{"id":18727,"date":"2021-09-16T00:03:34","date_gmt":"2021-09-15T17:03:34","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=18727"},"modified":"2021-09-16T00:03:34","modified_gmt":"2021-09-15T17:03:34","slug":"ketahui-gangguan-mental-fobia-sosial-dan-faktor-penyebabnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-gangguan-mental-fobia-sosial-dan-faktor-penyebabnya\/","title":{"rendered":"Ketahui Gangguan Mental Fobia Sosial dan Faktor Penyebabnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n

Bersosialisasi dan berkenalan dengan teman baru adalah sesuatu yang biasa saja bagi sebagian besar orang. Tapi, kegiatan menambah koneksi ini justru menjadi mimpi buruk bagi orang yang memiliki gangguan mental fobia sosial.<\/p>\n

Meskipun terkesan berlebihan, tapi ketakutan dan kecemasan yang penderita rasakan adalah sesuatu yang memang nyata dan jelas dialami. Sebenarnya apa yang menyebabkan gangguan mental fobia sosial? Berikut penjelasannya.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Tak Suka Bergaul? Pahami Fakta tentang Gangguan Kepribadian Antisosial Berikut<\/a><\/p>\n

Apa Itu Gangguan Mental Fobia Sosial?<\/h3>\n

Sebelum memahami penyebabnya, Anda perlu mengetahui apa itu gangguan mental fobia sosial. Kondisi ini biasanya dikenal dengan istilah social anxiety atau kecemasan sosial, serta biasanya muncul saat masa remaja pada usia 13 tahun.<\/p>\n

Beberapa orang yang mengalami gangguan mental fobia sosial bisa mengatasi ketakutannya saat sudah dewasa. Namun, ada juga penderita yang memerlukan bantuan profesional.<\/p>\n

Berbeda dengan rasa malu saat berpidato di depan umum, orang yang mengalami gangguan mental fobia sosial merasakan ketakutan dan kecemasan yang berlebih saat diperhadapkan dengan situasi atau interaksi sosial sehari-hari, seperti berjabat tangan atau berbicara dengan kasir.<\/p>\n

Tentunya masalah mental ini membuat penderitanya kesulitan untuk berbicara atau bahkan bertatap muka dengan orang lain. Biasanya, orang yang memiliki gangguan mental fobia sosial memiliki ketakutan dihakimi atau dikritik oleh orang lain.<\/p>\n

Rasa takut dan cemas yang dirasakan penderitanya bisa sampai mempengaruhi fisiknya, seperti berkeringat berlebih, sesak nafas, dan detak jantung yang cepat. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi hubungan sosial dan fisik penderitanya, tapi juga berdampak pada kehidupan sehari-hari dan pekerjaannya.<\/p>\n

Meskipun penderita gangguan mental ini menyadari dan memahami bahwa kecemasan serta ketakutannya adalah sesuatu yang tidak beralasan atau tidak logis, orang yang mengalaminya tidak mampu menghentikan emosi yang dirasakan.<\/p>\n

Penyebab<\/h3>\n

Gangguan mental ini tidak hanya karena satu hal saja. Umumnya, masalah mental ini terpicu karena campuran dari faktor genetik dan lingkungan. Ada banyak faktor yang bisa memicu seseorang mengalami gangguan mental fobia sosial, seperti:<\/p>\n