{"id":18432,"date":"2021-09-12T17:29:58","date_gmt":"2021-09-12T10:29:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=18432"},"modified":"2022-12-05T09:32:31","modified_gmt":"2022-12-05T02:32:31","slug":"cek-kolesterol-pahami-prosedur-pemeriksaannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cek-kolesterol-pahami-prosedur-pemeriksaannya\/","title":{"rendered":"Cek Kolesterol: Pahami Prosedur Pemeriksaannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 27 November 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Siapa bilang anak muda tidak boleh memeriksa kolesterol<\/a>? Faktanya, kolesterol tinggi bisa terjadi pada siapapun.<\/p>\n

Bahkan beberapa orang bisa berisiko lebih terkena kolesterol tinggi, misalnya jika Anda memiliki berat badan yang berlebih, memiliki riwayat keluarga yang mengidap kolesterol tinggi, sering merokok dan minum alkohol, serta jarang berolahraga<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Apa Pentingnya Mengetahui Tingkat Kolesterol Normal?<\/a><\/p>\n

Faktor Risiko dan Tes Kolesterol<\/strong><\/h3>\n

Kolesterol bisa datang dari makanan yang Anda konsumsi, misalnya daging, telur, bahkan susu. Semua makanan berlemak bisa membuat hati Anda memproduksi banyak kolesterol.<\/p>\n

Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah Anda, Anda perlu melakukan pemeriksaan kolesterol<\/a>.<\/p>\n

Pemeriksaan kolesterol dilakukan untuk mengukur kadar kolesterol, baik kolesterol buruk, serta trigliserida<\/a> dalam darah Anda. Sebab, jika Anda memiliki kolesterol buruk yang terlalu tinggi, Anda bisa terkena penyakit jantung<\/a> maupun stroke<\/a>.<\/p>\n

Setelah menginjak usia 20 tahun, Anda disarankan untuk memeriksa level kolesterol Anda setiap 5 tahun sekali. Namun, Anda juga boleh memeriksakan kolesterol jika belum berusia 20 tahun, terlebih jika Anda memiliki riwayat keturunan kolesterol tinggi.<\/p>\n

Selain itu, Anda perlu rutin memeriksa selama setahun sekali jika mengidap penyakit bawaan, seperti:<\/p>\n