{"id":19396,"date":"2021-09-30T10:21:36","date_gmt":"2021-09-30T03:21:36","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19396"},"modified":"2023-08-29T17:39:13","modified_gmt":"2023-08-29T10:39:13","slug":"mengenal-profesi-patologi-dalam-dunia-medis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengenal-profesi-patologi-dalam-dunia-medis\/","title":{"rendered":"Mengenal Profesi Patologi dalam Dunia Medis"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Semakin populernya serial televisi membuat banyak istilah medis menjadi familier. Salah satu istilah itu adalah patologi. Patologi sendiri merupakan spesialisasi medis yang berhubungan dengan studi mengenai sifat dan penyebab penyakit.<\/p>\n

Patologi mencakup semua aspek dalam dunia kedokteran termasuk pengujian diagnostik, pemantauan penyakit kronis, hingga penelitian genetik mutakhir dan teknologi transfusi darah. Ilmu kedokteran ini merupakan bagian integral dari diagnosis semua jenis kanker.<\/p>\n

Ilmu patologi memainkan peran yang sangat penting dalam semua aspek kedokteran di sepanjang kehidupan manusia. Mulai dari pra-konsepsi (sebelum pembuahan) sampai post mortem<\/em> (setelah kematian). Saking pentingnya bidang patologi, tidak salah jika ada yang menyebut bahwa \u201cDunia Kedokteran adalah Patologi Itu Sendiri\u201d.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Berikut ini Tugas Dokter Geriatri yang Perlu Anda Tahu<\/a><\/p>\n

Mengenal Lebih Jauh tentang Ahli Patologi dan Tugasnya<\/strong><\/h3>\n

Tenaga ahli yang memiliki spesialisasi di bidang patologi disebut sebagai pathologist atau ahli patologi. Secara umum ilmu patologi dibagi menjadi 2 yakni patologi klinik dan patologi anatomi.<\/p>\n

Di Indonesia, ahli patologi adalah dokter yang sudah menempuh pendidikan spesialis dengan gelar SpPK (Spesialis Patologi Klinik) dan SpPA (Spesialis Patologi Anatomi).<\/p>\n

1. Patologi Anatomi<\/strong><\/h4>\n

Ahli patologi anatomi memusatkan penelitian mereka pada jaringan dan organ. Secara historis, patologi anatomi banyak digunakan untuk investigasi pasca kematian.<\/p>\n

Namun, saat ini prosedurnya bisa digunakan untuk mendiagnosis berbagai penyakit, seperti kanker berdasarkan analisis spesimen bedah.<\/p>\n

2. Patologi Klinik<\/strong><\/h4>\n

Ahli patologi klinik mendiagnosis penyakit berdasarkan analisis cairan tubuh atau sel yang diperoleh dari ekstrak jaringan.<\/p>\n

Patologi klinis adalah spesialisasi yang pemeriksaannya lebih familier bagi masyarakat umum. Beberapa contohnya adalah pemeriksaan hitung darah lengkap, pemeriksaan glukosa darah, dan kultur tenggorokan.<\/p>\n

Secara umum, tugas ahli patologi adalah menginvestigasi penyebab dan efek dari berbagai jenis penyakit maupun cedera. Mereka melakukannya dengan berbagai cara termasuk analisis sampel organ, jaringan, darah, atau cairan tubuh.<\/p>\n

Subspesialisasi Patologi<\/strong><\/h3>\n

Karena aplikasi klinis bidang patologi sangat luas, beberapa ahli patologi menempuh pelatihan atau penelitian lebih lanjut untuk bidang praktik tertentu. Beberapa cabang patologi anatomi antara lain:<\/p>\n