{"id":19175,"date":"2021-09-26T22:23:36","date_gmt":"2021-09-26T15:23:36","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19175"},"modified":"2022-10-23T21:22:53","modified_gmt":"2022-10-23T14:22:53","slug":"pahami-berbagai-obat-jamur-kulit-yang-aman-dipakai","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-berbagai-obat-jamur-kulit-yang-aman-dipakai\/","title":{"rendered":"Pahami Berbagai Obat Jamur Kulit yang Aman Dipakai"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 13 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Infeksi jamur (mikosis) adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Kondisi ini umum terjadi mengingat ada jutaan spesies jamur yang hidup di tanah, di tanaman, di permukaan rumah, bahkan di kulit Anda.<\/p>\n Kendati terdapat jutaan spesies jamur, hanya sekitar 300 jenis jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Sejumlah jenis infeksi jamur yang dapat menyerang kulit sebenarnya sangat umum terjadi.<\/p>\n Meskipun infeksi dapat mengganggu dan membuat Anda merasa tidak nyaman, biasanya infeksi jamur bukan kondisi serius. Infeksi jamur kulit sering menyebar melalui kontak langsung, kontak dengan jamur pada pakaian atau barang lain, serta pada orang atau hewan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Obat Clotrimazole: Fungsi, Dosis, dan Cara Penggunaan<\/a><\/p>\n Beberapa jenis jamur kulit di antaranya adalah:<\/p>\n Jenis infeksi jamur yang paling umum ini merupakan kondisi yang sering menyebar karena kebiasaan berjalan tanpa alas kaki di kamar mandi umum atau ruang ganti.<\/p>\n Kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya bercak putih pada kulit di antara jari-jari kaki yang mengelupas.<\/p>\n Tak hanya ruas jari kaki, tinea pedis<\/em> pun juga bisa terjadi di telapak kaki Anda.<\/p>\n Infeksi ini adalah masalah kaki yang umum terjadi.<\/p>\n Seperti namanya, jamur kuku terjadi di kuku kaki yang membuatnya menjadi kuning dan tebal serta mudah patah.<\/p>\n Jika Anda menemukan ruam di area selangkangan yang terasa gatal, Anda barangkali sedang terinfeksi jamur jock itch<\/em> atau tinea crusis<\/em>.<\/p>\n Perlu diketahui, jenis infeksi jamur ini lebih banyak menyerang pria daripada wanita.<\/p>\n Ruam ini kebanyakan terjadi pada anak-anak yang menyebabkan rambut rontok.<\/p>\n Tak perlu khawatir, sebab dengan perawatan yang tepat, rambut yang mengalami infeksi ini biasanya akan tumbuh kembali.<\/p>\n Obat antijamur dapat secara efektif mengobati infeksi jamur dan membunuh jamur secara langsung atau mencegahnya tumbuh dan berkembang.<\/p>\n Obat antijamur tersedia sebagai perawatan mandiri yang bisa Anda beli sendiri di apotek atau obat resep dan tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk:<\/p>\n Jika dokter meresepkan krim (atau menyarankan Anda untuk menggunakan krim yang dijual bebas), gunakan obat tersebut sesuai arahan.<\/p>\n Bahkan setelah ruam terlihat sudah hilang, infeksi jamur mungkin masih ada di area kulit tersebut, sehingga teruslah mengoleskan krim selama direkomendasikan oleh dokter.<\/p>\n Tak hanya dalam bentuk salep, obat jamur kulit juga dapat berbentuk pil yang dikonsumsi secara oral.<\/p>\n Obat-obatan oral biasanya direkomendasikan jika infeksi jamur yang Anda alami dianggap parah.<\/p>\n Karenanya, berkonsultasi lah dengan dokter tentang jenis pil yang bisa Anda konsumsi dengan aturan pakai yang tepat, guna membantu mencegah infeksi jamur yang tak kunjung pulih.<\/p>\n Menggunakan bubuk atau semprotan antijamur di sepatu setiap hari dapat membantu mencegah infeksi jamur di area kaki Anda.<\/p>\n Jika Anda mengalami infeksi jamur di area kulit kepala, dokter umumnya juga dapat merekomendasikan sampo antijamur.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Pilihan Obat Panu yang Bisa Anda Peroleh di Apotek<\/a><\/p>\n Lamanya waktu perawatan yang dibutuhkan untuk mengatasi jamur kulit dapat berbeda dari orang ke orang.<\/p>\n Biasanya, perlu beberapa hari hingga beberapa minggu hingga Anda benar-benar sembuh total. Namun, infeksi jamur dapat kembali.<\/p>\n Karenanya, cobalah lakukan berbagai langkah yang bisa diambil untuk mencegah infeksi kembali.<\/p>\n Pada beberapa orang, jamur kulit cenderung kembali (kambuh) bahkan setelah melakukan usaha pengobatan tertentu.<\/p>\n Infeksi berulang mungkin terjadi karena faktor genetika yang membuat Anda mungkin lebih rentan terkena infeksi ini.<\/p>\n Ada beberapa langkah yang dapat membantu mencegah jamur kulit kembali, seperti:<\/p>\n Kebanyakan jenis infeksi kulit jamur bisa sembuh dan membaik setelah menggunakan krim, salep, atau berbagai perawatan jamur lain yang dijual bebas.<\/p>\n Namun, Anda perlu menghubungi dokter jika:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Fluconazole, Obat Anti Jamur Paling Aman Versi WHO<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2020). Types of Fungal Skin Infections and Treatment Options<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Nail fungus<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). What Are Antifungal Drugs?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medscape. (2020). Which oral antifungal agents are effective in the treatment of tinea versicolor (pityriasis versicolor)?<\/a>. www.medscape.com<\/span><\/p>\nBerbagai Jenis Jamur Kulit<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Obat Jamur Kulit<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Lama Pengobatan Jamur Kulit<\/strong><\/h3>\n
Langkah Pencegahan Jamur Kulit<\/strong><\/h3>\n
\n
Kapan Harus ke Dokter<\/strong><\/h3>\n
\n