{"id":18354,"date":"2021-09-08T13:50:09","date_gmt":"2021-09-08T06:50:09","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=18354"},"modified":"2021-09-08T13:50:09","modified_gmt":"2021-09-08T06:50:09","slug":"dosis-lorazepam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/dosis-lorazepam\/","title":{"rendered":"Panduan Peringatan dan Dosis Lorazepam"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Lorazepam termasuk dalam kelas benzodiazepin<\/a>, yaitu golongan obat yang bertindak pada otak dan saraf (sistem saraf pusat) yang berperan memberikan efek menenangkan. Penggunaan obat ini disetujui untuk menangani gangguan kecemasan, insomnia, atau sukar tidur akibat kecemasan atau stres, status epileptikus, dan juga untuk obat yang diberikan tepat sebelum anestesi.<\/p>\n

Lorazepam hanya bisa Anda dapatkan melalui resep dokter, serta tersedia dalam bentuk tablet dan cairan. Di rumah sakit, obat ini digunakan dalam bentuk suntikan untuk mengatasi kejang.<\/p>\n

Lorazepam juga diketahui dengan nama merek Ativan. Obat tersebut tidak dianjurkan untuk dipakai lebih dari 4 minggu.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Xanax Obat Gangguan Kecemasan, Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya<\/a><\/p>\n

Peringatan Lorazepam<\/strong><\/h3>\n

Lorazepam tidak bisa digunakan oleh semua orang. Jangan mengonsumsi obat ini apabila Anda sedang hamil. Obat tersebut bisa memicu munculnya cacat lahir atau gejala penarikan yang mematikan bagi bayi baru lahir.<\/p>\n

Selain itu, lorazepam juga bisa menimbulkan ketergantungan sehingga penggunaannya hanya dikhususkan untuk orang-orang yang diresepkan saja. Penggunaan obat yang salah bisa memicu terjadinya kecanduan, overdosis, atau bahkan kematian.<\/p>\n

Obat ini harus dikonsumsi sendiri dan tidak boleh dibagikan kepada orang lain, terutama pada mereka yang mempunyai riwayat penyalahgunaan atau ketergantungan dengan narkoba.<\/p>\n

Letakkan lorazepam di tempat yang aman, agar orang lain tidak bisa sembarangan mengambilnya. Obat ini bisa menimbulkan efek samping parah apabila mengoncumsinya bersamaan dengan alkohol, obat opioid, atau obat lain yang dapat menimbulkan kantuk atau melambatkan pernapasan Anda.<\/p>\n

Anda dilarang mengonsumsi obat ini apabila mengalami beberapa penyakit, seperti glaukoma sudut sempit, insufisiensi pernapasan parah, myasthenia gravis<\/a>, atau alergi dengan obat yang sejenis dengan lorazepam, seperti valium, alprazolam<\/a>, diazepam<\/a>, Ativan, dan lainnya.<\/p>\n

Jangan berikan obat ini pada anak berusia di bawah 12 tahun. Untuk memastikan lorazepam aman, katakan pada dokter apabila Anda pernah mengalami:<\/p>\n