{"id":18817,"date":"2021-09-18T16:13:31","date_gmt":"2021-09-18T09:13:31","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=18817"},"modified":"2022-12-09T05:31:03","modified_gmt":"2022-12-08T22:31:03","slug":"jangan-salah-pakai-ketahui-berbagai-jenis-inhaler-asma-dan-kegunaannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/jangan-salah-pakai-ketahui-berbagai-jenis-inhaler-asma-dan-kegunaannya\/","title":{"rendered":"Jangan Salah Pakai, Ketahui Berbagai Jenis Inhaler Asma dan Kegunaannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Asma<\/a> terjadi ketika Anda mengalami masalah di bagian paru-paru<\/a>, sehingga Anda akan merasa kesulitan untuk bernapas.<\/p>\n Memiliki penyakit asma bisa sangat menyulitkan, sebab asma bisa terjadi tiba-tiba saat Anda berada di lingkungan yang bisa memicu terjadinya gejala. Misalnya saja, saat Anda sedang berada di luar ruangan selama beberapa waktu.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Apa Perbedaannya?<\/a><\/p>\n Hal-hal yang bisa membuat asma kambuh antara lain:<\/p>\n Selain itu, jika asma yang terjadi menjadi semakin parah, umumnya Anda akan merasakan tanda-tanda berikut ini:<\/p>\n Lalu, siapa saja yang lebih berisiko terkena asma? Berikut adalah beberapa orang yang berisiko memiliki kondisi ini dalam hidupnya:<\/p>\n Sayangnya, asma tidak bisa disembuhkan. Namun Anda bisa mengontrol gejalanya dengan mendapat pengobatan dari dokter, dan biasanya Anda akan diberikan inhaler<\/em>.<\/p>\n Inhaler<\/em> adalah alat yang bisa Anda gunakan untuk menghirup obat pereda gejala asma. Secara umum, jenis inhaler terbagi menjadi dua, yaitu:<\/p>\n Untuk lebih paham tentang inhaler<\/em> asma, simak uraian lengkapnya di bawah ini agar Anda tak salah menggunakan inhaler.<\/em><\/p>\n Sesuai dengan namanya, inhaler<\/em> pencegah adalah inhaler<\/em> yang digunakan untuk mencegah munculnya gejala.<\/p>\n Biasanya, obat yang digunakan di dalam inhaler<\/em> ini adalah steroid.\u00a0 Steroid sendiri merupakan obat yang berperan untuk meredakan peradangan dan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda. Biasanya, jenis steroid yang digunakan untuk meredakan asma adalah corticosteroids<\/em>.<\/p>\n Mengingat steroid adalah obat keras, maka Anda perlu memperhatikan baik-baik dosis pemakaiannya, agar tidak menimbulkan efek samping tertentu yang tidak diinginkan.<\/p>\n Selain itu, obat-obat steroid yang biasanya digunakan pada inhaler<\/em> ini antara lain:<\/p>\n Cara pemakaiannya pun berbeda dengan inhaler<\/em> pereda yang umum digunakan saat gejala asma terjadi. Inhaler<\/em> pencegah digunakan setiap hari dan membutuhkan waktu berminggu-minggu agar efeknya muncul.<\/p>\n Apabila Anda memerlukan inhaler<\/em> pereda selama beberapa waktu dalam seminggu, maka Anda sebaiknya juga menggunakan inhaler<\/em> pencegah.<\/p>\n Saat gejala asma terjadi, Anda perlu menekan gejala tersebut menggunakan inhaler<\/em> pereda. Nantinya, inhaler<\/em> ini bisa membuat otot-otot pernapasan Anda lebih tenang, sehingga Anda tak lagi merasa sesak napas.<\/p>\n Efeknya pun dapat Anda rasakan dengan sangat cepat, sehingga inhaler<\/em> ini juga disebut dengan short-acting bronchodilator<\/em>.<\/p>\n Jika Anda menggunakan inhaler<\/em> pencegah namun masih belum cukup meredakan gejala asma Anda, maka dokter mungkin akan direkomendasikan Anda untuk menggunakan inhaler<\/em> jenis ini. Untuk hasil yang lebih baik, Anda perlu memakainya sebanyak dua kali dalam sehari. Inhaler<\/em> ini memakai obat steroid, seperti:<\/p>\n Sayangnya, ada efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaan bronkodilator<\/em>, antara lain:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengidap Asma? Berikut Daftar Makanan yang Harus Anda Konsumsi dan Hindari<\/a><\/p>\n Karena asma bisa dikontrol, Anda perlu mengikuti pengobatan Anda secara teratur, sebab asma memerlukan pengobatan serta pemantauan secara rutin.<\/p>\n Jangan pernah mengganti obat Anda tanpa memberitahukan dokter terlebih dahulu, meskipun Anda merasa asma Anda terasa lebih baik.<\/p>\n Jika Anda sudah bisa menangani gejala ringan dengan baik, maka Anda tidak akan merasakan gejala yang lebih parah. Karena itu, cobalah untuk memahami gejala-gejala yang bisa muncul dan hal-hal yang bisa menyebabkan asma Anda kambuh. Namun, apabila gejala Anda tak kunjung membaik, Anda perlu segera menghubungi dokter Anda.<\/p>\n Beberapa hal yang bisa menyebabkan asma Anda kambuh, seperti debu atau alergi perlu Anda hindari.<\/p>\n Anda mungkin\u00a0 juga perlu menggunakan masker selama beraktivitas di luar ruangan atau ruangan yang berdebu.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Obat Alami dan Medis untuk Mengatasi Asma<\/a><\/p>\nSumber<\/span> NHS. (2021). Overview – Asthma<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Patient. (2018). Asthma Inhalers | Names and Types<\/a>. patient.info<\/span><\/p>\n Medline Plus. Steroids<\/a>. medlineplus.gov<\/span><\/p>\n Web MD. (2019).\u00a0 https:\/\/www.webmd.com\/asthma\/guide\/asthma_inhalers_bronchodilators<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Asthma – Symptoms and causes<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\nHal-hal yang Memicu Kambuhnya Asma\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
Tanda Asma Bertambah Parah<\/strong><\/h3>\n
\n
Orang yang Berisiko Terkena Asma<\/strong><\/h3>\n
\n
Cara Menyembuhkan Asma<\/strong><\/h3>\n
\n
Berbagai Jenis Inhaler<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Pencegahan Asma<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n