{"id":19074,"date":"2021-09-22T19:17:23","date_gmt":"2021-09-22T12:17:23","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19074"},"modified":"2023-04-02T18:12:40","modified_gmt":"2023-04-02T11:12:40","slug":"kapalan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kapalan\/","title":{"rendered":"Kapalan: Penyebab, Gejala, dan Penanganan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Kapalan merupakan kondisi menebalnya kulit akibat gesekan, tekanan, atau iritasi. Sering kali terjadi di telapak kaki, tetapi bisa juga muncul di bagian tubuh lainnya, seperti tangan, siku, atau lutut. Biasanya kapalan tidak menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit biasanya muncul saat kapalan telah terinfeksi dan terjadi dalam waktu lama.<\/p>\n Kulit yang kapalan memiliki warna kekuningan atau pucat. Ketika disentuh, teksturnya terasa kasar dan keras. Bahkan karena kulit yang terkena menjadi tebal membuatnya menjadi kurang sensitif saat Anda menyentuhnya. Kapalan biasanya berukuran lebih besar bila dibandingkan dengan kaki jagung.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kenali Gejala Kurap (Kadas) Pada Tubuh<\/a><\/p>\n Semua kapalan terjadi akibat gerakan yang terjadi secara berulang kali yang bisa menimbulkan gesekan pada kulit Anda. Seiring berjalannya waktu, sel-sel kulit mati menimbun dan menjadi keras di atas. Ini merupakan pertanda mekanisme pertahanan untuk menjaga kulit di bawah kapalan.<\/p>\n Pemicu paling umum dari kapalan adalah sepatu yang tidak pas. Menggunakan sepatu yang berukuran terlalu sempit rentan menimbulkan gesekan dan tekanan pada kulit kaki Anda.<\/p>\n Terlalu lama berdiri juga bisa menimbulkan kapalan. Bila Anda gemar menggunakan sepatu hak tinggi, Anda juga berisiko lebih besar mengalami kapalan, karena adanya tekanan yang diberikan oleh sepatu hak tinggi pada kaki Anda.<\/p>\n Hal-hal lain yang turut berpotensi memicu kapalan mencakup:<\/p>\n Berikut ini adalah beberapa faktor risiko yang berpotensi meningkatkan kapalan:<\/p>\n Kapalan bisa membuat seseorang yang mengalaminya merasa seperti berjalan di atas batu. Berikut ini adalah beberapa gejala yang muncul pada kapalan:<\/p>\n Seseorang yang mengalami sirkulasi darah yang buruk, kulit rapuh, atau gangguan pada saraf, dan mati rasa di kaki wajib berkonsultasi pada dokter sebelum melakukan perawatan kapalan di rumah.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Latihan atau Peregangan Terbaik untuk Plantar Fasciitis<\/a><\/p>\n Metode perawatan kapalan yang paling umum adalah dengan mencegah kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus yang memicu berkembangnya kapalan, mengenakan sepatu yang memiliki ukuran yang sesuai dengan kaki Anda, dan mengenakan bantalan pelindung. Perawatan medis dibutuhkan bila kapalan menimbulkan rasa sakit yang bisa berdampak pada terganggunya kegiatan Anda.<\/p>\n Dalam melakukan perawatan medis, dokter akan mengurangi kulit yang menebal atau memotong kaki jagung yang membesar dengan pisau bedah. Jangan pernah mencobanya sendiri karena bisa menimbulkan infeksi.<\/p>\n Bila Anda mempunyai kelainan pada bentuk kaki, dokter akan menyarankan Anda untuk menggunakan sisipan sepatu yang empuk yang dibuat secara khusus untuk menghindari kapalan muncul kembali.<\/p>\n Pada kasus yang jarang terjadi, dokter spesialis kaki (podiatris) akan menyarankan Anda untuk melakukan operasi penghilangan kapalan. Umumnya prosedur ini hanya dilakukan ketika kaki jagung atau kapalan menimbulkan rasa sakit sehingga membuat Anda tidak bisa berjalan dengan nyaman.<\/p>\n Ketika Anda mengalami diabetes atau kondisi lain yang bisa memperburuk aliran darah, hubungi dokter sebelum menangani kapalan sendiri. Bila Anda tidak mempunyai gangguan kesehatan yang mendasarinya, cobalah untuk melakukan:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kulit Manusia: Fungsi, Struktur dan Perawatannya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> NHS. (2018). Corns and Calluses<\/a>. www.nhs.uk\u00a0<\/span><\/p>\n Cleveland Clinic. (2019). Corns and Calluses<\/a>. my.clevelandclinic.org\u00a0<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Corns and Calluses<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Corns and Calluses<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2021). All About Corns and Calluses<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nPenyebab Kapalan<\/strong><\/h3>\n
\n
Faktor Risiko<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala Kapalan<\/strong><\/h3>\n
\n
Tindakan Pencegahan<\/strong><\/h3>\n
\n
Penanganan Kapalan<\/strong><\/h3>\n
1. Memotong kulit berlebih<\/strong><\/h4>\n
2. Menggunakan sisipan sepatu<\/strong><\/h4>\n
3. Operasi<\/strong><\/h4>\n
4. Perawatan rumahan<\/strong><\/h4>\n
\n