{"id":18715,"date":"2021-09-15T21:21:11","date_gmt":"2021-09-15T14:21:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=18715"},"modified":"2021-09-16T10:46:16","modified_gmt":"2021-09-16T03:46:16","slug":"obat-dopamin-dan-efeknya-bagi-tubuh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/obat-dopamin-dan-efeknya-bagi-tubuh\/","title":{"rendered":"Mengenal Obat Dopamin dan Efeknya Bagi Tubuh"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Dopamin merupakan salah satu jenis obat berupa zat yang sebenarnya bisa diproduksi secara alami di dalam tubuh yakni hormon dopamin. Hormon dopamin<\/a> sendiri merupakan hormon yang diproduksi oleh tubuh dan digunakan oleh sistem saraf kita untuk mengirim pesan kimia tertentu. Hormon ini berperan untuk menciptakan efek bahagia di otak.<\/p>\n

Dalam bentuk obat, dopamin bekerja dengan meningkatkan kekuatan pemompaan jantung dan meningkatkan aliran darah ke ginjal. Biasanya dokter meresepkan dopamin untuk mengatasi gejala darah rendah.<\/p>\n

Obat ini bisa dikonsumsi sebagai obat tunggal atau digunakan bersamaan dengan obat lain. Dopamin termasuk ke dalam kelas obat yang disebut sebagai agen inotropik.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Serba Serbi Amfetamin, dan Efek Penggunaannya<\/a><\/p>\n

Cara Kerja dan Aturan Pakai Dopamin<\/strong><\/h3>\n

Dopamin berperan untuk membantu kerja jantung dalam memompa darah ketika terjadi sindrom syok akibat serangan jantung, trauma, operasi jantung terbuka, gagal ginjal, dan dekompensasi jantung kronis, seperti pada gagal jantung kongestif<\/a>.<\/p>\n

Dosis dopamin dalam bentuk suntikan akan diberikan oleh dokter kepada pasien yang mengalami masalah, seperti serangan jantung dan gagal jantung berdasarkan kondisi serta bobot tubuh pasien. Dopamin juga mungkin akan diberikan saat pasien akan menjalani prosedur operasi.<\/p>\n

Untuk dosis awal suntikan dopamin biasanya akan diberikan lewat infus sebanyak 2\u20135 mcg\/kgBB per menit. Dosis mungkin akan dinaikkan secara bertahap sampai 5\u201310 mcg\/kbBB per menit.<\/p>\n

Pada kasus pasien yang mengalami sindrom syok hebat, dosis sebanyak 20\u201350 mcg\/kgBB per menit dapat diberikan.<\/p>\n

Selama pemberian dopamin, dokter atau tenaga kesehatan akan memantau kondisi Anda. Fungsi ginjal, pernapasan, tekanan darah hingga kadar oksigen akan terus diperhatikan. Pastikan Anda mengikuti semua instruksi dari dokter agar pengobatan berjalan dengan optimal.<\/p>\n

Apa yang Harus Diperhatikan Sebelum Mendapatkan Suntikan Dopamin?<\/strong><\/h3>\n

Saat Anda akan mendapatkan suntikan dopamin, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pasalnya ada kondisi-kondisi medis tertentu yang membuat seseorang tidak boleh diberi dopamin.<\/p>\n

Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah mengalami:<\/p>\n