Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 28 November 2022<\/p>\n <\/p>\n Sebelum menjadi beras yang Anda konsumsi setiap hari, terdapat bagian berwarna coklat yang melapisi beras itu sendiri. Lapisan tersebut disebut dengan bekatul atau rice bran<\/em>.<\/p>\n Bekatul yang tadinya dipakai sebagai pakan ternak ini ternyata mengandung banyak nutrisi yang mampu menyehatkan tubuh Anda. Bekatul setidaknya memiliki nutrisi utama, seperti karbohidrat, protein, serta minyak.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Mengenal Khasiat Biji Mahoni untuk Kesehatan<\/a><\/p>\n Tak hanya berhenti di situ saja, bekatul juga tinggi akan berbagai jenis serat, seperti:<\/p>\n Selain serat, bekatul juga diketahui mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, seperti<\/p>\n Tak tanggung-tanggung, bekatul juga dikenal memiliki komposisi aktif yang dikenal sebagai zat antioksidan dan antikanker.<\/p>\n Meski sama-sama bisa dijadikan pakan ternak, bekatul tidak sama dengan dedak. Bekatul atau rice bran<\/em> sendiri dapat dikonsumsi oleh manusia. Lalu, khasiat apa saja yang bisa Anda dapatkan setelah mengonsumsi rice bran<\/em>?<\/p>\n Antioksidan<\/a> adalah salah satu kandungan yang Anda butuhkan dalam tubuh. Kandungan ini dapat membantu tubuh Anda melawan berbagai radikal bebas yang bisa merusak sel-sel di tubuh Anda.<\/p>\n Bekatul atau rice bran<\/em> merupakan makanan yang mengandung banyak antioksidan. Agar bekerja lebih maksimal, sebaiknya Anda mengonsumsinya secara rutin sejak usia dini.<\/p>\n Keuntungan dari mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan adalah dapat terhindar dari penyakit seperti:<\/p>\n Bekatul merupakan sumber serat yang baik untuk Anda, khususnya untuk menurunkan risiko terjadinya kanker perut. Untungnya, bekatul atau rice bran<\/em> memiliki komponen bioaktif yang dipercaya bisa mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.<\/p>\n Kanker perut sendiri terjadi akibat pertumbuhan sel yang tidak wajar di bagian perut Anda, sehingga Anda bisa merasakan gejala-gejala seperti:<\/p>\n Jika kanker perut sudah terjadi, maka dokter bisa merekomendasikan untuk mengangkat kanker tersebut, walaupun setelahnya Anda tetap perlu melakukan pengobatan. Tentu saja mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Khasiat Lobak Putih (Daikon) bagi Kesehatan<\/a><\/p>\n Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang tidak bisa diprediksi, sebab jika Anda mengalami hipertensi maka Anda tidak akan merasakan gejala-gejala tertentu.<\/p>\n Terlebih lagi, hipertensi bisa mengakibatkan berbagai komplikasi, seperti:<\/p>\n Tak hanya mencegah kanker, bekatul juga diklaim memiliki enzim yang bisa menjaga tekanan darah Anda.<\/p>\n Alasan lain bagi Anda untuk mengonsumsi rice bran<\/em> adalah fakta bahwa bahan ini memiliki kemampuan untuk memperbaiki gula darah Anda. Memakan rice bra<\/em>n atau bekatul diklaim dapat menurunkan gula darah, khususnya pada pengidap diabetes tipe 2.<\/p>\n Karena pengidap diabetes tipe 2 harus mengonsumsi makanan yang sehat, serta mengonsumsi banyak serat, rice bran<\/em> bisa menjadi alternatif yang tepat bagi Anda.<\/p>\n Penyebab paling umum yang menyebabkan pembentukan batu ginjal adalah kekurangan cairan sehingga ginjal Anda bekerja dengan berat.<\/p>\n Selain itu, jika urin Anda memiliki kadar kalsium yang tinggi, maka Anda juga bisa lebih berisiko terkena penyakit batu ginjal.<\/p>\n Jika batu ginjal sudah terbentuk, maka Anda bisa merasakan sakit yang parah di bagian punggung hingga selangkangan Anda.<\/p>\n Cobalah untuk mengonsumsi rice bran<\/em>, sebab kandungan rice bran<\/em> bisa mencegah terjadinya batu ginjal.\u00a0 Rice bran<\/em> dikenal mengandung sejumlah magnesium yang bisa mencegah pembentukan batu kristal di ginjal Anda.<\/p>\n Mengonsumsi 85 gram rice bran<\/em> sehari ternyata bisa menurunkan total kolesterol Anda serta kadar LDL (kolesterol buruk). Meskipun demikian, tidak semua jenis kolesterol bisa diseimbangkan dengan mengonsumsi rice bran.<\/em><\/p>\n Minyak bekatul (rice bran oil<\/em>) memiliki kandungan gamma-oryzanol<\/em> yang dikenal baik untuk menurunkan kolesterol buruk Anda.<\/p>\n Klaim-klaim di atas tentu masih memerlukan banyak penelitian tambahan sebagai pendukung. Untuk itu, jika Anda masih merasa kurang yakin akan khasiat dari bekatul, maka Anda dapat melakukan konsultasi pada ahli gizi atau dokter Anda.<\/p>\n Hanya dengan mengonsumsi bekatul saja tentu tidak akan langsung membuat kesehatan Anda menjadi meningkat. Diperlukan banyak kebiasaan baik, seperti berolahraga dan penerapan gaya hidup sehat untuk menunjang kesehatan tubuh Anda secara optimal.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Khasiat dan Manfaat Kangkung untuk Kesehatan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Science Direct. (2019). Rice Bran Protein: Extraction, Nutraceutical Properties, and Potential Applications<\/a>. www.sciencedirect.com<\/span><\/p>\n Science Direct. (2019). Nutritional Ingredients and Active Compositions of Defatted Rice Bran<\/a>. www.sciencedirect.com<\/span><\/p>\n National Cancer Institute. Definition of rice bran – NCI Drug Dictionary<\/a>. www.cancer.gov<\/span><\/p>\n Web MD. (2020). Type 2 Diabetes: Symptoms, Causes, Diagnosis, and Treatment<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n Web MD. RICE BRAN: Overview, Uses, Side Effects, Precautions, Interactions, Dosing and Reviews<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n PeaceHealth. (2015). Kidney Stones (Holistic)<\/a>. www.peacehealth.org<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2021). High blood pressure (hypertension) – Symptoms and causes<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\nKandungan Bekatul<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Manfaat Bekatul Bagi Kesehatan<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Sebelum Rutin Mengonsumsi Bekatul<\/strong><\/h3>\n