Penulis: Devita | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 9 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Pernahkah Anda mengalami kebas pada tangan yang menyebabkan harus menghentikan aktivitas selama beberapa waktu? Jika iya, jangan sepelekan gejalanya sebab selain mengganggu aktivitas juga merupakan kondisi medis lain yang lebih serius. Kebas atau kesemutan, merupakan sensasi mati rasa pada tangan yang disebabkan karena beberapa faktor seperti kerusakan saraf hingga masalah peredaran darah. Kondisi ini bisa masuk dalam kategori ringan hingga serius.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Sering Mengalami Kesemutan? Ketahui 8 Pemicunya yang Jarang Diketahui<\/a><\/p>\n Untuk mengatasi kebas pada tangan kita harus mengetahui dulu penyebabnya. Penanganan kebas dilakukan dengan mengobati penyebab kebas tersebut. Berikut ini adalah kondisi yang bisa menyebabkan kebas pada tangan:<\/p>\n Kebas pada tangan bisa jadi tanda suatu kondisi darurat seperti stroke. Anda perlu waspada bila kebas disertai dengan gejala berikut:<\/p>\n Orang yang mengalami diabetes yang tidak bisa sembuh dan hanya dapat mengendalikan kadar gula dalam tubuh agar tetap normal. Pengidap diabetes mengalami kesulitan saat tubuh mengalirkan darah ke sel lainnya. Akibatnya jika kadar gula terus tinggi, akan menyebabkan kerusakan sel saraf yang disebut neuropati diabetic. Neuropatik diabetic menyebabkan mati rasa pada lengan, kaki, dan tangan.<\/p>\n Untuk mendukung kesehatan saraf, Anda membutuhkan vitamin B12. Sebaliknya, kekurangan vitamin B12 mungkin menyebabkan tangan hingga kaki Anda kebas. Selain vitamin, jika tubuh kekurangan magnesium dan kalsium, Anda juga akan merasakan mati rasa. Gejala lain tubuh mengalami mati rasa adalah kelelahan, lemas, mata dan kulit menguning, kesulitan berjalan, berhalusinasi, dan kesulitan berpikiran jernih.<\/p>\n Obat-obatan tertentu dapat memberikan efek samping pada saraf seperti kebas. Obat-obat yang mungkin memicu kebas pada tangan antara lain:<\/p>\n Cakram merupakan bantalan lembut yang memisahkan tulang belakang Anda. Robekan pada cakram membuat komponen lunak di dalamnya keluar. Pecahnya cakram serviks ini disebut disk hernia. Cakram yang rusak akan menekan dan mengiritasi tulang belakang. Selain menimbulkan mati rasa, lengan dan kaki akan mengalami kebas.<\/p>\n Penyakit Raynaud adalah kondisi ketika pembuluh darah menyempit sehingga aliran darah ke tangan dan kaki terhambat. Kurangnya aliran darah dapat membuat tangan dan kaki menjadi kebas, dingin, pucat, dan terasa nyeri. Gejala tersebut biasanya muncul jika Anda terinfeksi flu atau sedang mengalami stres.<\/p>\n Terowongan karpal adalah area sempit yang melewati bagian tengah pergelangan tangan Anda. Di dalam terowongan ini terdapat saraf yang dinamakan saraf median yang berperan mengantarkan rangsangan ke jari tangan. Kebiasaan mengetik dapat menyebabkan jaringan pada area saraf median meradang dan menekan saraf tersebut. Tekanannya dapat memicu mati rasa, kelemahan tangan, kesemutan, dan nyeri.<\/p>\n Sindrom terowongan kubital adalah gejala saat saraf yang berada dari leher hingga kelingking tangan tertekan. Kondisi tersebut merupakan sindrom terowongan kubital. Akibat sindrom ini, tangan akan mengalami mati rasa dan kebas terutama pada bagian jari manis dan jari kelingking. Gejalanya akan muncul jika terlalu sering menekuk siku.<\/p>\n Kebas pada tangan sebenarnya tidak membutuhkan pengobatan yang khusus sebab bisa sembuh dengan sendirinya. Kondisi kebas dapat membaik hanya dengan mengubah posisi tubuh. Namun, jika Anda bisa mengatasinya segeralah berkunjung ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis dan rumahan. Pengobatannya juga tergantung pada penyebab tangan kebas. Adapun cara mengatasi kebas pada tangan antara lain:<\/p>\n Olahraga dapat membantu mengatasi tangan kebas akibat oleh sindrom terowongan karpal. Dengan berolahraga, Anda dapat meningkatkan kekuatan otot. Melakukan peregangan dan memperbaiki postur tubuh dapat membantu mengatasi kebas akibat cakram tergelincir.<\/p>\n Obat antiinflamasi non steroid dapat membantu mengatasi gejala kebas ringan dengan menekan peradangan yang terjadi pada leher, tangan, dan area lainnya.<\/p>\n Belat atau pelindung pergelangan tangan berfungsi membuat pergelangan tangan tetap lurus dan mengurangi tekanan pada tangan. Gunakan alat ini saat Anda sedang bekerja untuk mencegah kebas.<\/p>\n Vitamin B12 bisa Anda dapatkan dalam bentuk suplemen atau dari kandungan makanan yang Anda konsumsi seperti telur, hati, dan salmon. Vitamin ini dapat mengatasi gejala kebas karena kekurangan vitamin<\/p>\n Pada kondisi kebas akibat diabetes, Anda dapat mengonsumsi obat antidepresan untuk membantu mengatasi gelaja kebas.<\/p>\n Obat antikejang bisa digunakan untuk mengobati kebas akibat karena epilepsi.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyebab Sering Kesemutan (Parestesia) dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Tangan Kebas<\/h3>\n
1. Stroke<\/h4>\n
\n
2. Diabetes<\/h4>\n
3. Kekurangan Vitamin dan Mineral<\/h4>\n
4. Efek Obat-Obatan<\/h4>\n
\n
5. Cakram Tergelincir<\/h4>\n
6. Penyakit Raynaud<\/h4>\n
7. Sindrom Terowongan Karpal<\/h4>\n
8. Sindrom Terowongan kubital<\/h4>\n
Cara Mengatasi Kebas pada Tangan<\/h3>\n
1. Berolahraga<\/h4>\n
2. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri<\/h4>\n
3. Menggunakan Pelindung Pergelangan Tangan<\/h4>\n
4. Mengonsumsi Vitamin B12<\/h4>\n
5. Obat Antidepresan<\/h4>\n
6. Obat Antikejang<\/h4>\n