{"id":18832,"date":"2021-09-18T14:57:10","date_gmt":"2021-09-18T07:57:10","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=18832"},"modified":"2022-12-09T05:42:47","modified_gmt":"2022-12-08T22:42:47","slug":"perkembangan-janin-usia-38-minggu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/perkembangan-janin-usia-38-minggu\/","title":{"rendered":"Sebelum Melahirkan, Pahami Dulu Perkembangan Janin Usia 38 Minggu"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Pada minggu ke-38, Anda sudah hampir menyelesaikan bulan ke-9 kehamilan Anda. Artinya, sebentar lagi\u00a0 Anda akan melihat wajah bayi yang selama ini Anda kandung.<\/p>\n Selain itu, minggu ini Anda wajib mempersiapkan proses kelahiran yang segera terjadi. Lalu, bagaimana perkembangan janin di minggu ke-38 ini?<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 7 Fakta Tentang Haid Pertama Setelah Melahirkan<\/a><\/p>\n Setiap hari bayi Anda akan bertumbuh dan berkembang, sehingga pada minggu ke-38, bayi Anda sudah tak lagi sekecil dulu.<\/p>\n Saat ini berat badan bayi Anda berkisar 3 kg dengan panjang hampir 50 cm. Kira-kira, bayi Anda sudah sebesar buah semangka kecil.<\/p>\n Pada beberapa bulan awal kehamilan, bayi Anda menumbuhkan rambut halus atau lanugo di sekujur tubuhnya. Beberapa fungsi lanugo sendiri adalah:<\/p>\n Di minggu ke-38, rambut-rambut halus ini akan berguguran. Fase ini umumnya akan berlangsung tepat sebelum proses kelahiran terjadi.<\/p>\n Walaupun begitu, beberapa rambut halus tersebut bisa jadi masih tersisa di area pundak maupun lengan si kecil.<\/p>\n Saat sedang di dalam kandungan, bayi Anda akan menelan apapun yang di dalam rahim Anda. Mulai dari cairan ketuban, hingga rambut-rambut halus yang rontok dari tubuhnya.<\/p>\n Hal ini normal terjadi, dan bayi Anda akan menyimpan kotoran tersebut dalam perutnya. Kotoran ini disebut juga dengan mekonium.<\/p>\n Setelah dilahirkan, bayi Anda akan membuang kotoran tersebut. Momen ini juga ditandai sebagai BAB pertamanya.<\/p>\n Pada minggu ini, warna mata bayi Anda bukanlah warna mata aslinya. Sebab, bayi Anda Anda membutuhkan cahaya di luar rahim untuk menyelesaikan proses pigmentasi pada matanya.<\/p>\n Karenanya, warna mata bayi Anda masih bisa berubah hingga beberapa tahun setelah dilahirkan.<\/p>\n Walaupun begitu, Anda tak bisa berharap warna matanya berubah dari gelap ke terang. Jika warna mata bayi Anda sudah gelap sejak lahir, seperti hitam atau cokelat, maka warna aslinya tidak bisa berubah secara drastis. Sebaliknya,\u00a0 jika warna mata bayi Anda terang saat baru lahir, maka warnanya akan menggelap setelah beberapa waktu.<\/p>\n Sebentar lagi bayi akan dilahirkan, maka tubuhnya akan mempersiapkan diri untuk dunia di luar rahim.<\/p>\n Di minggu ke-38, paru-paru<\/a> serta pita suaranya sudah kuat, sehingga saat bayi Anda dilahirkan, ia sudah bisa menangis.<\/p>\n Menangis saat baru lahir adalah pertanda yang baik. Sebab saat menangis, bayi mengeluarkan cairan di saluran napasnya dan mengisi udara di paru-parunya. Saat udara sudah masuk dan melewati pita suara, maka bayi akan menangis.<\/p>\n Selain itu, tangisan bayi yang baru lahir juga diklaim dapat menunjukkan sehat atau tidaknya bayi Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Tips Merawat Jahitan Pasca Melahirkan Normal<\/a><\/p>\n Sekitar 2 sampai 4 minggu lagi Anda sudah bisa melahirkan. Namun, masih ada beberapa gejala kehamilan yang Anda rasakan di minggu-minggu terakhir ini. Misalnya, Anda akan merasakan kontraksi palsu. Simak berbagai gejala dan cara mengatasinya di bawah ini.<\/p>\n Anda mungkin sudah sering merasakan kontraksi dalam beberapa waktu terakhir, namun minggu ini kontraksi akan terasa lebih intens.<\/p>\n Biasanya, kontraksi ini terjadi karena hormon kehamilan Anda sedang bekerja.<\/p>\n Di fase ini, Anda akan merasakan otot rahim Anda mengencang dan membuat tidak nyaman.<\/p>\n Jika kontraksi ini terjadi, Anda sebaiknya mengonsumsi banyak air dan mengganti posisi Anda, baik ketika Anda sedang duduk ataupun berdiri.<\/p>\n Semakin besar perut Anda, maka tubuh Anda akan kesulitan untuk bergerak seperti dulu lagi.<\/p>\n Anda juga akan sulit untuk berjalan dengan seimbang dan mudah jatuh. Untuk meringankan kondisi ini, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Apakah Aman Berhubungan Intim Pasca Melahirkan?<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Very Well Family. (2021). 38 Weeks Pregnant: Baby Development, Symptoms, and More<\/a>. www.verywellfamily.com<\/span><\/p>\n What to Expect. (2021). 38 Weeks Pregnant: Baby Development, Symptoms & Signs | Week by Week<\/a>.\u00a0 www.whattoexpect.com<\/span><\/p>\n Very Well Family. (2020). What Is Lanugo?<\/a>. www.verywellfamily.com<\/span><\/p>\n What to Expect. (2021). Baby Eye Color Development: When Will Your Baby’s Eyes Change Color?<\/a>. www.whattoexpect.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). Why Do Babies Cry?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n NHS. 38 Weeks Pregnant | Pregnancy | Start4Life<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n1. Semakin berat dan besar<\/h4>\n
2. Merontokkan rambut-rambut halus di tubuhnya<\/h4>\n
\n
3. Menyimpan kotoran dalam perutnya sendiri<\/h4>\n
4. Mempersiapkan warna matanya<\/strong><\/h4>\n
5. Sudah siap untuk menangis saat dilahirkan<\/strong><\/h4>\n
Gejala Hamil 38 Minggu<\/strong><\/h3>\n
1. Kontraksi palsu (Braxton Hicks)<\/a><\/strong><\/h4>\n
2. Tidak nyaman bergerak<\/strong><\/h4>\n
\n