas gender antara lain:<\/p>\n Agender merupakan kondisi saat seorang tidak mengidentifikasi dirinya dalam gender apapun, sering pula disebut neutral gender<\/em> atau genderless.<\/em><\/p>\n Biasanya, androgini merasa bahwa dirinya bergender maskulin dan feminin, atau berada di antara keduanya.<\/p>\n Orang-orang dengan cisgender<\/em> adalah individu yang mengidentifikasi dirinya sesuai kelaminnya sejak lahir.<\/p>\n Individu dengan identitas non-biner<\/em> adalah orang yang tidak menyatakan kelaminnya sama dengan kelamin saat lahir, serta identitas dirinya yang tidak bisa dikategorikan sebagai wanita atau pria.<\/p>\n Tidak hanya orang-orang yang mengubah kelaminnya menjadi kelamin yang berbeda, semua orang yang mengidentifikasi dirinya berbeda dari jenis kelamin aslinya juga dapat disebut dengan transgender<\/em>.<\/p>\n Lain halnya dengan identitas gender, ekspresi gender adalah cara seseorang untuk menunjukkan dirinya kepada orang-orang sesuai apa yang ia rasakan.<\/p>\n Seringkali pula ekspresi gender ini dibedakan menjadi sifat maskulin dan feminin.<\/p>\n Hal-hal yang termasuk dalam ekspresi gender adalah:<\/p>\n Sampai hari ini, diskriminasi dan ketidaksetaraan gender masih terjadi, khususnya dalam isu kesehatan.<\/p>\n Menurut laman organisasi kesehatan dunia (WHO), beberapa di antaranya seperti:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penjelasan dan Fakta tentang Biseksual<\/a><\/p>\n Ternyata, mendapatkan diskriminasi atas gender yang Anda pilih atau miliki bisa mempengaruhi kondisi kesehatan mental Anda.<\/p>\n Meski menurut penelitian wanita lebih rentan terkena diskriminasi dibanding pria, kesehatan mental pria dan gender lainnya juga penting untuk diperhatikan.<\/p>\n Apa saja efek diskriminasi terhadap kondisi kesehatan Anda?<\/p>\n Diskriminasi apapun bisa mengakibatkan Anda merasa cemas, hingga trauma secara psikologis. Terdapat studi yang membuktikan bahwa wanita mengalami banyak kondisi kesehatan mental, seperti:<\/p>\n Diskriminasi bisa mengakibatkan Anda mengalami stres. Buruknya lagi, stres bisa menjadi parah dan memicu terjadinya kondisi kesehatan yang parah seperti tekanan darah tinggi.<\/p>\n Selain stres, diskriminasi saat sedang menerima fasilitas kesehatan bisa membuat Anda telat bahkan salah didiagnosis.<\/p>\n Beberapa orang masih percaya bahwa sunat pada perempuan boleh dilakukan. Padahal, hal ini bisa mengakibatkan infeksi, pendarahan, hingga masalah kesehatan seksual yang parah. Bahkan, Anda juga bisa terkena dampak yang lebih buruk seperti komplikasi, hingga kematian.<\/p>\n Di Amerika Serikat, wanita mendapatkan upah yang lebih rendah dari pria pada pekerjaan yang sama. Fakta ini bisa membuat beberapa orang mengalami kondisi kehidupan yang tak layak.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Waspadai Dampak Pergaulan Bebas<\/a><\/p>\nSumber<\/span> WHO. Gender and health<\/a>. www.who.int<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2020). Types of gender identity: Types and definitions<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Nonbinary: What Does It Mean?. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2021). Effects of gender discrimination on mental and physical health<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n\n
Identitas Gender<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
Ekspresi Gender<\/strong><\/h3>\n
\n
Gender dan Hubungannya dengan Kesehatan<\/strong><\/h3>\n
\n
Dampak diskriminasi Gender<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n