{"id":19359,"date":"2021-09-29T11:45:31","date_gmt":"2021-09-29T04:45:31","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19359"},"modified":"2021-09-29T11:45:31","modified_gmt":"2021-09-29T04:45:31","slug":"ketahui-tanda-tanda-anda-melakukan-body-shaming","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-tanda-tanda-anda-melakukan-body-shaming\/","title":{"rendered":"Ketahui, Tanda-Tanda Anda Melakukan Body Shaming"},"content":{"rendered":"
Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Mungkin Anda tidak menyadari bahwa perkataan yang Anda berikan pada orang lain termasuk body shaming<\/i>, meski Anda melakukan itu sebagai guyonan untuk mencairkan suasana. Perlu Anda pahami, perkataan tersebut bisa saja berdampak negatif bagi orang lain.<\/p>\n
Body shaming<\/i> merupakan perilaku atau tindakan mengomentari penampilan fisik diri sendiri atau orang lain dengan konotasi negatif. Misalnya mengejek tubuh kurus, gemuk, hitam, keriting, pendek, atau tinggi. Biasanya alasan individu yang melakukan body shaming<\/i> adalah iseng, ingin bercanda, hingga memang berniat menghina.<\/p>\n
Namun, tahukah Anda bahwa seseorang yang mendapatkan body shaming <\/i>bisa saja merasa tidak percaya diri, tersinggung, pendiam, menarik diri dari lingkungan sosial, hingga depresi.<\/p>\nTanda-tanda Anda melakukan body shaming<\/i><\/h3>\n
Mungkin secara tidak sadar, Anda pernah melakukan body shaming<\/i> pada diri sendiri atau orang lain. Berikut kebiasaan body shaming <\/i>yang mungkin Anda tidak sadar.<\/p>\n1. Mengomentari fisik orang lain<\/b><\/h4>\n
Salah satu tanda yang umum dan sering terjadi adalah mengomentari fisik. Sering kali mengomentari fisik orang lain hanya bertujuan untuk bercanda. Namun, hal tersebut dapat melukai perasaan orang lain dan memiliki dampak yang cukup serius, terlebih jika mengomentari fisik orang lain yang Anda lakukan memang sengaja berniat untuk menghinanya.<\/p>\n
Selain mengomentari fisik orang lain, tanda body shaming <\/i>lainnya adalah membandingkan tubuh Anda dengan orang lain. Sebagai contoh, Anda menganggap tubuh Anda lebih ideal daripada orang lain atau justru sebaliknya. Tentunya perilaku atau tindakan ini harus Anda hindari karena bisa berdampak negatif pada korbannya.<\/p>\n3. Menyuruh orang lain untuk berolahraga<\/b><\/h4>\n
“Mending kamu rutin lari pagi untuk menurunkan berat badan, biar lebih cepat kurusnya\u201d.<\/i> Mungkin secara tidak sadar Anda pernah melontarkan perkataan ini pada orang lain. Seruan untuk menjaga tubuh dengan olahraga memang bagus, namun jika tidak disampaikan dengan baik justru Anda melakukan body shaming<\/em>.<\/p>\n Anda mungkin mengira dan berniat untuk memberikan informasi pada orang lain untuk melakukan olahraga. Namun, dari perkataan tersebut bisa jadi orang lain akan tersinggung, tidak percaya diri, dan menganggap bahwa dirinya bertubuh gemuk.<\/p>\n \u201cKamu kok makan gorengan? Gorengan itu tidak sehat dan bikin gemuk, lho! Mending makan salad saja\u201d.<\/i> Tanpa Anda sadari, perkataan seperti itu atau yang serupa termasuk body shaming<\/i>, terlebih sampai menyuruh orang lain diet dan menurunkan berat badan.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Kekerasan pada Anak dan Dampak Negatif bagi Mentalnya<\/a><\/p>\n Penting Anda ketahui bahwa body shaming<\/i> bukanlah hal sepele yang dapat dimaklumi begitu saja. Pasalnya body shaming<\/i> dapat memberikan dampak negatif bagi korbannya, meliputi:<\/p>\n Bila Anda terlanjur melakukan body shaming<\/i> pada orang lain, ada baiknya Anda segera menghentikan hal tersebut dan jangan mengulanginya lagi.<\/p>\n Berikut cara menghentikan body shaming yang dapat Anda lakukan.<\/p>\n Cara yang paling mudah menghentikan body shaming<\/i> adalah dengan berhenti memikirkan orang lain dan membandingkannya. Anda dapat fokus pada diri sendiri dan tidak ikut campur dengan orang lain.<\/p>\n Anda perlu menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna, tentu setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.<\/p>\n Saat berkumpul dengan keluarga atau kerabat, ada baiknya hindari topik yang memicu body shaming.<\/i> Anda dapat mencari topik lain saat ingin bercanda agar tidak menyinggung perasaan orang lain.<\/p>\n Anda dapat belajar menjadi pribadi yang lebih baik dengan menghindari atau menghentikan body shaming<\/i>. Pilihlah perkataan yang terbaik untuk memberi saran pada orang lain agar tidak menyinggung perasaannya. Selain itu, dengan perkataan yang baik tersebut membuat orang lain nyaman dan senang berada dekat Anda.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Ciri-ciri Toxic People dan Cara Menghadapinya<\/a><\/p>\n Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, hal tersebut harus dihargai dan tidak boleh dicela. Body shaming<\/i> bukanlah perilaku atau tindakan yang sepele. Jika Anda merasa kesulitan dalam menghentikan body shaming pada orang lain, ada baiknya Anda melakukan konsultasi ke psikolog untuk mendapatkan solusi yang terbaik.<\/p>\nSumber<\/span> BANA. (2021). Fat Shaming: Problem or Solution?.<\/a> www.bana.ca<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). Body Shaming in an Age of Social Media.<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). The Harmful Effects of Fat Shaming.<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n Life Works Community. (2021). What is body shaming and how can it be stopped?.<\/a> www.lifeworkscommunity.co<\/span><\/p>\n4. Mengomentari makanan orang lain<\/b><\/h4>\n
Dampak body shaming<\/i><\/h3>\n
\n
Cara menghentikan body shaming<\/i><\/h3>\n
1. Berhenti memikirkan orang lain dan membandingkannya<\/h4>\n
2. Mulai sadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna<\/h4>\n
3. Cari topik lain saat bercanda<\/h4>\n
4. Belajar menjadi pribadi yang lebih baik<\/h4>\n