{"id":18476,"date":"2021-09-12T14:54:01","date_gmt":"2021-09-12T07:54:01","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=18476"},"modified":"2022-12-19T11:12:28","modified_gmt":"2022-12-19T04:12:28","slug":"amfetamin-dan-efek-penggunaannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/amfetamin-dan-efek-penggunaannya\/","title":{"rendered":"Serba Serbi Amfetamin, dan Efek Penggunaannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 12 Desember 2022<\/span><\/p>\n <\/p>\n Amfetamin adalah obat stimulan kuat untuk sistem saraf pusat yang sering digunakan untuk menangani attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan narkolepsi. Jika digunakan di bawah resep dokter, amfetamin bisa aman dan efektif. Namun, obat ini juga sangat adiktif jika terjadi penyalahgunaan.<\/span><\/p>\n Karena dapat menyebabkan euforia (rasa senang berlebih), penurunan nafsu makan, sehingga dapat menyebabkan penurunan berat badan. Jika digunakan di luar konteks medis dan tanpa pengawasan dokter, amfetamin bisa memberikan efek samping yang parah.<\/span><\/p>\n Artikel ini akan melihat kegunaan medis amfetamin dan efek sampingnya jika terjadi penyalahgunaan.<\/span><\/p>\n Amfetamin adalah obat yang sangat kuat umtuk mengaktifkan reseptor di otak dan meningkatkan aktivitas sejumlah neurotransmiter, terutama norepinefrin dan dopamin. Dopamin dikaitkan dengan perasaan senang, memodulasi aktifitas, perhatian, dorongan, dan suasana hati yang baik.<\/span><\/p>\n Amfetamin telah diujicobakan untuk berbagai kondisi. Sekarang ini amfetamin masih digunakan terutama digunakan untuk mengobati ADHD, depresi, dan terkadang untuk membantu menurunkan berat badan (tetapi sudah sangat jarang dipakai).<\/span><\/p>\n Amfetamin dapat membuat ketagihan karena efek yang dihasilkannya. Sebagai stimulan, mereka bekerja pada sistem saraf pusat untuk menghasilkan pengaruh bagi tubuh sebagai berikut:<\/span><\/p>\n Penyalahgunaan amfetamin biasanya terjadi karena seseorang mencari perasaan bahagia yang instan, atau menyalahgunakannya untuk rekreasi.\u00a0<\/span><\/p>\n Penggunaan amfetamin yang tidak tepat bisa memicu efek samping dari ringan hingga sangat berbahaya, dan bergantung pada status medis pengguna, komposisi tubuh, serta dosis amfetamin.<\/span><\/p>\n Efek samping amfetamin dapat mencakup kondisi berikut:<\/span><\/p>\n Penggunaan amfetamin jangka panjang dan dosis tinggi karena penyalahgunaan sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan:<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/b> Anxiety Disorder, Penyebab dan Gejalanya<\/span><\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span> Medical News Today. (2017). <\/span>Uses and risks of amphetamine<\/span><\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/span><\/p>\n Drugs. (2021). <\/span>Amphetamine Side Effects<\/span><\/a>. www.drugs.com<\/span><\/span><\/p>\n Health Line. (2018). <\/span>Amphetamine, Oral Tablet<\/span><\/a>. www.healthline.com<\/span><\/span><\/p>\nPenggunaan Medis<\/b><\/h3>\n
Efek Jangka Pendek Amfetamin<\/b><\/h3>\n
\n
Efek Samping Amfetamin<\/b><\/h3>\n
\n
Efek Jangka Panjang Amfetamin<\/b><\/h3>\n
\n