Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ambeien atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi di sekitar anus. Saat ambeien muncul, penderita akan merasakan sakit di area tersebut. Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan perdarahan. Siapa saja bisa terkena wasir, tetapi wanita yang sedang hamil memiliki risiko lebih tinggi.<\/p>\n
Berdasarkan data dari Office of Women\u2019s Health<\/em> (OWH), sebanyak 50% wanita yang hamil mengalami wasir selama periode kehamilannya. Menurut sebuah artikel dalam World of Gastroenterology<\/em>, ambeien selama hamil paling sering terjadi pada trimester ketiga. Kebanyakan wanita mengalami wasir pertama seumur hidup mereka saat hamil.<\/p>\n Dalam dunia medis dikenal 2 jenis ambeien<\/a>. Ada ambeien internal dan eksternal. Wasir internal umumnya memerlukan serangkaian pengobatan atau metode non operasi, seperti prosedur ligasi gelang karet. Sebaliknya, wasir eksternal tidak memerlukan perawatan khusus kecuali penderita merasa tidak nyaman.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Makanan Sehat untuk Penderita Ambeien dan Pantangannya<\/a><\/p>\n Ketika bayi masih berada di dalam kandungan, ukuran tubuhnya terus membesar, begitu juga dengan rahim Anda. Ukuran rahim yang semakin besar ini mulai menekan area panggul dan menyebabkan banyak tekanan pada pembuluh darah di dekat anus dan rektum. Akibatnya, pembuluh darah menjadi bengkak dan nyeri.<\/p>\n Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan juga bisa berkontribusi pada perkembangan wasir selama periode kehamilan, karena hormon ini bisa melemaskan dinding pembuluh darah Anda sehingga menjadi lebih rentan terhadap pembengkakan.<\/p>\n Peningkatan volume darah selama kehamilan juga akan memperbesar pembuluh darah dan menyebabkan wasir.<\/p>\n Selain itu, ada 3 penyebab lain wasir selama masa kehamilan yakni:<\/p>\n Wasir lebih sering terjadi pada ibu hamil yang mengalami sembelit\/konstipasi. Konstipasi juga merupakan kasus yang cukup umum terjadi pada wanita hamil karena pertumbuhan rahim juga mendorong usus.<\/p>\n Suplemen zat besi yang Anda konsumsi juga bisa menyebabkan sembelit, karena itu Anda disarankan untuk mendapatkan tambahan zat besi dari makanan.<\/p>\n Hormon kehamilan juga bisa memperlambat pergerakan makanan melewati saluran pencernaan. Kondisi ini membuat sembelit menjadi lebih mungkin terjadi.<\/p>\n Gejala ambeien atau wasir selama kehamilan bervariasi, tergantung jenis wasir apa yang Anda alami. Wasir internal misalnya, terbentuk di dalam rektum. Gejalanya meliputi:<\/p>\n Jika Anda mengalami wasir prolapse, Anda mungkin akan merasakan sakit dan ketidaknyamanan. Wasir internal umumnya tidak menyebabkan rasa sakit. Peningkatan tekanan dari rahim yang semakin membesar juga bisa membuat wasir menjadi lebih parah.<\/p>\n Sementara itu wasir eksternal terbentuk di bagian luar anus. Gejalanya mungkin termasuk:<\/p>\n Wasir eksternal juga bisa menyebabkan perdarahan atau menjadi lebih sakit saat penderita mengejan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyebab Sembelit Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah ambeien saat hamil. Apa saja?<\/p>\n Karena wanita hamil sangat rentan mengalami konstipasi, Anda disarankan untuk banyak makan makanan yang mengandung serat. Cobalah makan alpukat segar, kacang-kacangan, buah, dan sayur-sayuran.<\/p>\n Hindari menunda buang air besar atau duduk terlalu lama di toilet karena ini bisa menyebabkan tekanan yang kuat di area rektum. Kalau Anda memiliki masalah konstipasi sebelumnya, tanyakan kepada dokter Anda obat apa yang aman untuk Anda gunakan.<\/p>\n Pilihlah vitamin dengan bahan berbasis tumbuhan. Vitamin sintetis terutama suplemen zat besi bisa menyebabkan susah buang air besar. Selain bisa mencegah risiko sembelit, vitamin berbasis tumbuhan juga lebih mudah diserap.<\/p>\n Lakukan beberapa olahraga ringan (jangan lupa berkonsultasi sebelumnya dengan dokter). Anda juga bisa mencoba kegel karena olahraga ini bisa melancarkan sirkulasi di sekitar rektum dan memperkuat otot di sekitar anus.<\/p>\n Cobalah untuk menerapkan berbagai gaya hidup sehat mulai dari memperbanyak konsumsi air putih<\/a>. Lakukan aktivitas, seperti membaca atau menonton televisi dalam posisi berbaring menyamping untuk menghindari tekanan pada rektum.<\/p>\n Ambeien biasanya akan membaik dengan sendirinya setelah persalinan. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meringankan rasa sakit dan gatal yang Anda alami, seperti:<\/p>\n Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar ambeien di masa kehamilan. Jika Anda merasakan gejala yang parah dan mengganggu aktivitas harian, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Inilah 6 Bahan Alami Redakan Gejala Ambeien<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Everyday Health. (2018). Common Causes of Hemorrhoids During Pregnancy and How to Prevent Them<\/a>. www.everydayhealth.com<\/span><\/p>\n Honor Health. (2021). Dealing with Hemorrhoids During Pregnancy<\/a>. www.honorhealth.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2019). Pregnancy Week by Week<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2020). What to Know About Hemorrhoids During Pregnancy<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nKenapa Wasir Sering Terjadi pada Wanita Hamil?<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala Ambeien<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Bagaimana Cara Mencegah Ambeien Saat Hamil?<\/strong><\/h3>\n
1. Hindari Konstipasi<\/strong><\/h4>\n
2. Banyak Bergerak<\/strong><\/h4>\n
3. Perbaiki Gaya Hidup<\/strong><\/h4>\n
Penanganan Ambeien Selama Kehamilan<\/strong><\/h3>\n
\n