{"id":19365,"date":"2021-09-28T17:19:48","date_gmt":"2021-09-28T10:19:48","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19365"},"modified":"2022-11-15T11:46:04","modified_gmt":"2022-11-15T04:46:04","slug":"ketahui-tujuan-dan-prosedur-tes-darah-hbsag","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-tujuan-dan-prosedur-tes-darah-hbsag\/","title":{"rendered":"Ketahui Tujuan dan Prosedur Tes Darah HBsAg"},"content":{"rendered":"

Penulis: Devita | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 9 November 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

HBsAg atau menurut istilah medis merupakan Hepatitis B surface Antigen, merupakan tes darah yang bertujuan untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus hepatitis B atau tidak. Jika terdapat antigen hepatitis B dalam darah, berarti orang tersebut mengalami infeksi hepatitis B. Orang tersebut juga kemungkinan dapat menularkan virus hepatitis ke orang lain melalui darah atau cairan tubuh. Hepatitis B adalah penyakit peradangan hati.<\/p>\n

Tes HBsAg dapat dilakukan dalam empat sampai enam bulan, setelah seseorang sembuh. Tes ini mendeteksi darah yang pernah mengalami infeksi akut atau infeksi kronis. Selain tanda dan gejala yang pasien alami, dalam darah juga akan terdeteksi antibodi virus hepatitis B. Untuk mengetahui lebih lanjut seperti apa tes darah HBsAg, bacalah penjelasan berikut ini.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Penyakit Hepatitis B: Gejala dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n

Tujuan Tes Darah\u00a0 HBsAg<\/h3>\n

Tes HBsAg bertujuan untuk mendeteksi apakah ada antigen virus Hepatitis B dalam tubuh Anda. Namun jika sudah terlanjur terinfeksi, tes ini bisa mengetahui apakah virus hepatitis tersebut akut atau kronis. Jika hasil tes positif Anda harus lebih waspada karena dapat menularkan virus tersebut ke orang lain melalui darah. Hepatitis B akut adalah hepatitis yang dapat sembuh tanpa bantuan obat dalam waktu 6 bulan. Sedangkan hepatitis kronis adalah peradangan hati yang berlangsung lebih dari 6 bulan dan bisa memicu gagal hati, kanker hati, dan kerusakan hati lainnya.<\/p>\n

Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan hati. Hasil tes hepatitis B dapat mengidentifikasi infeksi hepatitis B saat ini, paparan HBV sebelumnya, atau kekebalan terhadap virus.<\/p>\n

Virus hepatitis B dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh termasuk. Virus ini lebih sering menyebar melalui kontak darah seperti transfusi. Bentuk penularannya<\/a> pun beragam tergantung wilayah geografis, ini menyebar dari kontak darah ke darah, tetapi dapat menular melalui cairan tubuh lainnya. Bentuk umum dari paparan HBV bervariasi berdasarkan wilayah geografis. Hepatitis B bisa menular melalui persalinan dari ibu ke bayi, penggunaan jarum suntik, dan hubungan seksual tanpa kondom.<\/p>\n

Secara medis, tujuan melakukan screening hepatitis B antara lain:<\/p>\n