Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Co-trimoxazole atau kotrimoksazol merupakan gabungan dua obat antibakteri, yaitu sulfonamida (sulfametoksazol) dan trimetoprim. Antibiotik ini berfungsi untuk menangani infeksi bakteri<\/a>, seperti infeksi kandung kemih<\/a>, infeksi kulit, atau infeksi saluran pernapasan. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan perkembangan bakteri yang memicu infeksi.<\/p>\n Walaupun obat ini sudah digunakan dalam waktu lama, terkadang kotrimoksazol sering dikaitkan dengan munculnya beberapa efek samping yang berbahaya. Maka dari itu, kotrimoksazol lebih sering digunakan untuk penanganan infeksi yang lebih serius daripada infeksi bakteri yang ringan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Antibiotik Clindamycin untuk Mengatasi Infeksi Bakteri<\/a><\/p>\n Seperti obat-obatan lainnya, co-trimoxazole bisa memicu munculnya efek samping. Sering kali efek samping membaik ketika tubuh Anda mulai terbiasa dengan penggunaannya.<\/p>\n Efek Samping yang Membutuhkan Perawatan Medis Secepatnya<\/strong><\/p>\n Segera beritahu dokter apabila Anda mengalami efek samping reaksi alergi setelah mengonsumsi obat atau efek samping yang lebih berat, seperti:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal Infeksi MRSA (Methicilin-Resistant Staphylococcus Aureus)<\/a><\/p>\n Co-trimoxazole tidak boleh digunakan sembarangan. Itulah mengapa penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.<\/p>\n Pasalnya, Ada sebagian obat yang tidak bisa dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu. Karena itu, sebelum Anda mulai mengonsumsi co-trimoxazole, konsultasi dengan dokter bila Anda:<\/p>\n Co-trimoxazole tersedia dalam tablet dan cair (suspensi) yang dikonsumsi secara oral. Setiap pasien akan mendapatkan dosis kotrimoksazol berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan tujuan pengobatannya. Umumnya dosis kotrimoksazol adalah 160mg\/800mg, 1\u20132 kali sehari.<\/p>\n Selalu ikuti petunjuk pada label dengan hati-hati. Bila perlu konsultasikan kembali dengan dokter atau apoteker pada bagian yang Anda bingung. Selalu gunakan obat sesuai dengan yang dianjurkan. Anda tidak boleh mengambil dosis yang terlalu banyak atau sedikit.<\/p>\n Bila Anda mengonsumsi co-trimoxazole cair, Anda perlu mengocoknya terlebih dahulu agar obat tercampur dengan rata. Gunakan sampai resep Anda selesai. Jangan menghentikannya secara mendadak tanpa memberitahu dokter.<\/p>\n Bila Anda terlalu cepat atau melewatkan dosis bisa membuat infeksi yang Anda alami tidak sembuh total dan bakteri menjadi kebal (resisten) dengan antibiotik<\/a>.<\/p>\n Jika Anda lupa mengonsumsi co-trimoxazole pada waktu yang tepat, segera minum setelah Anda mengingatnya. Usahakan untuk selalu mengonsumsi dengan jumlah dosis yang benar setiap harinya, sisakan 12 jam di antara dosis. Jangan minum dua dosis sekaligus untuk mengganti dosis yang terlupa.<\/p>\n Co-trimoxazole bisa berinteraksi dengan sebagian jenis obat dan suplemen herbal. Tanyakan pada dokter atau apoteker sebelum menggunakan Co-Trimoxazole.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Ragam Khasiat Hyaluronic Acid<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Drugs. (2021). Co-trimoxazole<\/a>. www.drugs.com<\/span><\/p>\n Drugs. (2021). Co-trimoxazole Side Effects<\/a>. www.drugs.com<\/span><\/p>\n Health Navigator. (2018). Co-trimoxazole<\/a>. www.healthnavigator.org.nz<\/span><\/p>\n Medline Plus. (2017). Co-trimoxazole<\/a>. www.medlineplus.gov<\/span><\/p>\nEfek Samping Co-trimoxazole<\/h3>\n
\n
\n
Peringatan Co-trimoxazole<\/strong><\/h3>\n
\n
Cara Menggunakan Co-Trimoxazole<\/strong><\/h3>\n
Interaksi Co-Trimoxazole<\/strong><\/h3>\n
\n