Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Leher memiliki otot, tendon, ligamen, dan tulang. Mereka bekerja sama untuk menunjang kepala Anda agar dapat bergerak ke semua arah. Ketika terluka atau dipakai secara berlebihan, leher bisa mengalami kaku atau sakit.<\/p>\n Leher kaku merupakan masalah yang umum terjadi, menyerang sekitar 10% dari populasi pada waktu tertentu. Penyebab leher kaku bervariasi, sehingga sulit untuk mengetahui penyebab pastinya.<\/p>\n Ketika Anda bangun tidur dengan rasa kaku di leher, kemungkinan besar Anda mengalami kejang otot, atau kontraksi. Leher yang keseleo bisa mengganggu kerja ligamen, jaringan keras yang mempertemukan dan menstabilkan tulang Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Waspada Tanda-tanda Penyakit Serius Benjolan di Leher<\/a><\/p>\n Terdapat beberapa cara ampuh yang bisa Anda terapkan untuk mencegah leher kaku, yaitu:<\/p>\n Mayoritas orang bekerja di meja komputer selama 8 jam setiap harinya. Hal ini bisa menimbulkan leher kaku. Berikut ini terdapat beberapa cara untuk menghindari leher kaku ketika bekerja:<\/p>\n Melihat layar smartphone<\/em> secara terus-menerus dapat menarik otot leher Anda menjadi tegang. Lakukan beberapa tips berikut ini untuk menurunkan ketegangan di leher Anda:<\/p>\n Sama dengan halnya duduk di meja sepanjang hari, duduk di belakang kemudi mobil juga dapat mengganggu leher Anda. Bila Anda harus mengemudi dalam waktu lama, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindar dari leher kaku, diantaranya:<\/p>\n Posisi tidur yang salah juga berpotensi memicu rasa kaku di leher Anda. Tidur tengkurap memaksa leher Anda menjadi tegang yang mengakibatkan timbulnya rasa sakit dan kaku pada leher.<\/p>\n Sebaiknya tidur dalam posisi miring atau telentang karena bisa meminimalisir rasa tegang di leher Anda.<\/p>\n Bila Anda sedang membawa barang yang berat, pastikan beratnya telah rata di antara kedua sisi tubuh. Kelebihan berat di salah satu posisi dapat memicu rasa tegang di leher.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>9 Tips Menghindari Sakit Leher Akibat Salah Bantal<\/a><\/p>\n Cara menurunkan kekakuan di leher bergantung pada pemicunya. Bila rasa kaku di leher ringan, Anda bisa menerapkan beberapa perawatan di rumah, seperti:<\/p>\n Kompres dingin\/es bisa menolong Anda untuk mengurangi peradangan serta pembengkakan. Sensasi dingin dari es mempunyai efek mati rasa yang dapat menghilangkan rasa sakit untuk sementara.<\/p>\n Perawatan dengan metode ini umumnya paling efektif dalam 48 jam pertama setelah mengalami cedera. Terapkan kompres es sebagai pertolongan awal.<\/p>\n Caranya Anda bisa menutup sekantong es atau kacang polong beku dengan kain untuk mencegah radang dingin. Oleskan kompres dingin\u00a0 sampai 20 menit sekali, kemudian istirahatlah selama 20-30 menit.<\/p>\n Ada sebagian orang yang secara bergantian menerapkan kompres dingin dan hangat untuk mengurangi rasa tegang di otot. Penerapan bantalan pemanas atau mandi air hangat bisa menolong mengendurkan otot-otot yang tegang dan memberikan rasa lega.<\/p>\n Apabila penerapan kompres dingin atau hangat tidak efektif, cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan minum obat pereda nyeri yang dijual di pasaran, seperti:<\/p>\n Apabila Anda mengalami kondisi kesehatan tertentu dan sedang menggunakan obat lain, konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat pereda nyeri<\/a>.<\/p>\n Peregangan bermanfaat untuk mengurangi rasa kaku, sehingga leher bisa bekerja dengan semestinya. Namun, Anda perlu melakukannya secara lembut dan perlahan.<\/p>\n Bila Anda melakukannya secara tiba-tiba, akan berdampak pada munculnya peradangan, rasa sakit, dan cedera yang lebih parah. Gerakan peregangan tersebut meliputi:<\/p>\n Agar lebih aman, Anda perlu meminta bantuan ahli terapi fisik atau profesional kesehatan lainnya yang telah bersertifikat.<\/p>\n Bila Anda mengalami leher kaku setelah melakukan aktivitas fisik, maka Anda perlu membatasinya hingga rasa kaku tersebut hilang. Salah satu kegiatan yang berkontribusi memicu leher kaku adalah mengangkat barang berat.<\/p>\n Stres bisa memicu leher Anda menjadi tegang. Anda bisa meredakannya dengan melakukan beberapa kegiatan, seperti mendengarkan musik, meditasi, istirahat sejenak, dan melakukan hal yang Anda senangi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Lebih Jauh Bagian dan Sistem Saraf Manusia<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Spine Health. (2017). Treatment for a Stiff Neck<\/a>. www.spine-health.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2019). What to Know About A Stiff Neck<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). How to Prevent and Treat a Stiff Neck: Remedies and Exercises<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\nTindakan Pencegahan Leher Kaku<\/strong><\/h3>\n
Buatlah tempat kerja yang ergonomis<\/strong><\/h4>\n
\n
Batasi pemakaian smartphone<\/em><\/strong><\/h4>\n
\n
Jangan mengemudi terlalu lama<\/strong><\/h4>\n
\n
Ganti posisi tidur<\/strong><\/h4>\n
Mengalihkan bahu\u00a0<\/strong><\/h4>\n
Cara Menangani Leher Kaku<\/strong><\/h3>\n
1. Menggunakan dingin<\/strong><\/h4>\n
2. Menggunakan pemanas<\/strong><\/h4>\n
3. Minum obat\u00a0<\/strong><\/h4>\n
\n
4. Melakukan peregangan lembut<\/strong><\/h4>\n
\n
5. Kurangi kegiatan fisik<\/strong><\/h4>\n
6. Mengurangi stres<\/strong><\/h4>\n