{"id":19037,"date":"2021-09-23T01:19:34","date_gmt":"2021-09-22T18:19:34","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=19037"},"modified":"2022-10-30T17:54:49","modified_gmt":"2022-10-30T10:54:49","slug":"gangguan-pendengaran-akibat-bising","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gangguan-pendengaran-akibat-bising\/","title":{"rendered":"Sering Dialami Pekerja, Kenali Gangguan Pendengaran Akibat Bising (GPAB)"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 18 Oktober 2022<\/p>\n <\/p>\n Setiap pekerjaan memiliki risiko, baik secara langsung maupun tidak. Salah satu risiko pekerjaan terutama bagi mereka yang berada di pabrik adalah kebisingan.<\/p>\n Menurut Organisasi Buruh Internasional pada tahun 2013, kebisingan adalah semua suara yang tidak diinginkan yang berasal dari alat dan proses produksi yang pada tingkat tertentu menimbulkan gangguan pendengaran.<\/p>\n Gangguan akibat kebisingan ini menimbulkan masalah bagi kesehatan telinga, yaitu Gangguan Pendengaran Akibat Bising (GPAB).<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pengertian Tuna Rungu dan Masalah Pendengaran<\/a><\/p>\n Gangguan Pendengaran Akibat Bising (Noise Induced Hearing Loss<\/em>\/NIHL) adalah penurunan fungsi indera pendengaran akibat terpapar kebisingan dalam intensitas berlebihan yang terus-menerus terjadi dalam kurun waktu yang relatif lama.<\/p>\n Kelompok yang berisiko terkena gangguan ini adalah pekerja di bidang pertanian, konstruksi, tekstil, pertambangan, manufaktur, militer, hingga musisi.<\/p>\n Namun, gangguan pendengaran akibat kebisingan ini terjadi akibat satu kali paparan bersuara sangat keras, ledakan dahsyat, atan suara keras dalam waktu lama. Selain itu, gangguan pendengaran akibat bising dapat bersifat sementara atau menetap.<\/p>\n Ada beberapa faktor risiko yang berpengaruh kepada tingkat gangguan pendengaran akibat kebisingan, yaitu sebagai berikut.<\/p>\n Diketahui bahwa semakin bising dan semakin sering terpapar suara bising, maka semakin berisiko seseorang mengalami gangguan pendengaran.<\/p>\n Sumber bising sendiri selain dari industri, dapat pula berasal dari lingkungan-lingkungan tertentu, seperti suara kendaraan atau kereta api.<\/p>\n Tak hanya itu, sumber kebisingan juga dapat berasal dari alat-alat rumah tangga seperti mesin pemotong rumput, gergaji, hingga pengering rambut.<\/p>\n Gangguan pendengaran akibat kebisingan seringkali tidak disadari. Berikut adalah beberapa gejala yang dialami oleh orang dengan GPAB.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>6 Tips Merawat Telinga Demi Pendengaran yang Tetap Sehat<\/a><\/p>\n Guna mencegah GPAB, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan.<\/p>\n Pendengaran memiliki peran penting dalam kehidupan. Pencegahan GPAB dilakukan untuk meminimalisir penurunan kualitas hidup yang disebabkan oleh gangguan pendengaran.<\/p>\n Tak hanya itu, adanya isolasi diri, penurunan aktif dalam kegiatan sosial hingga depresi dapat menjadi dampak dari GPAB bagi manusia.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Teknik Membersihkan Telinga oleh Dokter THT<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Septiana, N., & Widowati, E. (2017). Gangguan Pendengaran Akibat Bising.\u00a0HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development),\u00a01(1), 73-82<\/a>. www.journal.unnes.ac.id<\/span><\/p>\n Rambe, A. (2003). Gangguan pendengaran akibat bising. Fakultas Kedokteran: Universitas Sumatera Utara. www.academia.edu<\/span><\/p>\n Lintong, F. (2009). Gangguan Pendengaran Akibat Bising.\u00a0JURNAL BIOMEDIK: JBM,\u00a01(2)<\/a>. www.ejournal.unsrat.ac.id\u00a0<\/span><\/p>\n Eryani, Y. M., Wibowo, C. A., & Saftarina, F. (2017). Faktor Risiko Terjadinya Gangguan Pendengaran Akibat Bising.\u00a0Jurnal Medula,\u00a07(4), 112-117<\/a>. www.juke.kedokteran.unila.ac.id<\/span><\/p>\nMemahami Gangguan Pendengaran Akibat Bising\u00a0<\/strong><\/h3>\n
Faktor Risiko dan Sumber Kebisingan<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala <\/strong>Gangguan Pendengaran Akibat Bising\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
Pencegahan <\/strong>Gangguan Pendengaran Akibat Bising\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n