Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 7 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater<\/a> masih sering dianggap tabu. Padahal, Anda tak perlu merasa takut atau malu, karena para ahli akan membantu Anda untuk menghadapi masalah psikologis yang Anda miliki.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Tak Suka Bergaul? Pahami Fakta tentang Gangguan Kepribadian Antisosial Berikut<\/a><\/p>\n Sebelum berkonsultasi, penting bagi Anda untuk mencari psikolog maupun psikiater yang cocok untuk Anda.<\/p>\n Semakin cocok Anda dengan psikolog atau psikiater tersebut, maka Anda bisa nyaman untuk bercerita tentang masalah yang Anda alami dan rasakan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:<\/p>\n Lalu, bagaimana cara menentukan apakah Anda harus berkonsultasi? Berikut adalah tanda-tanda yang mungkin Anda alami dan bisa menjadi patokan untuk pergi ke psikolog atau psikiater.<\/p>\n Kehilangan seseorang yang disayang bisa membuat jiwa Anda terasa kosong. Misalnya ketika Anda kehilangan orang tua, sahabat, atau hewan peliharaan Anda.<\/p>\n Jika Anda merasa sedih berlarut-larut, maka Anda akan kesulitan untuk beraktivitas. Selain itu, mental Anda juga bisa terganggu dan mengakibatkan masalah baru.<\/p>\n Hal yang perlu Anda pahami saat menghadapi kehilangan:<\/p>\n Merasa kehilangan adalah hal yang wajar. Dengan mengalami kehilangan sesuatu yang berharga, Anda dapat memahami tentang kehidupan dan mengubah cara pandang Anda tentang dunia.<\/p>\n Maka itu, Anda jangan menjauhi orang yang ingin menemani Anda saat sedang berduka. Berkonsultasi pada psikolog atau psikiater juga bisa membantu Anda.<\/p>\n Memiliki masalah dengan keluarga, teman, atau di tempat kerja memang bisa membuat Anda pusing<\/a>.<\/p>\n Jika Anda merasa buntu dan merasa tidak ada seorangpun yang mau mendengarkan keluh kesah Anda, maka salah satu jalan keluarnya adalah dengan berkonsultasi pada psikolog.<\/p>\n Selain mendengarkan keluh kesah Anda, nantinya psikolog juga akan membantu Anda membangun hubungan yang sehat dengan orang-orang terdekat Anda.<\/p>\n Banyak yang menyepelekan hubungan sosial yang baik dengan orang lain, padahal hal ini memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan Anda, yakni:<\/p>\n Fobia<\/a> merupakan sebuah reaksi berlebihan dan irasional saat Anda menghadapi ketakutan Anda.<\/p>\n Fobia bisa memberikan dampak yang besar pada kehidupan Anda, sehingga berpotensi menyulitkan Anda untuk melakukan sesuatu.<\/p>\n Berikut adalah jenis-jenis fobia yang umum terjadi:<\/p>\n Menghilangkan fobia adalah hal yang tidak mudah. Karenanya, Anda sebaiknya melakukan terapi dengan psikolog.<\/p>\n Terapi yang biasanya dilakukan untuk menghilangkan fobia adalah cognitive behavioral therapy<\/em> (CBT). Pada terapi ini, Anda akan diajarkan untuk mengenal serta mengubah perspektif Anda terhadap pikiran negatif tersebut.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Memahami Seputar Psikiater atau Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa<\/a><\/p>\n Biasanya, beberapa orang mencari pelarian ke hal tertentu saat sedang mengalami masalah. Contohnya seperti berjudi, merokok, minum alkohol, bahkan menggunakan obat-obatan terlarang.<\/p>\n Jika terus dilakukan, maka Anda bisa mengalami kecanduan dan menyebabkan masalah yang lebih serius.<\/p>\n Semakin sering Anda melakukan hal-hal tersebut, maka tingkat toleransi Anda akan meningkat, sehingga Anda akan merasa butuh lebih banyak melakukannya untuk mendapatkan kepuasan.<\/p>\n Apabila Anda merasa memiliki banyak masalah sehingga merasa ketergantungan pada sesuatu, Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater.<\/p>\n Jika Anda merasakan ada sesuatu yang tidak benar pada diri Anda, atau memprediksi bahwa Anda memiliki gangguan pada psikologis Anda, Anda wajib untuk mencari bantuan psikolog atau psikiater untuk memastikan kebenarannya. Sebab, self-diagnose <\/em>adalah tindakan yang sebaiknya Anda hindari.<\/p>\n Mungkin Anda tidak bisa mengenal apa jenis gangguan yang Anda alami, namun psikolog atau psikiater bisa mendiagnosis Anda, sehingga, Anda bisa memahami gejala dan penanganannya.<\/p>\n Gangguan psikologis yang sering terjadi, misalnya:<\/p>\n Anda tak perlu khawatir, seberat apapun masalah Anda, psikolog atau psikiater yang menangani Anda tidak akan membeberkan rahasia Anda, sehingga Anda tak perlu takut untuk menjadi jujur dan terbuka.<\/p>\n Jika Anda takut, Anda bisa meminta seseorang yang Anda percayai untuk menemani Anda.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Jangan Anggap Sepele 7 Gangguan Psikologis Ini<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2020). How to Know If You Need to Consult a Psychologist<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Northwestern Medicine. 5 Benefits of Healthy Relationships<\/a>. www.nm.org<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Phobias: Causes, Types, Treatment, Symptoms & More<\/a>.\u00a0 www.healthline.com<\/span><\/p>\n American Psychiatric Association. (2020). What Is Addiction?<\/a>. www.psychiatry.org<\/span><\/p>\n American Psychological Association. (2019). How to choose a psychologist<\/a>. www.apa.org<\/span><\/p>\nCara menentukan psikolog atau psikiater yang cocok<\/strong><\/h3>\n
\n
Kapan Sebaiknya Anda Melakukan Konsultasi<\/strong><\/h3>\n
1. Merasa kehilangan<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Masalah dengan orang terdekat<\/strong><\/h4>\n
\n
3. Fobia<\/strong><\/h4>\n
\n
4. Kecanduan<\/strong><\/h4>\n
5. Gangguan pada psikologis<\/strong><\/h4>\n
\n