{"id":18368,"date":"2021-09-08T17:34:03","date_gmt":"2021-09-08T10:34:03","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=18368"},"modified":"2021-09-08T17:34:03","modified_gmt":"2021-09-08T10:34:03","slug":"cara-merawat-anak-gondongan-di-rumah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-merawat-anak-gondongan-di-rumah\/","title":{"rendered":"Cara Merawat Anak Gondongan di Rumah"},"content":{"rendered":"

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n

Gondongan merupakan merupakan kondisi gangguan kesehatan berupa peradangan kelenjar parotis yang terletak di bawah telinga (kelenjar yang memproduksi air liur) karena infeksi virus paramyxovirus<\/i>. Umumnya, gondongan dapat menular dan umumnya penderitanya adalah anak-anak.<\/p>\n

Adapun gejala yang muncul jika terkena gondongan adalah adanya pembengkakan di sekitar pipi hingga leher disertai dengan rasa nyeri, sulit menelan, dan demam.<\/p>\n

Virus paramyxovirus <\/i>yang menyebabkan gondongan mudah melular melalui kontak langsung, percikan droplet<\/i>, berbagi alat makan dengan penderita, atau lendir hidung. Virus penyebab gondongan mempunyai sifat mudah menetap dan berkembang biak.<\/p>\n

Selain itu, meskipun penderita kebanyakan adalah anak-anak, gondongan juga dapat menyerang siapa saja, terlebih jika daya tahan tubuh anak lemah.<\/p>\n

Faktor risiko gondongan<\/h3>\n

Selain daya tubuh lemah, terdapat beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gondongan, meliputi:<\/p>\n