Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 20 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Teratoma merupakan sejenis tumor langka yang di dalamnya terkandung sebagian jenis jaringan yang berbeda, seperti rambut, otot, dan tulang. Kondisi ini paling umum muncul di tulang ekor pada anak-anak, ovarium pada wanita, dan testis pada pria. Meski begitu, teratoma bisa juga muncul di tubuh bagian lain.<\/p>\n Tumor langka ini lebih sering menyerang wanita. Teratoma bisa bersifat jinak atau kanker, bergantung dengan strukturnya.<\/p>\n Apabila muncul pada bayi yang baru lahir, teratoma biasanya bersifat jinak. Walaupun bersifat jinak, teratoma tetap membutuhkan prosedur pembedahan untuk mengangkatnya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Penyebab Daging Tumbuh dan Kapan Harus ke Dokter?<\/a><\/p>\n Terdapat 2 jenis teratoma, yaitu teratoma dewasa dan imatur.<\/p>\n Umumnya teratoma dewasa bersifat jinak (non-kanker). Teratoma jenis ini masih memungkinkan untuk tumbuh lagi setelah diambil melalui prosedur pembedahan. Teratoma matang muncul dengan berbagai bentuk, seperti:<\/p>\n Teratoma dewasa paling sering terjadi di ovarium, terutama pada ovarium wanita yang berada pada masa premenopause. Semakin lama teratoma bertahan di dalam tubuh, semakin besar juga sifatnya berubah menjadi kanker.<\/p>\n Biasanya teratoma jenis ini terbentuk dari jaringan yang bisa berkembang menjadi kanker yang berbahaya.<\/p>\n Awalnya tidak ada gejala yang terjadi pada teratoma. Namun, ketika muncul, gejalanya bisa bervariasi bergantung dengan lokasi munculnya teratoma. Berikut ini adalah beberapa gejala yang umum pada teratoma:<\/p>\n Berikut ini adalah beberapa gejala khusus untuk setiap jenis teratoma:<\/p>\n Tumor jenis ini menyerang anak-anak dan bayi baru lahir. Teratoma ini terkadang bisa terlihat, tapi tidak selalu, karena mereka tumbuh di dalam dan di luar tubuh yang berada di dekat area tulang ekor.<\/p>\n Selain tumor yang tampak di bagian tulang ekor, gejala lainnya mencakup:<\/p>\n Gejala yang paling sering tampak dari teratoma ovarium adalah nyeri parah di panggul atau perut.<\/p>\n Ketika pertumbuhan teratoma ovarium semakin besar, mereka bisa menimbulkan tekanan yang lebih besar pada ovarium Anda, dan memicu rasa terpuntir. Kondisi ini bisa menimbulkan masalah besar pada pasokan darah ovarium Anda.<\/p>\n Teratoma ovarium\u00a0 umumnya menyerang perempuan yang sedang dalam masa subur, yaitu pada wanita berusia 30 tahun. Sekitar 98% teratoma ovarium bersifat jinak, dan 2% sisanya bisa berkembang menjadi kanker.<\/p>\n Ketika seorang pria mengalami teratoma testis, maka penderitanya akan melihat adanya benjolan di testis mereka.<\/p>\n Selain itu, kemungkinan mereka mengalami pembengkakan di area tersebut. Meskipun bisa terjadi di kalangan usia berapa pun, umumnya teratoma testis menyerang pria berusia 20-an.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Cara Menghilangkan Darah di Mata<\/a><\/p>\n Teratoma terjadi akibat adanya kelainan pada proses perkembangan sel tubuh yang tidak normal. Teratoma hadir di sel germinal tubuh Anda, yang dihasilkan sangat awal dalam pertumbuhan janin.<\/p>\n Sebagian sel germinal primitif ini menjadi sel pembuat sperma dan sel telur Anda. Namun, sel germinal juga bisa berada di bagian tubuh Anda yang lain, misalnya di area tulang ekor dan mediastinum (selaput yang memisahkan paru-paru).<\/p>\n Sel germinal merupakan sejenis sel yang juga akrab disebut sebagai pluripoten. Sel tersebut bisa melakukan perubahan menjadi semua jenis sel khusus yang terdapat di tubuh Anda.<\/p>\n Terdapat sebuah teori teratoma yang memperlihatkan kondisi itu datang dari sel benih primordial. Teori ini disebut dengan teori partenogenetik yang masih berlaku hingga saat ini.<\/p>\n Inilah yang membuat bagaimana teratoma berisi rambut, lilin, gigi, tulang, bahkan janin yang hampir terbentuk. Lokasi teratoma juga menjadi petunjuk asal mulanya sel germinal primitif.<\/p>\n Bukan hal yang mudah untuk mengetahui kapan Anda mengidap teratoma. Teratoma sering tampak seperti kista, atau bahkan tidak tampak sama-sekali.<\/p>\n Bila di tubuh Anda terdapat benjolan, segera konsultasikan pada dokter. Jika dokter menduga Anda mengidap teratoma, mereka akan menanyakan mengenai kesehatan dan riwayat medis Anda, serta melakukan pemeriksaan fisik. Selain itu, dokter juga menyarankan Anda untuk melakukan tes seperti:<\/p>\n Perlu Anda ketahui bahwa teratoma akan terus berkembang, sehingga semakin cepat teratoma terdeteksi dan mendapatkan penanganan, maka kemungkinan sembuh semakin besar.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Hiperpigmentasi Kulit: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Jenis Teratoma<\/strong><\/h3>\n
Teratoma Dewasa<\/strong><\/h4>\n
\n
Teratoma Imatur<\/strong><\/h4>\n
Gejala Teratoma<\/strong><\/h3>\n
\n
1. Teratoma Sacrococcygeal (Tulang Ekor)<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Teratoma Ovarium<\/strong><\/h4>\n
3. Teratoma Testis<\/strong><\/h4>\n
Penyebab Teratoma<\/strong><\/h3>\n
Diagnosa Teratoma<\/strong><\/h3>\n
\n